SiDat kini merantau di Jawa Timur, tepatnya di Pandaan, Pasuruan. Selama setahun, SiDat merantau di ibukota sejak memulai tugasnya bersama saya. Kini, ditahun kedua berjalan ini, SiDat merantau jauh dari kota asalnya.
Rantau merantau sih tidak masalah, yang penting perawatan berkalanya dipantau baik. Toh, mau di ibukota atau saat ini, SiDat tidak kerja keras, SiDat lebih banyak terparkir, keluar ketika ada urusan penting saja.
Sewaktu di Jakarta urusan servis saya sudah punya langganan, yaitu di Nissan Kebon Jeruk (Jl. Panjang). Saya biasa ke sana pagi hari sebelum ngantor, kemudian saya tinggal, setelah makan siang baru saya ambil. Tanpa harus bolos kerja.
Oh iya, sejak SiDat memulai tugasnya, Juni 2018, SiDat sudah servis sekitar 3x, plus 1x sekarang. Servis pertama ya pengecekan awal, saya ingat waktu itu SiDat diservis setelah melakukan tugas pertama mengantar kita mudik lebaran 2018.
Baca juga: Ringkasan Jawa Trip Lebaran 2018
Lanjut itu, saya servis berikutnya ketika saya di Jakarta, sebelum mudik Natal 2018. Kala itu saya pertama kali servis di Nissan Kebon Jeruk (Jl. Panjang).
Servis selanjutnya kalau tidak salah di Juni 2019, sebelum libur Lebaran 2019. Lokasi servisnya masih sama di Nissan Kebon Jeruk.
Per September 2019 saya mendapatkan tugas baru ke Jawa Timur. Otomatis saya harus membawa SiDat dari Jakarta - Cirebon - Semarang - Pasuruan. Perjalanan SiDat yang cukup jauh. Jadi perjalanan panjang kedua setelah trip lebaran 2018.
Untuk booking, lebih baik pakai aplikasi, katanya bisa via aplikasi dapat diskon 10%, saya baru tahu setelah di sini. My Indomobil Datsun app.
Nah servis selanjutnya di Desember 2019 saya mau gak mau lakukan di Jawa Timur. Lokasi dealer Nissam terdekat dari Pandaan adalah di Sidoarjo, Jawa Timur. Berjarak 28 kilometer dari Pandaan (kos), jarak ini nampak lebih jauh karena saya lewat ring road.
Dealer Nissan Sidoarjo ini cukup strategis, posisinya di jalan utama Pandaan - Surabaya, patokanya sebelum flyover kalau dari arah Pandaan. Ruang tunggunya juga nyaman, ukurannya sesuai dengan load customer yang datang, ruang tunggu ber-AC nya tersedia play ground, ruang baca, ada televisi, ada juga snack dan coffee break. Seperti yang saya temui di Dealer Nissan Kedawung, Cirebon. Kalau yang di Kebon Jeruk, saya tidak pernah menunggu ketika servis, karena saya tinggal.
Pendaftaran, di papan tulis tertulis yang sudah appoinment buat hari ini, nama saya tertulis dinomor 2, tapi jadi yang pertama untuk appoinment by phone. Kalau aplikasi mungkin warna biru, by phone warna merah. Tapi tidak tahu juga, itu sih tebak-tebakan saya saja.
Ruang tamu, sekalian bisa jadi ruang tunggu kalau di ruang tunggu AC nya penuh/ ramai
Ini ada di dalam ruang tunggu AC, ada sofa juga, ada coffe break juga di sini
Meskipun Datsun Indonesia memutuskan menghentikan produksi Datsun, saya sepertinya tetap bertahan dengan merk ini, karena ya punya plus minusnya, kelebihan yang saya terima ya ekonomis, dari harga, cicilan, pajak dan servis, setidaknya ini yang saya rasakan ketika punya Datsun. Ekonomis karena penggunaan Datsun saya ringan sih, kalau penggunaan berat, pasti biayanya juga tinggi.
Berikut ini resume biaya servis yang saya alami selama memelihara Datsun hingga saat ini, resume termasuk servis di Desember 2019 yang saya lakukan di Sidoarjo. Lihat di bawah ini:
- Servis Pertama 1000 km (1.236 km) | Gratis, tidak ada biaya yang dikeluarkan, hanya pengecekan ringan saja. Terpaksa lebih km nya, karena sewaktu di Semarang, dealer Nissan tutup libur lebaran, baru buka setelah H+.
- Servis kedua 10.000 km (5.701 km) | Rp 555.500,- : ini penggantian catridge filter oli 34K, oli mesin Nissan 10W30 3 liter @77K, air accu 15K, engine cleaning 225K.
- Servis ketiga 20.000 km (9.620 km) | Rp 733.700,- : ini penggantian catridge filter oli 36K, oli mesin Nissan 10W30 3 liter @77K, air accu 15K, brake and part cleaner 80K, wiper depan 80K, engine cleaning 225K.
- Servis keempat 30.000 km (13.918 km) | Rp 768.240,- : ini penggantian catridge filter oli 45K, oli mesin Nissan 10W30 3 liter @77K, cover filter AC 45K, filter AC 72K, ongkos pasang 89,4K, engine cleaning 225K.
- Servis kelima 40.000 km (19.245 km) | Rp 1.282.000,- : rincian penggantian bisa dilihat di sini.
- Servis keenam 50.000 km (n/a) | exp. 12 Desember 2020
Baca juga: Servis Rutin SiDat Beres Nissan Malang
Oh iya, selama masih 0-50.000 kilometer, jasa servisnya masih digratiskan, ya ongkos servisnya dikisaran 200K, lebih sedikitlah.
Dari informasi di atas bisa terlihat, bahwa SiDat yang saya miliki sangat amat tidak lelah, separuh dari yang seharusnya diusianya saat ini. Tapi secara umum, biaya yang dikeluarkan cukup lumayan, tapi itu kebutuhan standarnya seperti oli, filter oli, air accu. Penggantian minor seperti wiper depan dan filter ac. Khusus filter ac memang saya perlu tambahkan, karena bawaannya tidak ada filternya #aneh. Pantas saja, sewaktu mudik jarak jauh, ketika melewati daerah berasap dan berbau, seperti ada bau asap yang terasa ke kabin.
Kenaikan harga yang cukup berkala setiap kali servis adalah di catridge filter oli, dari servis kedua ketiga naik 2K, dari ketiga keempat naik 9K, cukup lumayan kenaikannya. Yang lain harganya flat baik di daerah maupun di ibukota, ya masih di Jawa kali ya, mungkin kalau di luar Jawa casenya berbeda.
SiDat sebelum diservis, paginya dimandiin dulu biar seger
Hal yang selalu saya lakukan adalah engine cleaning. Ini saya selalu lakukan, buat ngilangin debu bagian mesin, soalnya selama periode pakai hingga servis, bagian itu sering jadi sarang debu, kalau pas cuci mobil bagian itu kan tidak mudah dibersihkan dengan serampangan, jadi di 'beres' (baca: bengkel resmi) tempat yang tepat melakukan itu. Sekalian juga ngecek apakah di sana ada rumah tikus apa tidak, kalau dibersihkan kan setidaknya terpantau.
Sebagai patokan 'beres' juga punya hitungan biaya servis untuk unit Datsun baik yang GO/+. Mulai 0-5000 itu masih free. 10.000-20.000 dikisaran 508K, 30.000 dikisaran 677K, 40.000 dikisaran 955K, 80.000-90.000 dikisaran 1422K, 100.000 dikisaran 677K, lebih dari itu tergantung pada pemakaian dan umur part lainnya, yang perlu diganti ya diganti. Harga ini bisa berubah seiring waktu, kenaikan harga sparepart.
Catatan ini setidaknya bisa jadi perbandingan buat yang mau memilih Datsun sebagai mobil pertama. Tapi pastikan, lihat kilometer saya, karena pemakaian saya adalah pemakaian ringan, jadinya biayanya menyesuaikan. Bisa jadi, pemakaian medium biayanya tak jauh berbeda. Jadi catatan ini bisa jadi perbandingan.
Tambahan lagi, soal pajak tahunan, unit Datsun Go T-Active 1.2 yang saya miliki ini adalah tahun 2018. Total pajak tahunan Rp 1.778.400,- terdiri dari PKB Rp 1.635.400,- dan SWDKLLJ Rp 143.000,-.
Nah semoga catatan ini bisa jadi referensi buat yang mengejar pembelian Datsun diakhir hayatnya, dengar-dengar diskon besar-besaran. Semoga membantu, sekian. -cpr-
4 Komentar
sudah lama kayaknya gak mampir disini hehe.
BalasHapusYang terpenting tetap rutin servis sesuai arahan di buku servis nya ya pak.
Iy selama masih ada gratisan servis, why not. Apalagi Datsun bakal jadi barang langka, mesti kuat buat ngerawatnya ...
HapusTerima kasih sudah mampir :)
Untung saya pakai motot itupun motor tua jadi jarang diservis..nggak seperti mobil yang ongkosnya lumayan mahal...itu bagi saya tahu kalau buat orang lain
BalasHapusIya mas, bener, makanya kalau punya kendaraan roda empat, atau motor dengan cc lebih dari 250, biaya rutin perawatannya yang harus dipikirkan.
HapusBiaya perawatan aman buay rakyat jelata seperti sy sebenarnya ya sepeda atau motor <200cc not more. Itu gk terlalu berat dibudget perawatan.
Tapi berhubung dalam hidup perlu next level, jadi dicobalah, walau berat tapi harus yakin dan berusaha. Ya tentunya perlu siasat juga, biar tidak terlalu kedodoran.
Ya itu si dari pengalaman sy. Buat yg lain pasti berbeda caranya :)
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6