Ternyata Mimpi Bukan Tanda Tidur Tak Nyenyak

Saya mau memulai post ini dari sebuah pertanyaan, ini pertanyaan yang muncul di pikiran saya belakangan beberapa hari terakhir. Jadi kualitas tidur setelah libur lebaran kemarin kan berubah, seminggu masuk kerja itu bangun badan seperti pegal², padahal ya gak mimpi.

Masuk ke minggu ke-2 itu jadi mulai sering mimpi, dari yang random sampai mimpi dengan 'bintang' utamanya Dew. Ini berturut-turut mimpinya, bahkan ada hari dimana saya sampai 3x terbangun dan ketiganya mimpi dengan 'bintang' yang sama.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google

Ada pernyataan, bahwa "tidur yang ada mimpinya itu menandakan tidur itu tidak nyenyak atau tidak pules." Alasannya karena kalau pules harusnya otaknya idle gak menciptakan 'mimpi'. Apakah benar seperti itu?

Saya sendiri berpandangan bahwa tidur dengan mimpi justru itu pules, itulah kenapa sampai dia bermimpi. Memang kalau mimpinya buruk, jadi gak pules juga sih.

Akhirnya saya coba cari di Google dan saya dapatkan beberapa informasi yang akan dibahas jadi catatan saya ini. Kebetulan diblog saya ini, catatan saya seputar mimpi ada beberapa, dicoba saja ketik keyword mimpi di kolom search. Di sana dituliskan bahwa "Mimpi bukanlah indikasi pasti bahwa seseorang tidur tidak nyenyak, meskipun mimpi bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki masalah tidur atau gangguan tidur."

Mimpi sendiri bukanlah tidak normal ternyata.

"Mimpi adalah bagian normal dari siklus tidur dan terjadi selama fase REM (Rapid Eye Movement)."

"Mimpi bisa terjadi saat seseorang tidur nyenyak, namun mimpi buruk atau mimpi yang sering terjadi bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami stres, kecemasan, atau masalah kesehatan."

Dari apa yang tertulis di sana, mimpi yang saya alami sebenarnya normal. Pertanyaannya, kenapa mimpi? Jawabannya mungkin ya, saya tengah mengalami stres dan kecemasan dialam bawah sadar yang tidak disadari.

Bermimpi dikatakan fase normal dari siklus tidur dan terjadi ketika otak masih aktif walaupun tubuh dalam keadaan istirahat.

Walaupun ada penelitian yang menyatakan bahwa tidur tidak bermimpi berarti orang memiliki kualitas tidur yang buruk, kalau gak percaya baca ditautan ini.



Menurut psikolog bernama Rubin Naiman, mimpi ternyata adalah mekanisme penting bagi tubuh untuk memperbaiki diri. Mimpi juga merupakan bagian dari proses belajar dan konsolidasi memori otak.

Perlu dicatat ya, asumsi tidur nyenyak tanpa mimpi adalah tidur yang berkualitas tidak sepenuhnya salah, catat ya ini!

Kesimpulannya, mimpi bukan jadi indikator langsung kualitas tidur, melainkan tanda bahwa seseorang punya masalah tidur: kecemasan atau stres yang dialami.

Segitu saja catatan sharing² informasi seputar mimpi. Jadi ini yang perlu dipahami. Jadi ketika sudah memahami pandangan² seputar mimpi, kita bisa lebih wise melihat sesuatu. Satu hal, sebelum tidur, jangan lupa berdoa, karena itu penting. Sampai jumpa dipostingan berikutnya. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#mimpi
#postingpribadi
#umum

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Ada juga yang menyebutkan mimpi buruk kadang merupakan memori luka batin masa kecil

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6