Semangat saya saat ini seperti roller coaster, kadang naik, kadang turun. Seketika bisa bersemangat, tapi seketika pula bisa drop down. Karena seringnya seperti ini, akhirnya saya membuat batasnya, supaya gak terlalu drop down, jadi saya batasi pada flat.
Saat ini, dibanyak sisi kehidupan rasanya serba flat. Semangat hidup sih masih, hanya saja flat saja.
Masih ada kah yang dikejar?
Ilustrasi, gambar diambil dari Google.
Jika ada pertanyaan itu, yang saya kejar adalah persiapan, persiapan menikmati hidup saja si, bagaimana membuat enak untuk ke depan, walaupun yang enak² itu gak ada.
Saat ini kondisinya adalah saya masih dismotivasi, tidak ada harapan apapun untuk kedepan, yang ada yang bagaimana 1-2 bulan ini.
Apalagi kalau melihat ke rutinitas, kemudian dihubungkan dengan problema sesama rekan kerja, mendengar cerita² yang nampaknya kebanyakan mengalami keadaan yang tidak biasa² saja.
Belum lagi cerita² tentang karyawan² lain di luar sana, di berbagai perusahaan yang mulai merasa tidak bahagia karena perubahan.
Di sini seperti 'dipaksa' beruntung, karena ketika mereka baru memulai merasa tak bahagia karena perubahan yang terjadi, saya di sini sudah lebih dulu mengalami kondisi yang sejak awal memang tidak pernah ada perubahan. Lho, gak berubah koq merasa senasib? Karena perubahan yang mereka alami justru sudah terjadi di sini sejak awal.
Menjalani hidup saat ini itu perlu menggunakan cara yang tidak biasa. Itulah kenyataan yang harus diterima. Kalau kita jalani dengan cara biasa, paling juga hanya akan bertahan singkat, sisanya dismotivasi tadi.
Saat ini semua kembali ke diri sendiri, bagaimana kita menikmati keadaan.
Satu hal kalimat penyemangat semua pekerja dimana pun berada, "bersyukurlah ketika kamu lelah bekerja, dibandingkan kamu lelah mencari kerja".
Bersyukurlah ketika kamu lelah bekerja, dibandingkan kamu lelah mencari kerja.
Gak mudah cari kerja bagi mereka yang sedang list job. Saya pernah mengalami masa suram itu, dan memang tidak mengenakan. Sehingga keputusan matang memang harus dipikirkan, usia tak muda lagi dan itulah jadi 'batu sandungan' terbesar.
Bukan soal tidak kuat karena renta, tapi mereka akan melihat usia ini, usia = produktivitas, itulah yang mereka pegang.
Bekerjalah keraslah untuk diri sendiri, kamu bisa kerja keras untuk orang lain, kenapa tidak untuk diri sendiri.
Ketika anda mengalami dismotivasi, cobalah berpikir dan memulai dan lakukan, jadilah pengusaha, buatlah usaha yang bisa menghidupi mu, bekerjalah untuk diri sendiri. Inilah yang selalu terngiang di kepala saat saya sedang mengalami dismotivasi seperti saat ini. -cpr-
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6