Kuliner Jauh² ke Madura Demi Bebek Sinjay

Jauh² ke Madura dari Pasuruan hanya untuk beli nasi bebek Sinjay khas Madura, worth it kah?

Ini adalah kunjungan saya yang 3/2, artinya tiga kali berkunjung hanya 2x yang berhasil. Sewaktu pertama kali saya datang ke kedai yang pertama kali berdiri, tahun 2021 kalau gak salah. Kemudian kunjungan kedua pas lebaran tahun 2022 yang lalu datang ke kedai yang baru tapi waktu itu gak beli karena antri nya crowded dan gak ada tempat buat makan.

Baca juga: Nasi Bebek Sinjay, Asli Madura

Yang ketiga ya kali ini, datang hari Minggu biasa, kondisinya ya sama saja crowded juga hanya masih ada tempat untuk makan, masih ada beberapa slot tempat untuk dipilih.

Suasana di depan Sinjay, orang ramai berfoto di depan icon kedai Sinjay.

Sebenarnya di Pandaan juga ada kedai cabangnya, hanya memang yang di sini sedikit agak berbeda sih, taste dan mungkin sensasi macam ini, pesan makan tapi ribet dan crowded.

Sewaktu kunjungan pertama itu tidak terlalu seperti ini, lebih manusiawi sih. Dan waktu itu di kedai yang pertama dari Bebek Sinjay Madura, dengan bangunan yang lebih kuno.

Pola ordernya adalah bayar ke kasir dulu, pesan makanan dan minuman di sana, lalu dapat struk yang berisi nomor antrian ambil makanan dan minuman.

Loket ambil makan dan minuman dipisah. Jadi setelah bayar kita harus berjubel untuk ambil makanan, seperti gambar yang saya bagikan. Begitu juga dengan ambil minuman ya hampir sama.

Hanya demi untuk mengambil menu makan yang terdokumentasi di atas.

Bagi ibu dan adikku mereka punya komentar (+), enak dan worth it dengan harga segitu, masalahnya hanya soal antrinya saja yang tidak membuat nyaman.

Tiga porsi nasi bebek + minum teh botol 'pucuk' kita tebus dengan harga Rp 90.000,-. Jika dibandingkan dengan nasi bebek brand lain di sekitar kedai Sinjay ini ada yang menjual atau menawarkan harga Rp 15.000,- per porsi. Entah bagaimana rasanya saya belum tahu.

Ya kira² begitu sharing saya. Untuk komentar saya apakah worth it, hmm rasanya tidak sih, jika mau Sinjay saya lebih baik beli di kedai terdekat di Pandaan saja.

Segitu saja catatan saya ya untuk nostalgia dilain waktu, karena terkadang hal kecil mudah terlupa jika tak dicatat. -cpr-