Buat Seduhan Kopi Pakai Steam Pot Espresso Manual

Kali ini saya mau ngeshare bikin kopi pakai alat manual, saya namai alat ini steam pot espresso manual. Kalau kebanyakan orang sih bilangnya 'moka pot espresso'.

Untuk buat espresso ada yang manual ada yang otomatis pakai mesin. Kebetulan saya ini hanya penikmat kopi abal² dan hanya mampu menikmati kopi dengan cara termurah, jadi saya pakai steam pot espresso saja.

Oh ya sharing soal alat yang beli ini bisa dibaca diblog saya lainnya, bisa klik tautan di bawah ini ya.


Sewaktu saya trial buat kopi dengan alat ini saya gak sempat dokumentasi. Waktu itu saya buat espresso dengan kopi dari Indocafe. Nah pada kali ini saya nyoba yang ke-2 pakai kopi dari Kapal Api, untuk produk kopinya bisa dibaca juga ditautan dibawah ini, sekalian saya sharing juga di sana.



Nah kali ini saya coba trial lagi, saya pakai sedikit perhitungan ya, dari nakar bubuk kopinya hingga air yang saya gunakan saya takar. Hingga nuang ke cangkir juga tak takar.

Untuk trial ke-2 ini saya coba pakai kopi dari Kapal Api Signature. Difoto itu, kira² itulah peralatan yang saya gunakan untuk membuat seduhan espresso.

Sebelumnya saya panaskan air dulu, saya didihkan air dulu dipanci, dimana air ini saya pakai untuk air kopi dalam steam pot nya.

Oh ya air yang saya gunakan untuk masak sistem pot ini kurang lebih 300 ml.

Kemudian kopi yang saya gunakan itu hanya < 18 gram, perkiraan soalnya pas lagi nimbang eh timbangannya mati. Kemudian saya tekan² atau padatkan, kalau kata bartender kopi itu ditemper gitu.

Lalu kemudian proses nyeteam alias memasaknya, kebetulan kali ini saya dokumentasikan, jadi proses saat si espresso keluar ke pot penampung paling atas. Karena menggunakan raw water nya air sudah panas, proses memasaknya lebih cepat dibandingkan dengan trial pertama kali.


Hasilnya seperti foto yang pertama kali saya posting di atas tadi. Jadi hasilnya bisa untuk 6 cangkir single shot @30ml. Berhubung yang minum hanya berdua, jadi saya bagi masing² triple shot 😁.

Hasilnya cair sih, gak terlalu keruh, cenderung mild. Mungkin karena takaran kopinya hanya sedikit, < 18 gram saja.

Untuk rasanya ya tergantung dari dasar kopinya sendiri, kali ini saya nyoba dari Kapal Api Signature, untuk review-nya ya bisa baca pada postingan ini.

Begitulah kira² ya proses buatnya, agak ribet sih ya jika dibandingkan cara paling instan, rebus air, tuang kopi dicangkir lalu seduh dengan air panas, aduk² dan tambahkan gula sesuai selera atau mau pahitan ya bisa.

Tapi ngopi dengan cara ini berikan sensasi berbeda untuk merasakan cita rasa kopi sesungguhnya. Kalau begini jadi pengen nyobain jenis² kopi lainnya ah.

Postingan lainnya mungkin akan saya bahas diblog lainnya, diblog gaksukalapar.id mungkin. Untuk sekarang segitu dulu sharing dari saya, ya buat nambah² share pengalaman diblog, siapa tahu ada yang kepo juga gimana sih buat kopi pakai pot model begini, jadi bisa membantu berbagi informasi. Sampai jumpa dipostingan lainnya. -cpr-


Posting Komentar

0 Komentar