Libur Natal 2018
sudah selesai, kembali ke aktivitas normal seperti biasa. Perjalanan kembali ke
ibukota saya atur sedemikian rupa agar waktu di rumah lebih banyak. Meski ada
yang harus dikorbankan yaitu waktu tidur kurang. Ya yang pasti tak mengurangi
semangat supaya gak kena potongan, berangkat ngantor.
Baca
juga: Trip Natal 2019 Drive Alone
Pulang
kantor niatnya tenggo, emang sih pulangnya sudah cepat, sampai Depok masih bisa
lihat siang. Eh tapi dan tapi, pas mau keluarin barang-barang dari mobil, cari
kunci gak ada. Baru ingat, kuncinya masih tercantel dilaci meja, lupa saya
ambil saat pulang.
Akhirnya
dengan berat hati, harus bermalam dimobil deh. Untung saja dimobil perlengkapan
pribadi ada, baju ganti, alat-alat mandi dan segala macam penyokong hidup
sementara tersedia.
Jadi
meskipun tidak bisa masuk kamar kos, aktivitas semi normal bisa dilakuin, mandi
sepulang kantor bisa dilakuin, ganti baju pun bisa. Yang bedain hanya ribet
saja sih, keluar masuk mobil mesti kunci, kalau kelupaan kunci bisa brabe.
Maklum didalamnya banyak barang berharga.
Saya
seperti mengalami lelucon yang biasa saya buat ketika ada yang sedang mencari
kos-kosan nyaman dengan kamar mandi di dalam. "Mau tidak? Ada kosan murah,
kamar mandi dalam, tapi tidurnya di luar". Nah, inilah yang sedang saya
alami, kamarnya dimana, tapi tidurnya di luar. Kalau dipikir ya, aneh juga si.
Kaya berasa kemping gitu. Lihat kamar sendiri dengan kondisi terkunci,
sedangkan saya pemiliknya sliweran di depan kamar.
Mengandalkan
kursi pengemudi yang direbahkan ke belakang diposisi maksimal, lalu buka
sedikit kaca jendela depan kiri kanan, dan belakang sebelah kanan. Supaya udara
segar bisa masuk dan mengurangi gerah. Tidak usah lebar-lebar, memiminalisir
tangan jahil mengutil melihat kesempatan dan meminimalisir nyamuk masuk juga.
Posisi elektrikal, AC, lampu, dan audio dimatikan saja ya, pakai multimedia
smartphone saja untuk hiburan.
Saya
beruntung, SiDat cukup nyaman memberikan tempatnya untuk saya istirahat, meski
tidak bisa terlentang tidurnya tapi saya bisa tidur dengan nyenyak. Mungkin
jika direkam, semalam saya tidur pasti mengorok deh. Sangat amat nyenyak sekali
saya tidur, yang saya rasa adalah kurang lama waktu tidurnya, karena pukul 3
pagi saya harus terjaga takut kesiangan. Sebenarnya saya masih ingin
berlama-lama di dalam. Saya juga sebenarnya berharap semalam itu hujan, tapi
ternyata langit cerah.
Mulai
sekarang sepertinya saya tidak takut lagi kalau harus terlupa kunci, asalkan ya
kunci mobil selalu ada didalam tas dan jika saya mau kemping, harus tidur
dimobil saya tidak khawatir. Saya sepertinya harus menyediakan perabotan
emergency dibagasi, untuk hal-hal seperti ini pasti terbantu.
Beginilah
pengalaman 'kemping' di dalam mobil. Meski hanya mobil LCGC tapi sangat
menolong saya, terima kasih SiDat. Kapan-kapan, kita bermalam bersama lagi ya.
-cpr-
1 Komentar
Jadi kebiasaan tidur di mobil setelah ini, sampai akhirnya saya pindah ke Pandaan
BalasHapusTinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6