Hewan Bisa Lelah Juga Gak Sih?

Saya sering berpikir bahwa makluk lain sama saja seperti manusia, punya perasaan dan mereka juga ya sama seperti manusia, hanya saja mereka tidak berbudaya dan beradab. Tapi mereka ya punya 'aturannya' sendiri.

Jadi sewaktu ada yang berpendapat sebaliknya, saya memang tidak begitu sependapat, seperti beberapa waktu lalu saya beropini mereaksi pendapat dari seorang pakar saat momen qurban.


Pagi ini saya lihat ada delman yang tengah membawa penumpang berhenti di sebuah lampu merah. Saya lihat delman ini kan ditarik sama kuda.

Saya amati, ya kudanya sehat, badannya cukup kekar, tidak kurus seperti beberapa kali saya lihat delman ditarik kuda yang perawakannya tidak kekar, malah cenderung kurus.

Dokumentasi diambil 13-07-2023

Tidak tahu juga, si kuda ini menarik delman ini dari mana, sudah berapa kilometer yang dia tempuh. 

Terbersit dalam benak saya, kuda ini kan berdiri terus, apa dia gak capek, kemudian dia bergerak menarik delman. Ya tahu, berat delman itu tidak begitu berat bagi si kuda dengan tenaga yang relatif besar.

Tapi melakukan itu (menarik sesuatu) dengan paksaan, selama beberapa kilometer pastinya kan ada rasa lelah. Apalagi selama dia menarik beban ini, semua tali kekang dan perangkat 'tarik' terpasang di badannya. Dia pasti tidak akan leluasa dan pastinya mengganggu.


Tapi menurut ilmiahnya seperti apa sih perilaku hewan ini ketika beristirahat atau mengistirahatkan tubuhnya?

Kalau kita manusia, istirahatnya adalah dengan tidur atau sekedar merebahkan badan atau dengan duduk, dengan sedikit atau minimal melakukan aktivitas.

Nah, sekarang kita coba cari tahu, berikut ini ada beberapa cara bagaimana hewan mengistirahatkan tubuhnya. Hewan² ini adalah hewan alam, artinya tidak dipelihara, berikut ini adalah perilaku mereka.

Kebetulan hewan yang sedang kita bahas juga ada dalam rincian ini.

#1 Paus Sperma
Hewan satu ini merupakan mamalia laut, mendapatkan predikat sebagai mamalia terbesar dimuka bumi karena ukuran tubuhnya.

Tidur bagi paus adalah aktivitas yang berbahaya, karena jika dia tidur dalam waktu lama resiko paus tenggelam sangat tinggi. Sehingga untuk beristirahat, paus melakukan caranya dengan berenang vertikal sambil terombang-ambing di dalam air, agak ke permukaan. Keadaan ini hanya berlangsung selama 5-15 menit saja. Angka ini merupakan 10% dari seluruh waktu aktivitas hidupnya.


#2 Lumba-lumba
Masih dari mamalia laut, dia adalah lumba-lumba. Mamalia laut yang akrab dengan manusia.

Lumba-lumba yang baru lahir tidak tidur sama sekali. Ini beda dengan manusia, bayi manusia ketika baru lahir, mayoritas waktu hidupnya habis untuk tidur.  Lumba-lumba kecil ini berisitahat dengan cara menempel pada tubuh induknya dengan cara menekan tubuh induknya agar tidak tenggelam. Kondisi ini akhirnya membuat induk lumba-lumba tidak bisa tidur selama beberapa waktu (biasanya sebulan).

Adapun bagaimana lumba-lumba dewasa beristirahat?

Lumba-lumba beristirahat dengan cara menonaktifkan salah satu dari otaknya secara bergantian. Kondisi ini dikenal dengan istilah unihemispheric. Kondisi inilah yang membuat lumba-lumba nampak memejamkan salah satu matanya ketika beristirahat dan mata lainnya nampak terjaga. Dan ini dilakukan secara bergantian agar seluruh otaknya dapat jatah waktu beristirahat yang cukup. 

Kondisi setengah sadar ini memungkinkan lumba-lumba tetap terjaga dari predator dan menjaga tetap dekat dengan permukaan air untuk bernafas.


#3 Burung walet Alpine
Burung satu ini lebih unik lagi dalam beristirahat. Burung ini dikenal sebagai burung penjelajah benua. Burung ini bisa terbang selama 200 hari ketika melakukan migrasinya. Mulai dari Eropa Selatan hingga Himalaya, bahkan hingga ke Afrika.

Selama penjelajahan terbangnya, burung ini bisa tidur dan sekaligus makan dalam perjalanan terbangnya.

Cara tidur atau beristirahatnya hampir sama dengan lumba-lumba, yakni dengan mengistirahatkan sebelah otaknya secara bergantian. Sehingga bisa tetap terjaga dan bernavigasi saat terbang.


#4 Burung unta
Meski namanya 'burung', hewan satu ini tidaklah terbang seperti walet Alpine tadi. Burung unta tetaplah hewan darat, meski ada embel² unta dibelakang namanya tapi dia tetaplah unggas.

Mirip seperti hewan² yang dibahas sebelumnya, burung unta ini juga nampaknya tidak pernah beristirahat. Tapi sebenarnya burung unta punya waktu istirahat hanya tidak lama.

Burung unta tertidur dengan cara berdiri, dengan mata yang tetap terbuka, dengan durasi waktu selama 6 jam. Ketika sangat lelah, burung unta akan tertidur dengan cara menundukkan kepala hanya selama 15 menit saja.

Kondisi ini adalah cara dia untuk tetap waspada dari predator yang mungkin menyerangnya.


#5 Jerapah
Mamalia berleher dan berkaki jenjang ini punya waktu tidur singkat, untuk yang hidup di alam liar. Waktu istirahat jerapah yang ada di penangkaran antara 4-5 jam dimalam hari.

Jerapah yang berusia tua tidur/ beristirahat dengan cara berdiri dan yang berusia muda bisa tidur/ beristirahat dengan cara berdiri dan berbaring. Jerapah yang tidur nyenyak akan menekukan lehernya dan menyandarkannya di pahanya atau pinggulnya.


#6 Kuda
Ini hewan yang tadi saya bahas di awal sebagai pembuka postingan ini.

Ternyata dalam sehari kuda hanya butuh waktu 2 jam untuk istirahat/ tidur.  Adapun kuda domestik bisa tidur antara 2-3 jam sehari. Kuda muda butuh waktu tidur lebih sering, namun dalam waktu yang singkat yakni 15 menit per sekali tidur.

Caranya tidur atau istirahat ini dengan berbaring atau berdiri.

Di alam liar, kuda cenderung untuk berkelompok, untuk menjaga diri tetap waspada dalam kawanan. Itu kenapa kuda tidak bisa tidur atau istirahat sendirian. Hal ini tentu berbeda dengan kuda yang hidup di penangkaran atau di kandang (peliharaan).



Nah, sudah ada sedikit gambaran kan mengenai apa yang tadi dibahas di awal.

Meski nampak tidak beristirahat, hewan² itu perlu waktu untuk sekedar mengistirahatkan otak dan tubuhnya. Meski waktunya sangat singkat jika dibandingkan dengan manusia. Tapi secara umum singkatnya waktu mereka istirahat/ tidur itu karena mereka harus tetap terjaga dari ancaman predator dan kondisi habitat mereka masing², ya seperti mamalia laut yang harus tetap terjaga untuk pasokan oksigen mereka di permukaan air.


Jadi ketika ditanya apakah mereka bisa lelah, ya bisa. Kita sebagai manusia yang paham pola ini seharusnya bisa memperlakukan mereka lebih baik, tidak memaksakan mereka dan memerah tenaga mereka melebihi batas pola hidup mereka.

Pernah kan lihat berita, ada kuda yang harus pingsan ketika tengah bekerja, bahkan ada yang sampai mati karena kelelahan. Hal itu bisa terjadi mungkin karena ketidakpahaman si pemilik atau si pemelihara kuda atas hewan peliharaannya.


Sebagai penutup, saya si berharap kuda yang saya lihat itu mendapatkan kehidupan yang layak dan perlakuan yang wajar, meskipun mereka hanya hewan saja yang dianggap sebagai 'alat' bantu mencari nafkah.

Jika hewan mungkin dianggap tak berperasaan, jika anda manusia yang punya perasaan, perlakukan lah hewan peliharaan mu dengan perasaan yang kamu punya, karena kamu itu manusia.

Ya itu saja sih pesan yang bisa diambil pagi ini, saya bisa belajar sesuatu dari apa yang saya lihat, walau hanya dari seekor kuda yang tengah bekerja membantu tuannya mengais rejeki. -cpr-

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Yang jadi masalah beberapa hewan yang dijadikan mata pencaharian si pemiliknya, sebagai transportasi tradisional juga sebagai atraksi, menyedihkan banget !

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6