Berita kehilangan binatang peliharaan, namanya sih Mengky Bow. Memang kalau dipanggil belum tentu juga tu hewan mengerti, tapi untuk panggilan sayang, Mengky Bow lah namanya. Mengky Bow ialah seekor kucing kampung jantan, yang dipungut dari sebuah pasar, kalau tidak salah ketika berumur dua bulan setengah. Kini telah dipelihara kurang lebih sembilan bulan.
Informasi tentang Mengky ini sudah pernah saya terbitkan pada postingan sebelumnya Si Mengky dan Mengky dan Belang & Orange. Namun postingan kali ini lain, sifatnya sih lebih ke broadcast messages. Mengky ini sejak Senin, 25 Februari 2013 ini tidak kelihatan "bulu-bulunya", kalau manusia kan istilahnya "batang hidungnya". Sampai hari ini berarti ya kurang lebih tiga hari berlalu. Entah Mengky ini hilang karena apa? Diambil orang, atau laka lalin (tertabrak atau dihajar anjing), atau "tersesat tak tahu arah jalan pulang" (kaya lagu Butiran Debu), tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas sejak terakhir terlihat, sampai sekarang Mengky ini tidak pulang-pulang.
Ciri-ciri fisik Mengky Bow yaitu bulunya berwarna putih, sedikit corak orange di kepalanya (bagian telinga) dan juga di bagian ekornya. Badannya relatif panjang namun agak bongkok. Ciri lainnya yaitu ekornya "bantet", tidak panjang tidak pendek, namun rada bengkok. Di ekornya juga pernah ada bekas luka, jadi agak sedikit botak.
Ciri-ciri sifatnya yaitu cuek, acuh tak acuh, tidak terlalu suka dengan makanan. Berbeda dengan kucing kampung lainnya, ketika ada makanan sifat gragas dan garongnya muncul. Meski begitu sifat garongnya tetap ada, namun tidak separah kucing kampung lainnya. Kemudian, Mengky ini agak hiperaktif ketika bertemu dengan kucing lainnya, malah terkadang usil, mengganggu terlebih dahulu. Sifat lainnya si Mengky ini melakukan hal-hal yang dia sukai saja, kalau dia tidak suka ya tidak dilakukan. Mengky ini juga sulit untuk duduk digendong, disayang-sayang sambil dipangku, dia lebih suka duduk sendiri. Senang bermain-main dengan menggigit dan mencakar, tapi tidak untuk menyakiti. Tapi bagi yang tak terbiasa pasti akan mengganggap hal ini sebagai 'kontra aksi'. Mengky ini juga sangat jarang 'mengeong', dia mengeong kalau dia lapar, dan itu pun jarang. Untuk buang air besar, Mengky sudah cukup pintar, selalu buang kotoran di luar. Mengky pun berbeda dengan kucing kampung lainnya yang suka menandai tempatnya dengan air seninya. Hal yang unik dari Mengky adalah soal bagaimana dia makan, dia tidak bisa makan di atas lantai, jadi memerlukan bantuan keset atau karpet. Mungkin kucing kampung lainnya sangat mudah melakukan hal itu, tapi untuk Mengky lain daripada yang lain. Mengky senang bermain tali, kejar tali, atau berkelahi dengan tali, kemudian Mengky juga senang bermain dan tidur di atas kertas koran. Yang unik lainnya dari Mengky adalah, Mengky senang dan nyaman masuk ke dalam plastik kresek. Bahkan bisa tertidur pulas di dalam kresek.
Alasan kenapa Mengky nyaman dan senang berada di dalam kresek itu mungkin karena pada waktu pertama Mengky dipungut dari pasar, Mengky diangkut dengan plastik kresek. Ketika di dalam kresek itu, Mengky kecil tak banyak bergerak dan tampak tenang-tenang saja. Ketika itu Mengky harus naik angkot, kemudian dibawa hingga ke rumah, dan selama perjalanan Mengky yak memberontak keluar dari kresek itu. Mungkin karena itu, Mengky terbiasa dan menganggap berada di dalam plastik merupakan tempat yang nyaman. Pada kucing kampung lainnya belum tentu nyaman berada di dalam plastik kresek.
Cukup banyak hal dilalui bersama Mengky. Bagi keluarga si pemilik Mengky, kehilangan Mengky tiga hari ini sangat berasa. Mereka merasa ada yang hilang, karena ada salah satu anggota keluarganya tak kembali. Mengky sudah dianggap bagian dari keluarga dimana dia dipelihara. Seperti yang saya sudah sampaikan di postingan sebelumnya tentang Mengky, Mengky dipelihara oleh keluarga Mayta. Di sana ada empat anggota keluarga. Mengky sudah dianggap saudara keempat dari tiga bersaudara.
Mengky juga telah beberapa kali dibawa ke dokter hewan, yaitu ketika dulu kena sakit mencret, waktu kutuan, kemudian karena ekornya yang terluka. Jadi dengan waktu sembilan bulan ini cukup banyak hal yang berkesan bagi keluarga dimana Mengky dipelihara. Ketika Mengky hilang seperti ini, si pemilik menunjukan paras yang sedih. Harapan sih si Mengky bisa kembali ke tengah-tengah mereka, ya paling tidak menunjukan bulu-bulunya yang putih berkilau itu lagi di rumah. Sampai postingan ini saya buat dan terbitkan, Mengky belum kembali. Semoga Mengky bisa kembali ke tengah-tengah keluarga dimana Mengky dipelihara.
Banyak dugaan kenapa Mengky ini tidak kembali. Biasanya paling lama sehari Mengky pergi dari rumah, namun ketika lapar dia pasti pulang untuk minta makan, atau ketika dia sedang tidak enak mood untuk jalan-jalan pasti betah tinggal di rumah. Kali ini tidak begitu, jadi kami menduga-duga kenapa Mengky tidak kembali. Dugaan itu antara lain, Mengky diambil orang tak dikenal. Alasannya karena bulu Mengky berwarna putih, mirip seperti kucing ras padahal dia hanya kucing kampung. Dugaan lainnya, Mengky pergi untuk tracking area, atau juga karena mengikuti kucing betina karena masa kawinnya. Wajar saja, Mengky sudah dianggap cukup dewasa dan mulai mengenal masa puber. Alasan ini dimungkinkan, karena kucing betina ketika masa kawin akan mengikuti kucing betina yang menjadi target kemana kucing betina itu pergi. Setahu saya, kucing itu punya wilayah jelajahnya yang dia ketahui sendiri, namun ketika kucing menjelajah diluar jangkauan wilayahnya, kucing akan kehilangan arah. Dugaannya Mengky mengalami kesulitan menentukan arah pulang. Dugaan terakhir yang agak pahit dan tidak kami harapkan. Mengky mengalami laka lalin alias kecelakaan. Mudah-mudahan dugaan terakhir itu hanya sebatas dugaan saja, harapan untuk Mengky bisa segera kembali itu yang diharapkan.
Postingan ini dalam rangka mengenang kisah tentang Mengky dan membagikan kepada teman-teman di dunia maya, barangkali ada yang mengetahui si Mengky. Tidak terlalu penting juga kapan postingan ini dibaca, tetapi yang terpenting adalah catatan tentang kenangan bersama Mengky. Apa yang dicatat di sini berdasarkan informasi langsung dari si pemelihara Mengky. Foto-foto tentang Mengky bisa dilihat langsung. GWS Mengky. Cpr.
Foto Mengky waktu kakinya pincang |
Mengky difoto close up |
Mengky yang senang bermain mengasah kukunya |
Mengky ketika berkenalan dengan Orange (my cat) |
Mengky senang bertengger di pagar |
Mengky close up lagi tidur |
Mengky lagi dipijat |
Mengky dan Mayta |
Mengky lagi penasaran |
Informasi tentang Mengky ini sudah pernah saya terbitkan pada postingan sebelumnya Si Mengky dan Mengky dan Belang & Orange. Namun postingan kali ini lain, sifatnya sih lebih ke broadcast messages. Mengky ini sejak Senin, 25 Februari 2013 ini tidak kelihatan "bulu-bulunya", kalau manusia kan istilahnya "batang hidungnya". Sampai hari ini berarti ya kurang lebih tiga hari berlalu. Entah Mengky ini hilang karena apa? Diambil orang, atau laka lalin (tertabrak atau dihajar anjing), atau "tersesat tak tahu arah jalan pulang" (kaya lagu Butiran Debu), tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas sejak terakhir terlihat, sampai sekarang Mengky ini tidak pulang-pulang.
Ciri-ciri fisik Mengky Bow yaitu bulunya berwarna putih, sedikit corak orange di kepalanya (bagian telinga) dan juga di bagian ekornya. Badannya relatif panjang namun agak bongkok. Ciri lainnya yaitu ekornya "bantet", tidak panjang tidak pendek, namun rada bengkok. Di ekornya juga pernah ada bekas luka, jadi agak sedikit botak.
Ciri-ciri sifatnya yaitu cuek, acuh tak acuh, tidak terlalu suka dengan makanan. Berbeda dengan kucing kampung lainnya, ketika ada makanan sifat gragas dan garongnya muncul. Meski begitu sifat garongnya tetap ada, namun tidak separah kucing kampung lainnya. Kemudian, Mengky ini agak hiperaktif ketika bertemu dengan kucing lainnya, malah terkadang usil, mengganggu terlebih dahulu. Sifat lainnya si Mengky ini melakukan hal-hal yang dia sukai saja, kalau dia tidak suka ya tidak dilakukan. Mengky ini juga sulit untuk duduk digendong, disayang-sayang sambil dipangku, dia lebih suka duduk sendiri. Senang bermain-main dengan menggigit dan mencakar, tapi tidak untuk menyakiti. Tapi bagi yang tak terbiasa pasti akan mengganggap hal ini sebagai 'kontra aksi'. Mengky ini juga sangat jarang 'mengeong', dia mengeong kalau dia lapar, dan itu pun jarang. Untuk buang air besar, Mengky sudah cukup pintar, selalu buang kotoran di luar. Mengky pun berbeda dengan kucing kampung lainnya yang suka menandai tempatnya dengan air seninya. Hal yang unik dari Mengky adalah soal bagaimana dia makan, dia tidak bisa makan di atas lantai, jadi memerlukan bantuan keset atau karpet. Mungkin kucing kampung lainnya sangat mudah melakukan hal itu, tapi untuk Mengky lain daripada yang lain. Mengky senang bermain tali, kejar tali, atau berkelahi dengan tali, kemudian Mengky juga senang bermain dan tidur di atas kertas koran. Yang unik lainnya dari Mengky adalah, Mengky senang dan nyaman masuk ke dalam plastik kresek. Bahkan bisa tertidur pulas di dalam kresek.
Alasan kenapa Mengky nyaman dan senang berada di dalam kresek itu mungkin karena pada waktu pertama Mengky dipungut dari pasar, Mengky diangkut dengan plastik kresek. Ketika di dalam kresek itu, Mengky kecil tak banyak bergerak dan tampak tenang-tenang saja. Ketika itu Mengky harus naik angkot, kemudian dibawa hingga ke rumah, dan selama perjalanan Mengky yak memberontak keluar dari kresek itu. Mungkin karena itu, Mengky terbiasa dan menganggap berada di dalam plastik merupakan tempat yang nyaman. Pada kucing kampung lainnya belum tentu nyaman berada di dalam plastik kresek.
Cukup banyak hal dilalui bersama Mengky. Bagi keluarga si pemilik Mengky, kehilangan Mengky tiga hari ini sangat berasa. Mereka merasa ada yang hilang, karena ada salah satu anggota keluarganya tak kembali. Mengky sudah dianggap bagian dari keluarga dimana dia dipelihara. Seperti yang saya sudah sampaikan di postingan sebelumnya tentang Mengky, Mengky dipelihara oleh keluarga Mayta. Di sana ada empat anggota keluarga. Mengky sudah dianggap saudara keempat dari tiga bersaudara.
Mengky juga telah beberapa kali dibawa ke dokter hewan, yaitu ketika dulu kena sakit mencret, waktu kutuan, kemudian karena ekornya yang terluka. Jadi dengan waktu sembilan bulan ini cukup banyak hal yang berkesan bagi keluarga dimana Mengky dipelihara. Ketika Mengky hilang seperti ini, si pemilik menunjukan paras yang sedih. Harapan sih si Mengky bisa kembali ke tengah-tengah mereka, ya paling tidak menunjukan bulu-bulunya yang putih berkilau itu lagi di rumah. Sampai postingan ini saya buat dan terbitkan, Mengky belum kembali. Semoga Mengky bisa kembali ke tengah-tengah keluarga dimana Mengky dipelihara.
Banyak dugaan kenapa Mengky ini tidak kembali. Biasanya paling lama sehari Mengky pergi dari rumah, namun ketika lapar dia pasti pulang untuk minta makan, atau ketika dia sedang tidak enak mood untuk jalan-jalan pasti betah tinggal di rumah. Kali ini tidak begitu, jadi kami menduga-duga kenapa Mengky tidak kembali. Dugaan itu antara lain, Mengky diambil orang tak dikenal. Alasannya karena bulu Mengky berwarna putih, mirip seperti kucing ras padahal dia hanya kucing kampung. Dugaan lainnya, Mengky pergi untuk tracking area, atau juga karena mengikuti kucing betina karena masa kawinnya. Wajar saja, Mengky sudah dianggap cukup dewasa dan mulai mengenal masa puber. Alasan ini dimungkinkan, karena kucing betina ketika masa kawin akan mengikuti kucing betina yang menjadi target kemana kucing betina itu pergi. Setahu saya, kucing itu punya wilayah jelajahnya yang dia ketahui sendiri, namun ketika kucing menjelajah diluar jangkauan wilayahnya, kucing akan kehilangan arah. Dugaannya Mengky mengalami kesulitan menentukan arah pulang. Dugaan terakhir yang agak pahit dan tidak kami harapkan. Mengky mengalami laka lalin alias kecelakaan. Mudah-mudahan dugaan terakhir itu hanya sebatas dugaan saja, harapan untuk Mengky bisa segera kembali itu yang diharapkan.
Postingan ini dalam rangka mengenang kisah tentang Mengky dan membagikan kepada teman-teman di dunia maya, barangkali ada yang mengetahui si Mengky. Tidak terlalu penting juga kapan postingan ini dibaca, tetapi yang terpenting adalah catatan tentang kenangan bersama Mengky. Apa yang dicatat di sini berdasarkan informasi langsung dari si pemelihara Mengky. Foto-foto tentang Mengky bisa dilihat langsung. GWS Mengky. Cpr.
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6