Dokumentasi Perpisahan Panther & Kijang

Saya mau bercerita tentang hari ini, kita tim Purchasing Pandaan sedang melakukan sesi perpisahan pada dua kendaraan operasional yang selama ini membantu pembelian kita, beli barang di sekitaran wilayah Pandaan, Pasuruan. Entah ya ke Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Malang dan sekitarnya lah.

Kendaraan ini sudah ada jauh² sebelum saya bergabung di perusahaan ini. Bahkan dulu salah satu kendaraan yaitu Panther ini merupakan kendaraan operasional manajer Produksi pada masanya.

Lalu seiring peremajaan kendaraan operasional karyawan (pejabat) kendaraan itu diturunkan ke bagian lainnya untuk operasional pengangkutan. Departemen Purchasing dapat jatah Panther dan Kijang, yang sering saya sebut sebagai 'kijang tempur'.

Panther kondisinya jauh lebih baik sih jika dibandingkan Kijang, Kijang itu lebih sering bermasalah, dari mogok, ban bocor lah, hingga masalah lain tidak bisa belok dll. Untuk Panther ya baru kemarin² sempet bermasalah dibagian radiatornya, sampai harus opname di bengkel.

Akhirnya hari ini kendaraan² itu harus kembali ke pemiliknya bersama kendaraan² lain, karena sudah diminta balik. Kendaraan ini merupakan aset dari sister company kita, yang saat ini katanya membutuhkan kendaraan² tersebut, entah untuk digunakan kembali atau dilelang ke karyawan atau ke tempat lain.

Sebelum kendaraan itu berangkat, ya kita tim Purchasing Pandaan menyempatkan diri untuk berfoto bersama, itung² ya ini kenangan terakhir kita bersama mereka.

Ini dia tim Purchasing, Pandaan. Mas Andi (biru) joki Kijang, Mba Yanti (putih), Chris (belang kuning), Mba Wahyu (hitam) dan Mas Yusron joki Panther

Kami berpose di depan kendaraan tempur, yang selama ini membantu kami mendatangkan barang dari toko atau penjual sampai ke pabrik, untuk memenuhi kebutuhan pabrik.

Ini dia sejarah mereka, bahwa pernah bertugas di Pandaan. Jika tentara medan laga mereka adalah tanah 'vietkong'

Mau juga dong saya narsis sendiri bersama dua joki handal

Ini tim driver lain berpose bersama kendaraan² yang akan kembali ke pemiliknya, menyelesaikan tugasnya di sini. Buat kenang²an lah, jadi dokumentasi itu perlu.

Saya sudah pernah naik kedua mobil ini, untuk Panther saya sudah pernah mengendarainya sendiri, sewaktu saya jadi tim bantuan jemput Kijang yang ban nya bocor. Saya pernah mencatatkan ceritanya di blog ini.

Baca juga: Catatan Pagi, Tim Backup

Untuk Kijang saya belum pernah bawa, karena saya agak ngeri bawa kendaraan satu ini karena ya tricky, dan takut² jalan gak bisa ngerem, blandrang malah bahaya. Tahu sendiri Kijang ini merupakan kendaraan paling mengenaskan. Tapi tugasnya ya sama beratnya dengan kendaraan lain.

Di tol saja, kecepatan paling tinggi mentok di 80 km/ jam, tidak bisa lebih, bisa sih kalau mau membuatnya jebol sebelum waktunya.Dia masih akan berumur panjang jika digunakan ya biasa² saja.

Awal² saya bergabung di Purchasing, saya diajak ke Pandaan. Waktu itu saya diajak cari barang ke Surabaya naik salah satu kendaraan ini. Waktu itu pernah naik Kijang, pas hujan waduh bocornya tembus. Hujan dari luar itu merembes sampai ke dalam melalui celah pintu yang tak lagi kedap. Belum lagi kalau pas cuaca panas, AC nya ya tidak ada, jadi panasnya ampun dah. Apalagi Kijang ini kalau kena tampiasan air, itu bisa mogok karena ya saluran filter udaranya itu sudah getas sehingga kalau ada air 'liar' mudah saja masuk ke filter udara.

Kijang lebih sering diajak membawa bahan baku, dari buah, hingga dedaunan. Malah kadang ada hewan macam kodok atau cicak yang mungkin terperangkap di bahan baku segar itu, lalu menyelamatkan diri bersembunyi di dalam mobil, sampai akhirnya mati dan jadi bangkai di dalam.

Kalau Panther masih lebih baik, walaupun AC nya gak dingin tapi masih ada AC. Kemudian, ya kalau hujan pernah juga merasakan kebocoran. Pernah juga bawa barang overload, pintu depan gak bisa nutup sempurna, ya duduk seadanya karena barang full.

Seharusnya memang kendaraan operasional kita ini mendapatkan peremajaan, atau minimal digantilah. Eh akhirnya hari ini dipastikan kendaraan itu harus pulang ke pemiliknya dan kita dapat pengganti yang lebih baik.

Begitulah kira² cerita dari saya. Mereka yang membawa kendaraan ini yang punya banyak cerita tentang Kijang dan Panther. Mas Yusron adalah driver dari Panther dan Mas Andi adalah driver dari Kijang.

Sekian catatan nostalgia dari saya, foto² ini bisa jadi bahan pengingat dimasa depan, bahwa kita dulu pernah bekerja sama dengan dua kendaraan ini. Selamat jalan Kijang dan Panther, jadi akan selalu kami ingat.

Jangan lupakan kami jika suatu saat kami menemukanmu di museum angkut hahaha #becanda, ini becanda lho jangan dianggap serius. Soalnya ya cukup antik sih kendaraan ini, iya siapa tahu saja jadi monumental.-cpr-



Posting Komentar

2 Komentar

  1. Wah, ini panther pertama yang saya tau AC nya ga dingin lagi.. karna usia kali ya..

    Semoga nanti dapat mobil operasional nama binatang lagi ya mas, bisa Porsche Macan, Mitsubishi Kuda, atau Pindad Anoa :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, emg bener AC nya diumur yang uzur emang udh gak dingin lg, selalu kalah sama AC cepoy cepoy.

      Hahahaha, gantinya sayangnya bukan nama binatang lg mas. Seneng sx dpt Porsche macan, atau Kuda atau Anoa. Kalau ada Panser Bagong boleh tuh. Bagong kan istilah untuk beberapa orang menyebut 'babi' hahahaha

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6