Gambar Bunda Maria di Taman Budaya Hati yang Tersuci, Cirebon

Taman Budaya Hati yang Tersuci di komplek Gereja Katolik Bunda Maria, Kota Cirebon kini sudah banyak dikenal umat Kristiani dari berbagai daerah. Tempat ini sering jadi tujuan kunjungan ziarah umat dari paroki-paroki lain, ketika melintas di Kota Cirebon, entah habis dari ziarah ke Gua Maria Sawer Rahmat, Kuningan atau dari tempat lainnya.

Postingan saya tentang Taman Budaya Hati Tersuci juga sudah masuk list pencarian Google di halaman pertama. Kini saya mau menambahkan koleksi baru di komplek taman doa ini.


Libur Kenaikan Yesus 2019 ini saya beruntung bisa merayakannya di Cirebon, kebetulan pas dengan libur lebaran. Biasa, informasi dari mama tercinta, katanya Taman Budaya Hati yang Tersuci punya koleksi baru, yaitu gambar Bunda Maria yang terbuat dari karya seni tembaga/ kuningan, yang kemudian di tempatkan di dinding dengan bingkai modern.

Gambar Bunda Maria yang dipajang ini digambarkan dalam berbagai rupa tema. Meski tidak disebutkan informasi tema dari masing-masing gambar. Wajar si, karena gambaran tentang sosok Bunda Maria sangat universal, jadi bisa digambarkan dalam berbagai rupa tema.

Saya berkesempatan melihat koleksi terbaru taman doa ini. Total kalau saya foto satu per satu itu ada 45 gambar.

Dari 45 gambar, ada dua gambar Bunda Maria yang unik, yaitu gambar Bunda Maria dan Kanak Yesus dalam rupa tema budaya Korea, mungkin ya, itu hanya terkaan saya. Kemudian satu lagi, Bunda Maria dan Kanak Yesus dalam rupa tema budaya Jepang, kembali itu mungkin, karena saya hanya menerka. Satu lagi yang menarik adalah gambar Bunda Maria, Kanak Yesus dan St. Yosef, gambaran Keluarga Kudus Nazaret. Karena saat saya mengambil dokumentasi tidak ada informasi tentang gambar tersebut.




Gambar Bunda Maria ini merupakan buah kasih dari umat, ada yang dari paroki Keuskupan Agung Jakarta, dari Solo dan dari mana-mana yang saya tidak mengenal mereka yang memberi.

Dari kesemua gambar Bunda Maria yang ada, saya tertarik dengan satu gambar, menurut saya berbeda karena guratan warnanya lebih tajam. Kalau menurut kalian bagaimana?



Kebetulan saya ke sini bareng mama tercinta, pas lagi ambil salah satu gambar, mama minta difoto sekalian, ya sudah jadi modelnya sekalian.


Menarik untuk menambah koleksi di taman doa ini. Oh iya, ada satu lagi tambahan yang ada di komplek taman doa ini, yaitu ada diorama dinding jalan salib kecil. Penempatannya sama dengan gambar-gambar Bunda Maria tadi, yaitu di koridor/ lorong taman doa, yang sebelumnya masih kosong belum ada 'ornamen' apapun alias polos.








































Ada baiknya, pihak gereja atau umat paroki pengelola taman doa ini, memberikan informasi tertentu dari gambar tersebut, intepretasi dari gambar atau hal lainnya, sehingga umat yang melihat bisa diajak menyelami sosok Bunda Maria dalam iman Katolik, dimana gereja memberikan tempat khusus bagi Bunda Maria, bunda Kristus yang berperan penting dalam karya penyelamatan Allah.

Ya itu dulu oleh-oleh liburan Kenaikan Yesus tahun ini. Buat yang mampir ke sini, jangan lupa melihat-lihat. Yang saya dokumentasikan saat ini mungkin bisa saja berubah dilain waktu, coba nanti pastikan sendiri dan buat yang sudah pernah mampir punya komentar lain setelah melihat gambar tersebut, share dikolom komentar ya. -cpr-

Posting Komentar

13 Komentar

  1. Asyik ya Kak liburannya, main ke gereja untuk wisata agama sekaligus mengetahui lebih banyak Bunda Maria yang digambarkan.

    Eh, ternyata ada yang model kayak Korea.
    Keren...

    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sekalian ziarah.
      Karena tiap negara atau budaya punya intepretasi tentang sosok Bunda Maria. Itu kenapa ada istilah Bunda Segala Bangsa :)

      Hapus
    2. Iya Kak, sekaligus untuk beribadah dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

      Hapus
  2. salah satu manfaat perjalanan adalah mengenal budaya bangsa lain

    BalasHapus
  3. Nenek saya punya lukisan Bunda Maria pakai kebaya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benarkah, seperti apa itu ya?
      Saya sih pernah dengar, tapi belum liat

      Hapus
  4. Balasan
    1. Iya, y bisa jadi ide karya seni anak sekolah, jika mau mencoba tantangan

      Hapus
  5. Dua minggu lalu ke sini, saya lihat beberapa bingkai tampak kosong, entah kemana gambarnya, sedang direparasi atau diganti ..
    Tidak mungkin kan ada yang 'beli'? Ini bukan galeri pameran kan.
    Entah bingkai yang mana, yang jelas jika mau dicari bisa saja, gambar mana yang hilang, karena kebetulan saya simpan gambar Bunda Maria yang dipajang saat semuanya full display.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6