Jalan-jalan 212

Minggu ini ada jadwal khusus, karena siang hari saya ada undangan bincang-bincang tentang fotografi di Gedung Shoppe. Sedari pagi saya sudah bersiap meskipun acaranya siang.

Pagi saya harus ke gereja dulu, soalnya kan Adven I, kalau sore takutnya gak keburu juga sepulang acara ke Depok langsung, belum ada masalah cuaca. Jadi pagi ini saya ke St. Paulus dulu, misa pukul 06:00.

Setelah misa, saya mulai deh jalan-jalan dulu. Tanggal ini memang unik, 212, dihari ini ada seremoni khusus oleh kelompok tertentu yang sedang bereuni atas keberhasilan menumbangkan seseorang. Tapi jalan-jalan saya tidak ingin meliput acara tersebut. Murni jalan-jalan, menikmati hari minggu dan waste time.

Perjalanan ke Stasiun Depok seperti biasa jalan kaki, biar sehat. Berhubung lapar, mampir dulu deh ke abang ketoprak di jalan masuk menuju stasiun. Hmm, mahal sekali ketoprak pagi ini, 13K, kaya begini mending nasi padang yang biasa saya makan, sudah dapat nasi lengkap plus lauk paru goreng, lebih nampol. Tapi, namanya juga jalan-jalan.


Stasiun Depok minggu pagi ini nampak ramai sekali, calon penumpang putih-putih nampak antri di loket tiket. Tujuan mereka pasti ke Monas acara reuni yang saya singgung tadi di atas. Bahkan rel kereta pun antre sinyal masuk ke Stasiun Manggarai, proses ini paling menyebalkan, karena cukup lama menunggu. Paling menyebalkan naik krl seperti ini. Untung di dalam kereta layak, tidak penuh sesak, jadi masih bisa dimaklumi. Tapi kebawa kesal juga sih, sampe ngetwit ke Twiter @CommuterLine.


Sampai di Stasiun Manggarai, lanjut naik 6M niatnya menuju Blok M, tapi ternyata diturunkan di Halte Semanggi. Jadi transit jalan-jalan di JPO Semanggi, kapan lagi jalan-jalan melalui JPO ini. Saya baru tahu kalau JPO ini terhubung dengan Halte Semanggi yang di ruas Sudirman, dari situ saya lanjut tj. yang arah Blok M.




Crowded -nya bus 1A ini luar biasa, bau matahari bikin mual di dalam, akhirnya pas sampai Halte GBK saya putuskan untuk turun deh, hirup udara segar. Dan nampaknya, lokasi yang saya tuju untuk acara lebih dekat diakses dari lokasi ini, hanya 600 meter kalau berjalan kaki. Berhubung waktu masih panjang, saya mutuskan lanjut lagi naik tj. ke Blok M dulu, baru nanti balik lagi ke Halte GBK.

Untungnya kali ini saya dapat tj. yang sepi, jadi gak merusak mood dengan bau matahari di dalam bus. Bahkan anak-anak bisa berlarian sana-sini di dalam bus, karena lengangnya. Ini baru menikmati jalan-jalan pas liburan.


Sampai di Halte GBK lagi, saya lanjut ke depan Gedung Graha CIMB Niaga, untuk menuju gedung yang mau saya tuju. Oh iya, JPO di sekitar wilayah GBK ini memang lagi mengalami renovasi, jadi untuk menyebrang menggunakan zebra cross, tapi kalau sekarang sih namanya pelican cross.


Suasana siang ini cukup panas, terik, ya cerah sekali. Sepertinya tanda-tanda kemungkinan sore bakal hujan nih, dan saat sore hujannya cuma gerimis saja ternyata.




Selepas acara bubar itu sekitar pukul 16:00, saya langsung cabut dari TKP. Tujuan saya kembali ke Halte GBK. Memilih tj. tujuan Stasiun Kota, kembali ke Depok dengan krl saja. Berharap dapat kursi dari Kota. Dengan analisa, mayoritas orang itu tadi siang pada sudah jalan-jalan, kumpul di Monas, jam segini pasti sudah pada pulang karena lelah. Dengan kostum seperti itu, pasti kurang pas buat jalan-jalan ke tempat perbelanjaan dsb. Pasti gak terlalu ramai lah, kalau pun ada yang jalan-jalan masih okelah.


Dan itu terbukti, saya bisa dapat tempat duduk, artinya bisa tidur sampai Pondok Cina. Tidur pas naik angkutan umum itu menyenangkan, ya meski tak sepuas tidur di kasur pastinya. Apalagi kalau angkutan umumnya nyaman, penumpangnya diisi kapasitas yang selayaknya alias tidak crowded.

Akhirnya tiba juga di kosan dengan selamat, jalan-jalan hari ini dimomen 212 saya akhiri dengan makan nasi padang langganan, menu 13K, seharga ketoprak tadi pagi tapi dengan porsi lebih kenyang dan dahaga lapar malam hari terbayarkan. Setelah itu, saya sibuk merapihkan postingan untuk bahan publish field report saya ikut acara hari ini. Biar legah, urusan hari ini selesai dengan baik, tinggal practice by doing.

Sekian dulu catatan jalan-jalan saya dimomen 212-18 ini, bisa jadi catatan nostalgia di lain waktu. Meskipun jalan-jalannya ke lokasi yang biasa saya lewati setiap hari, tapi buat saya tetap menyenangkan, saya sih simpel saja, bahagia itu sederhana sih. Seperti kata mutiara bagus, "Happiness is a choice, not a result. Nothing will make you happy until you choose to be happy. No person will make you happy unless you decide to be happy. Your happiness will not come to you. It can only come from you." -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Yang penting Ibadah sudah duluan dilaksanakan jadi nggak ada perasaan 'utang' dan bisa jalan-jalan dengan lega hehehe ...

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6