Bincang Shopee - Xiaomi: Tips & Trik Foto Makanan ala Food Blogger

Kali ini saya mau report dan berbagi ulasan soal pengalaman saya ikut acara bincang-bincang yang diadain Shopee & Xiaomi, soal food photography. Seperti pada postingan sebelumnya, bahwa acara ini bertempat di Pasific Century Place, Lt. 23 SCBD. Berikut ini catatan saya selama mengikuti acara.


Keseruan diakhir acara, all peserta MiFans Region Depok, Bogor, Bekasi #narsisbareng
Saya dimana yak ...

Sekitar pukul 10:45, saya sudah standby di halaman TKP acara berlangsung, meski saya masih berada di lantai bawah. Langsung saja masuk ke lobi utama dan meninggalkan KTP di repsisionis dan naik ke lantai 26, sesuai undangan by email. Ternyata saya datang kepagian, belum ada yang datang, akhirnya terjebak sendirian deh di lantai 26 sampai akhirnya peserta demi peserta datang.


Ternyata acara yang diinformasikan mulai pukul 11:30 itu tidak sepenuhnya benar. Panitia sudah menyesuaikan dengan karakter orang Indonesia yang senang mepet-mepet dan terlambat, plus karena ada acara 212 itu, jadi diberikan sper waktu mungkin.

Sampai di sana saya pertama kali yang injakan lantai 26, masih sepi, selang beberapa lama menjelang mendekati jam acara mulai peserta datang, setelah peserta banyak, kita disuruh turun tangga ke lantai 23, lokasi acara yang sesungguhnya. Nampak peserta sudah mulai berdatangan, spot registrasi ulang dibuka, satu per satu perserta antri cek nama.

Antre registrasi ulang, hanya cek nama sih sebenarnya, memastikan peserta yang sudah daftar dan yang real hadir

Acara baru dimulai sekitar pukul 12:00 kami baru mulai masuk ke hall acara, acaranya ini di area Shopee Lounge atau Shopee Cafe sih lebih tepatnya. Di sini sudah tertata kursi dan meja untuk makan dan kursi-kursi untuk acara bincang Shopee ini.


Hanya ilustrasi, ini sih dokumentasi acara BincangShopee beberapa waktu sebelumnya

Acara pertama itu adalah makan siang, kita peserta disediakan menu makan siang. Makan siangnya apa, bisa lihat difoto saja ya.

 Posisi enak, makan siang berpemandangan langit dan gedung tinggi SCBD, Sudirman, view nya pas banget ke jalur transjakarta koridor 13 lho 

Ini menu makan siang saya di lantai 23

Habis makan siang selesai, sekitar pukul 13:20 acara dimulai. Peserta mulai duduk rapih di tempat yang sudah disediakan. MC pun memulai acara. Btw, acara ini dibawakan oleh @mariodelano. Ya biasa, pertama sih sambutan dari perwakilan Xiaomi Indonesia, kemudian ada perwakilan dari Shopee. Setelah kedua pihak yang punya hajat berbicara, masuklah ke acara inti, Bincang Shopee - Xiaomi: Tips & Trik Foto Makanan ala Food Blogger.

Perwakilan dari Shopee sampaikan sepatah-patah kata-kata

Pembicaranya adalah Kak @windywandi @foodirectory. Di sini Kak Windi, membagikan pengalaman dan tips & trik bagaimana mengambil foto yang bagus, berdasarkan pengalamannya selama ini. Kebetulan, seminggu ini Kak Windy sudah dibekali Xiaomi Redmi Note 6 Pro sebagai bahan reviewnya dalam mencoba fitur AI camera dari Xiaomi ini, dan diacara bincang-bincang ini hasilnya disharing dan dikupas di sini.

Hasil bincang-bincang, Kak @windywandi menceritakan bahwa kebanyakan gambar yang dia capture dalam @foodirectory merupakan hasil capture dari kamera smartphonenya. Kepraktisan jadi alasan. Meski sebuah objek diambil dari kamera smartphone, bisa menghasilkan gambar yang bagus, asal tahu tekniknya.

Kak @windywandi lagi sampaikan tips & trik

Untuk mendapatkan hasil foto yang diinginkan terutama objeknya adalah makanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu lighting (pencahayaan), angle (posisi sudut pengambilan gambar) dan juga komposisi (penataan posisi layout) objek yang mau kita foto.

Mengenai pencahayaan, kita juga harus paham dari mana cahaya itu datang. Menurut Kak @windywandi, cahaya yang paling baik adalah cahaya dari matahari. Tapi tidak melulu sorotan cahaya matahari langsung bagus buat foto, tidak juga, perlu disesuaikan juga. Tapi yang pasti, cahaya dari matahari punya efek yang paling baik untuk soal lighting. Kita juga perlu memahami cahaya itu datang dari mana, front light, side light atau back light. Ketiganya menghasilkan kecerahan objek yang di foto yang berbeda-beda, terutama ya back light yang otomatis hasil objek jadi agak gelap bahkan gelap atau berbayang. Cahaya ini juga akan membantu hasil foto menjadi lebih detail dari suatu objek.

Posisi pengambilan gambar juga perlu diperhatikan, ini juga ada hubungannya dengan pencahayaan tadi sih. Angle ini memberikan nilai tersendiri dalam pengambilan gambar. Ada tiga hal dalam pengambilan gambar yaitu closse up, medium shot dan flatlays.

Closse up ini menampilkan gambar lebih detail, soal warna, tekstur makanan akan terlihat jelas. Kemudian medium shot itu pengambilan gambar fokus tetap pada objek, namun tetap menyediakan space untuk lingkungan lain di sekitar foto, lingkungan sekitar bisa kena efek bokeh gitu. Dan ketiga adalah flatlays, itu mengambil gambar langsung dari atas, tegak lurus gitu, vertikal dengan objeknya. Mengambil gambar dengan flatlays ini juga perlu diperhatikan posisi/ komposisi objeknya juga.

Menurut Kak @windywandi, warna yang idel yang bisa menghasilkan foto bagus itu ada di warna hijau dan merah. Objek yang punya warna ini, akan memberikan capture yang lebih baik daripada warna lain (tidak mengenyampingkan warna lain), bisa dikataka warna ideal.

Kita sering bermasalah ketika ambil foto malam hari atau ada cahaya lampu kekuningan, kondisi ini membuat hasil foto jadi tidak bagus. Tapi ternyata kondisi ini bisa disiasati, dengan mencari posisi cahaya yang maksimal, misalnya di bawah lampu dan membutuhkan bantuan cahaya tambahan, flash dari hape lain.

Disarankan juga memang mengambil foto itu clear (minim filter), natural dan details. Filter yang berlebihan jika tidak tahu tekniknya membuat hasilnya tidak maksimal. Details dari objek ini akan mempengaruhi orang lain yang melihat hasil foto kita, seakan-akan mereka jadi terhipnotis dengan foto yang kita ambil.

Dari kesemuanya itu, yang paling penting adalah practice makes perfects. Ya, kita harus sering mencoba, terus mencoba, kalau hasilnya masih kurang, terus coba dan coba terus, karena nanti dari hasil terus mencoba ini maka akan ketemu ritmenya, ketemu polanya. Malah bisa jadi, tiap foto yang kita ambil itu mencerminkan ciri khas kita sendiri.

Nah ini pas @radityoadis lagi diajarin Kak @windywandi bagaimana mengambil foto yang bagus, dan hasilnya fotonya masuk nomine

 

Nah ini pas @akusukamobil lagi diajarin Kak @windywandi bagaimana mengambil foto yang bagus, dan hasilnya fotonya masuk nomine 


Setelah sesi bincang ini, langsunglah diadakan praktek langsung, mencoba apa yang tadi sudah disharing. Peserta yang ada kemudian dibagi ke dalam tujuh kelompok. Masing-masing kelompok ini disediakan objek foto masing-masing. Objek foto inilah yang dijadikan bahan untuk dinilai nanti di akhir acara. Untuk mengcapture foto, disediakan 7 Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Jadi setiap objek ini difoto lalu kemudian diupload ke IG, dengan diberikan hastag #ShopeeWithMi #BincangShopee, dengan tag @windywandi @foodirectory @mariodelano @xiaomiindonesia @shopeeformen.

Dari sesi praktek ini dinilailah foto yang dianggap baik, ada 3 peserta terpilih sih. Tapi ada satu peserta yang dapat dua penilaian secara tidak sengaja, pilihan terbaik kedua dan pertama. Tapi karena pemenang tidak boleh double, akhirnya yang dapat dua penilaian terbaik ini dapat posisi terbaik pertama dan yang kedua dipilih ulang.

 @radityoadis ini foto yang jadi pilihan pertama terbaik. Proses pengambilan foto ini juga bisa dilihat saat practice by doing

@radityoadis ini foto awalnya jadi pilihan kedua terbaik, tapi karena tidak boleh ada double winner, jadinya foto ini dimasukan kembali ke galeri dan dipilih pemenang kedua lainnya

@akusukamobil ini foto yang jadi pemenang kedua, bagaimana proses pengambilang foto ini bisa dilihat difoto proses saat practice by doing 

@meylanoktav ini jadi foto pilihan ketiga yang terbaik, untuk kategori flatlays

Berikut ini pemenang terbaik pertama, kedua dan ketiga, yaitu @radityoadis, @akusukamobil dan @meylanoktav. Ketiganya mendapatkan hadiah helm untuk pemenang pertama, jaket Shopee dan tas organizer (make up) kecil.


Diakhir acara, semua peserta berfoto bersama dan action di depan kamera untuk keperluan publish Shopee dan Xiaomi. Acaranya meriah dan sangat menarik. Tuan rumah dalam hal ini Shopee memberikan tempat dan pelayanan terbaik. Soal makanan, kita di sini tidak kelaparan, makanan dan snack always tersedia. Pokoknya, mantab deh Shopee dan Xiaomi juga, kolaborasinya #mantul. Sebelum pulang, peserta dapat oleh-oleh goodybag yang berisi kaos #shopeeformen, note book, voucher cashback Shopee 10% dan 50%.


Terima kasih buat Shopee dan Xiaomi yang sudah ngadain acara bagus ini, ya sering-sering diadain lagi dengan tema lainnya. Jadi bisa mengenal Shopee lebih dekat dan nyobain produk Xiaomi terbaru, Redmi Note 6 Pro. Jujur sih jadi mupeng sama smartphone ini habis acara ini, karena efek AI Camera itu punya andil banyak atas hasil foto bagus, meski hanya diambil dengan kamera smartphone, tapi hasilnya itu tidak kalah dengan kamera yang memang kamera.

Sekali lagi terima kasih Shopee dan Xiaomi, kolaborasi yang mantab. Sukses terus buat keduanya. Jangan lupa, tanggal 6 Desember 2018, di Shopee ada promo belanja lho, visit ke Shopee atau akses melalui aplikasi dismartphone ya. Xiaomi Redmi Note 6 Pro juga masukin ke list belanja ya, buat yang budgetnya ada. hehehe

Sekian catatan field report saya hari ini. Setidaknya sharing ini jadi catatan saya pribadi dan bahan belajar bagaimana jadi food blogger yang #mantul, meskipun tangan tremor, tetaplah practice makes perfects. -cpr-

Posting Komentar

20 Komentar

  1. Dari report/pos ini, saya jadi semakin kaya info soal foto makanan hahaha ... Horeee. Makasih makasih. Semoga ilmunya selalu dapat bermanfaat bagi kita semua 🤗 iri lihat goodiebagnya 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sbnr ny isi goodybag ny bs lbh banyak dari itu, kalau gk malu isi snack2 di sana ada bnyk. Cuma malu jd org Indonesia, mumpung gratis jadi njarah.

      Jd hny ambil seperlunya buat makan di jalan plg.

      Pgn si ambil bnyk, tp malunya jd org Indonesia, soal gratis jd ky penjarahan #gakelok hahahaha

      Hapus
    2. Wuahahahaha siapapun pasti malu ya Kak 😁 tapi yang jelas ilmunya dibawa pulang dan siap dipakai 🤗

      Hapus
    3. Tul ilmu ny lngsg dibungkus, sy save d kepala dan masuk sini, spy bs dibaca lagi

      Hapus
  2. Wah, pasti banyak ilmu yang didapat dari acara ini.
    Sekarang banyak foto2 bagus yang dihasilkan dari jepretan kamera smartphone ya. Aku juga pake smartphone kalo jepret2 makanan, tapi masih asal jepret aja, belum paham teknik2 fotografi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masa sih mba. Tapi feelnya sudah dapat koq mba :) alamiah, learn by doing itu katanya.

      Makasih mba, sudah mampir :)

      Hapus
  3. Saya suka jeprek makanan, tapi masih sebatas jepret. Hehehe... thanks for sharing :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, skr jeprek makanan sdh jd pengganti doa makan, dlu doa makan dlu, skr cekrek dl, bru doa, bru makan. Perubahan pola budaya ... ;)

      Hapus
  4. emang seru ya acaranya... makanannya jg bikin ngiler :D

    BalasHapus
  5. Seruuuu
    Jadi nambah ilmu ya maas

    Plus goodie bag penuh hadiah ya ampun :)))

    #LaluMupeng #GoodieBagHunter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nambah ilmu yang pasti.
      Goodiebag nya sayangnya gak dipake buat nyimpen makanan, maklum baru dikasi pas akhir acara sih. Coba diawal, pasti ud buat nimbun snack hahaha #njarah

      Hapus
  6. saya itu sering juga mendapat undangan acara seperti ini. Yang paling benci ya itu, molor dan molor. Datang pagi salah, telat juga salah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sy kira ini molor memang disengaja oleh panitia mengikuti manusia2 Indonesia hahaha
      Masa sih setiap undangan acara seperti ini selalu molor? Sudah kaya kolor aja ya mas hehehehe

      Hapus
  7. Kerenn shopeeeeee... hahaha. Btw hubungan shopee sama jepret makanan apa yah??? Tapi shoppee makin keren makin kesini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hubungannya, siapa tw si food blogger ini stlh pinter cekrek2, kan hsil fotonya bagus, bs diendors tuh, atau hsil krya ny bs dipakai bwt review, display jualan online dll, jualannya dmn, diShopee gitu x ya.

      Trs sxan juga kan mempertajam brand awardness jg, yg mrk undang itu Mi Community, yg mana Xiaomi bs maju tdk trllu mengandalkan iklan masif, tp dri komunitas, Shopee cb bagi share cost iklan jg, bs jg bgtu.

      Hapus
    2. Ouhhhh... seperti itu.. baru mudeng aku. Heheheh

      Hapus
    3. Btw ni Shopee jg ngadain bincang lg, #BincangShopee, kali ini ttg parenting buat emak2.

      Mw ikt tp bkn emak2 jd auto elminasi deh hahaha

      Hapus
  8. Tet teroret.... treteetetetet.... shopeeee.... (ala bl*ckp*nk). Shopee keren pisan euy....

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6