Jajan Sore di Mr. Dakgalbi, Lippo Mall Puri

Jumat sore tanda dimulainya akhir pekan, ya walaupun besok harinya masih harus berangkat kantor terakhir dipenghujung tahun 2018. Karena nanti baru masuk lagi diawal tahun. Meski begitu, saya tetap semangat, karena hari ini kita mau melancong.


Baca juga: Makan Siang Enak

Kita di sini adalah tim purchasing home base Jakarta. Sudah lama sejak terakhir melancong jajan di warung steak dan bakmi waktu promo hari batik. Kali ini personelnya ada Madam Jo, @heny4813, @lalakeegan dan saya sendiri @cocoper6.


Sore ini bertempat di Lippo Mall Puri, kita mau nyobain jajan di Mr. Dakgalbi, ini restoran Korean style gitu. Saya juga baru pertama ini dan memang agak asing dengan kuliner jaman now. Menu yang dipilih itu Cheese Dakgalbi. Menunya kalau dilihat sih seperti tumpukan mie goreng gitu dengan bumbu spicy dengan topping keju mozarela.

Kalau orang tempoe doloe, kalau datang ke restoran, kita pesan menu, menunya langsung diantar dalam kondisi sudah jadi, kita tinggal makan. Tapi kalau jaman now itu, kita pesan, kita masak sendiri atau nonton kokinya masak, lalu makan sendiri. Kali ini, saya nonton si kokinya masak di depan kita, jadi asap aroma masakan ya bisa tercium sembari dimasak.



Habis pesan menu dari daftar menu, gak lama pramusajinya datang mengantar satu pan besar berisi bahan makanan, di sana ada potongan kol, 'pempek' beras (baca: taebokki/topokki), daging ayam berbumbu spicy, ada potongan tipis kentang rebus, daun bawang. Semua itu ditaroh dipan lebar dan langsung di temptkan di tengah meja. Yups, di tengah meja memang tersedia tungku/ kompor gas gitu deh, untuk memasak. Setelah ditaro di atas kompor, ditambah lagi separator pan teflon supaya tidak muncrat-muncrat minyaknya. Emang si gak da minyaknya, ya kaya lagi ngoseng aja. Nah bahan-bahan yang tadi saya sebutkan itu lalu kemudian dioseng tumis.

Cemilan pembuka, salad mayo pink. Lebih enak salad Hokben menurut saya sih





Setelah warnanya cantik, mulai deh dipisah. Kemudian sisihkan di sisi pan, sisi lainnya yang kosong digunakan untuk masak bahan lainnya. Bahan selanjutnya adalah mie. Mienya si mirip mie telor gitu, plus toping keju mozarela. Setelah semua dimasak, siap santap terakhir keju mozarela yang sudah dipotong kecil ditabur diatasnya, hingga mencair. Lalu kemudian, diberikan ring keju cair mozarela. Siap santap deh setelah ini.



Nah, cara makannya ini bancakan gitu, jadi satu porsi yang saya jelaskan tadi, dimakan buat kami berempat. Tidak pakai piring besar, tapi hanya pakai piring melamin kecil warna gelap, yang biasa tempat menu egg roll -nya Hokben gitu.

Makannya pakai sumpit, kalau gak bisa sumpitan tenang, ada garpu dan sendok di laci meja, tinggal ambil.

Mantab deh, saya makan cukup lahap. Kalau dibilang enak gak? Enak sih, tapi kalau tidak ada keju mozarelanya sih pasti kurang 'mancing'. Meskipun keju mozarelanya kurang gurih, tapi katanya memang begitu karakter rasa keju mozarela. Hingga sendokan terakhir, saya bisa menuntaskan pan panas tadi hingga tinggal kerak. Yups, saya memang yang terakhir selesai.

Minumnya disediakan teh tawar adem gak panas dan gak dingin juga, ya adem aja gitu. Air tawarnya juga bisa refill, jadi kalau teko habis tinggal minta saja nanti diisi.

Soal harga berapa ya, relatif murah, bisa juga mahal. Tergantung kacamatanya si, tapi kalau buat makan ramai-ramai begini, masih okelah. Saya sendiri si dengan porsi beramai-ramai begitu nampaknya kurang kenyang, tapi kalau mau tambah lagi kaya begah, tapi belum kenyang. Akhirnya ya finishingnya minum yang banyak, biar nampak kenyang.





Ya begitulah kira-kira jalan-jalan jajan menjelang akhir pekan, akhir tahun 2018, sebagai penutupan tahun 2018. Habis makan, jalan-jalan dan iseng foto-foto deh buat kenang-kenangan akhir tahun 2018. Satu kata untuk sore ini, menyenangkan dan membahagiakan. Tahun depan, cobain restoran mana lagi ya ... -cpr-

Posting Komentar

2 Komentar

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6