Mengenal Istilah RD dan RP di depan Nama Romo/ Pastor/ Imam Katolik

Baru-baru ini saya mengenal istilah baru, "RD" dan "RP". Dulunya saya hanya tahu istilah nama romo Katolik itu dipanggil Rm.<nama>,Pr atau Rm.<nama>,<ordo>. Tapi sekarang saya amati ada istilah lain.

Ilustrasi

Istilah ini sebenarnya sudah lama dikenal dalam Gereja Katolik. Dalam hal ini berarti saya yang telat informasi berarti. Untuk itu, di catatan saya kali ini saya mau mencatatkan apa itu "RD" dan "RP".

RD (Reverendus Dominus)
Merupakan singkatan dari bahasa Latin, reverendus dominus, yang artinya Bapak atau Tuan yang Terhormat. Sebutan "RD" digunakan untuk menyebut Imam Diosesan. Dengan digunakannya "RD" di depan nama seorang Imam, maka tidak perlu lagi menambahkan akhir ",Pr" lagi yang kita kenal dengan istilah "Projo". Istilah sebenarnya adalah "Presbyter", berasal dari bahasa Yunani yang artinya Imam atau Tua-tua.

Imam diosesan berarti Imam paroki. 'Diosesan' sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang artinya menata rumah. Kata 'paroki' sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti tinggal dekat. Jadi, Imam Deosesan adalah Imam yang tinggal dekat dengan kehidupan sehari-hari umat. Tugasnya membantu Uskup di suatu Keuskupan, baik sebagai pastor pembantu, pastor kepala paroki, pastor pendamping mahasiswa, pastor militer, pastor kepala rumah sakit dsb. Namun banyak pula Imam yang terikat pada ordonya diperbantukan menjadi kepala paroki atau pastor pembantu dll.

RP (Reverendus Pater)
Merupakan singkatan dari bahasa Latin, reverendus pater yang artinya Ayah yang Terhormat atau Tuan Pastor. Sebutan "RP" digunakan pada Imam Religius, yang terikat pada suatu Ordo atau Konggregasi atau lembaga religius. Contoh ordo atau konggregasi atau lembaga religius seperti OFM, MSC, SJ, SVD, SS.CC, OSC dll.

Penggunaan RD dan RP ini supaya berlaku universal. Karena selama ini, istilah ",Pr" sering dikenal di Jawa, dengan kata "projo", namun jika disebut di luar Jawa maka akan menjadi aneh bagi mereka. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa istilah "Pr" sendiri berasal dari kata "Presbyter", sehingga selain Jawa pasti akan mengartikan demikian.

Kemudian, jika diluar negeri pun mereka tidak mengenal istrilah "projo" tadi, tapi cukup dengan istilah RD dan RP. Untuk itu, bagi yang Jawa sentris yang terbiasa dengar kata "projo" mungkin harus memahami istilah Reverendus Dominus dan Reverendus Pater.

Nah sudah sedikit paham kan mengenai hal ini. Jadi, jangan bingung lagi kalau melihat istilah "RD" atau "RP" yang ditulis di depan nama romo. Semoga informasi ini bisa bermanfaat menambah pengetahuan seputar iman Katolik.cpr.