Santa Brigitta dari Swedia

Beberapa waktu lalu saya mencatatkan nama-nama Santo dan Santa yang disebutkan dalam doa Novena Tiga Salam Maria dalam Naturality dengan judul Mengenal Siapa Saja yang Tersebut dalam Novena Tiga Salam Maria. Ternyata ada nama santa yang saya lewatkan, ia bernama Santa Brigita. Saya ingin mencoba mencari tahu tentang siapa dia. Apakah dia yang tersebut dalam Novena Tiga Salam Maria itu?

Berdasarkan pencarian saya di Google, yang saya temukan adalah Santa Brigitta dari Swedia, atau ada pula yang mencatatnya Santa Birgitta dalam Wikipedia. Namun dari hasil pencarian saya itu memang merujuk pada nama yang sama. Kisah yang diceritakan itu pun merujuk pada orang yang sama. Oleh karena itu saya menganggap dua nama yang tersebut itu adalah sama, yaitu Santa Brigitta atau Santa Birgitta yang berasal dari Swedia.

Merujuk dari Wikipedia, Santa Birgitta dikenal sebagai St. Bridget dari Swedia. Ia merupakan seorang santa, mistikus, peziarah, dan pendiri dari Ordo Santa Birgitta. Brigitta dilahirkan di Swedia pada tahun 1303. Pada awalnya Brigitta adalah orang awam biasa. Namun sejak kecil (kanak-kanak), ia memiliki devosi yang kuat pada Sengsara Yesus. Ketika usianya sepuluh tahun tampak olehnyaYesus di salib dan ia mendengar Yesus berkata, "Pandanglah aku, puteri-Ku." Dalam komunikasi itu, Brigitta kecil menanggapi dengan berkata, "Siapakah yang memperlakukan Engkau seperti ini?" Dalam komunikasi itu Yesus menanggapi pertanyaan Brigitta kecil, "Mereka yang melecehkan Aku dan menolak kasih-Ku untuk mereka."

Tahun 1316, pada usia 14 tahun, Brigitta dinikahkan dengan seseorang pria. Nama pria itu adalah Ulf Gudmarson. Ulf merupakan penguasa Nericia. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai delapan orang anak. Ulf suaminya juga punya semangat yang sama dengan Brigitta untuk melayani Tuhan. Brigitta dan Ulf bekerja di dalam istana Kerajaan Swedia. Brigitta adalah pengiring ratu. Brigitta membantu Raja Magnus dan Ratu Blanche. Kehidupan kensantaan dan pendermaan Brigitta mulai terkenal luas sampai ke daerah lain. Tahun 1341-1343 ia pergi ke Santiago de Compostela. Pada 1344, setelah mereka kembali tidak lama, Ulf meninggal di biara Cistercians di Alvastra di Ostrogothia. Sejak itu, Brigitta mengabdikan dirinya seluruhnya kepada agama. Setelah suaminya meninggal dunia, Brigitta menanggalkan semua 'pakaian' mewahnya, ia hidup sebagai biarawati yang miskin. Di kemudian hari, Brigitta membentuk Ordo Sang Penebus, yang dikenal dengan Ordo Brigiittin.

Sepanjang hidupnya, Brigitta mendapat anugerah penampakan-penamapakan yang luar biasa dan pesan-pesan khusus dari Tuhan. Karena ketaatannya kepada Tuhan, Brigitta menemui banyak pemimpin serta orang-orang penting di gereja. Brigitta menjelaskan apa yang Tuhan kehendaki dari mereka. Menjelang akhir hidupnya, Brigitta berziarah ke Tanah Suci. Di sana ia mendapat penampakan-penampakan tentang apa yang telah Yesus katakan dan lakukan di tempat itu. Semua wahyu yang disampaikan kepada Brigitta mengenai Sengsara Yesus diterbitkan setelah kematiannya. Ia wafat di Roma tanggal 23 Juli 1373. Brigitta dinyatakan Santa oleh Paus Bonifasius IX tahun 1391.

Dari komunikasi antara Brigitta dengan Yesus, melalui doanya terus-menerus, Brigitta mendapatkan sesuatu yang dianggap sebagai sesuatu yang disebut secretum felicitatis. Brigitta bertanya kepada Yesus tentang berapa kali Yesus mendapat cambukan pada saat sengsara-Nya. Dari komunikasi iman itu Yesus menjawab, "Aku menerima 5475 pukulan pada tubuh-Ku. Jika engkau mau menghormatinya dengan khusus, ucapkanlah 15 kali doa Bapa Kami dan 15 kali Salam Maria dengan doa-doa berikut ini, yang akan Kuajarkan kepadamu, selama sepanjang tahun. Setelah setahun berakhir, kamu akan telah menghormati setiap dari luka-luka-Ku."

Namun apa yang disampaikan Brigitta merupakan bentuk wahyu pribadi. Pihak gereja, dalam hal ini Magisterium Gereja pernah menyatakan demikian dalam Acta Apostolica Sedis pada tahun 1954, yang intinya berisi dalam catatan yang disampaikan Brigitta yang dianggap sebagai rahasia kebahagiaan, lima belas doa yang diwahyukan kepada Brigitta tersebut belum dijamin kebenarannya, sehingga pihak ordonaris lokal dianjurkan untuk tidak memberikan kuasa untuk mempublikasikan atau membagikan pamflet ataupun tulisan-tulisan yang mengandung janji-jani tersebut. Harap dipahami, bahwa wahyu pribadi tidak termasuk perbendaharaan iman. Apa yang saya tuliskan ini bukan bermaksud mendeskriditkan doa dari janji-janji Yesus yang disampaikan Brigitta, hanya sekedar informasi saja. Buat saya pribadi tidak perlu ambil pusing dengan hal ini, toh doa yang disampaikan ini adalah baik, janji Tuhan kepada manusia sudah jelas, bagi kita yang percaya pada Yesus pasti akan percaya janji-Nya. Entah 15 atau berapa pun janji-Nya, yang pasti Dia tidak akan pernah ingkar, itu yang jadi pedoman kita yang beriman Kristiani.

Pedoman hidup yang baik yang dilakukan Santa Brigitta semasa hidupnya bisa jadi bahan pelajaran iman kita, bahwa sejak kecil Santa Brigitta sudah menjalankan imannya dengan baik. Sudah mempercayakan seluruh hidupnya pada Yesus. Mungkin karena pengalaman iman Santa Brigitta inilah, itu kenapa namanya disebutkan dalam doa Novena Tiga Salam Maria.

 

 

Sumber informasi:

Santa Birgitta. Wikipedia | diakses tanggal 7 Oktober 2013

Ariawijaya. St. Brigitta dari Swedia (23 Juli). ariawijaya[dot]com | diakses tanggal 7 Oktober 2013

Katolisitas. Doa St. Brigitta. katolisitas[dot]org | diakses tanggal 7 Oktober 2013

Posting Komentar

0 Komentar