Keluarga Baru di Yulimar

Yulimar, itulah nama tempat kos dimana saya tinggal. Seperti yang sudah pernah saya tulis pada postingan sebelumnya tentang RSPK Yulimar. RSPK itu merupakan singakatan yang saya buat, yaitu rumah sakit persalinan kucing.
Beberapa bulan lalu, kalau tidak salah tujuh bulan lalu lahir keluarga kucing, si meng induknya, anaknya ada si belang dan si orange. Kini mereka sudah besar, umurnya ya sekitara tujuh bulanan. Mereka lahir dan besar di komplek Yulimar. Belang dan Orange sudah jadi peliharaan ku sampai saat ini.
Nah, seminggu lalu, induk si belang dan orange kembali melahirkan anak kucing baru. Kalau tidak salah ada tiga ekor, burikan dua ekor dan seekor orange. Untuk jenis kelaminnya saya kurang begitu paham, karena anak kucing ini masih sangat kecil dan masih dalam perawatan intensif induknya untuk memperoleh air susu kucing. Mereka ini dirawat di dalam sebuah kardus. Beberapa hari lalu mereka pindah, entah si meng induknya membawa ketiga anaknya kemana.
Kata teman saya, biasanya si induk kucing akan memindahkan anaknya sebanyak tujuh kali. Entah apa itu benar atau tidak. Tetapi logikanya memang induk kucing akan memindahkan anak-anaknya ketika si induk kucing sudah  merasa tak nyaman berada di tempat sebelumnya.
Si kucing jantan pincang[Sumber : Dokumentasi cocoper6]
Induk jantannya saya bisa ketahui. Berbeda ketika pada belang dan orange, saya tidak mengetahui percis siapa induk jantannya. Induk jantannya merupakan kucing jantan yang memang sering berkeliaran di sekitar Yulimar. Saya tidak memberi nama si induk jantan itu, karena saya anggap kucing liar saja. Tetapi saya mengenalnya sebagai kucing jantan pincang, karena jalannya agak pincang menurut pengamatan saya (entah menurut orang lain).
Untuk sementara hanya sekian informasi yang saya bisa bagikan. Nanti kalau tiga ekor kucing itu sudah bisa bermain-main, saya akan kembali membagikan informasinya. Salam kucing, “ngeong-ngeong-ngeong!” Cpr.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Info sementara, anak kucing yang baru dilahirkan kalau dihitung-hitung paling tidak sudah berumur sebulan, namun tidak kelihatan berkeliaran, sedangkan si meng (induknya) mencari makan di Yulimar. Kemana kah anak-anaknya?
    Beberapa waktu lalu anak yang tersisa tinggal dua ekor, orange dan loreng. Entah apa kedua anak tersisa juga mati. Bisa nanti diinfokan lagi kalau memang sudah dipastikan keberadaannya.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6