Minggu² ini media internasional diramaikan berita tentang perang antara Israel vs Iran, mereka saling serang secara terbuka dengan peluru kendali jarak jauh. Kita semua tahu, Israel dan Iran tidak berdekatan, tidak seperti Israel dan Palestina, Israel dan Lebanon.
Otomatis ketika kedua negara ini berperang pasti yang dilakukan adalah jual beli serangan udara, baik menggunakan pesawat tempur, drone atau peluru kendali jarak jauh.
Tidak mungkin mereka kirim tank infantri atau prajurit perang darat, jual beli RPG dan roket jarak dekat. Karena pasti harus melintasi negara lain dan gak mungkin juga melibatkan negara lain.
Semua mata tertuju pada kedua negara ini, Iran mewakili semua doa sumpah serapah umat Islam dunia, meskipun Iran adalah Islam Syi'ah, tapi untuk urusan begini, doa dari Sunni menyertai untuk perang ini, sebagai bentuk dukungan atas agresi Israel atas Palestina.
Dunia tahu sejak serangan Oktober 2024 lalu, Israel menaikan eskalasi militer nya ke semua musuh² nya guna membebaskan sandra baik hidup maupun mati, itu juga sekalian memberangus kantong² musuh mereka yang menggunakan fasilitas rakyat sipil, bungker² yang terhubung melalui rumah sakit, rumah² warga sipil, kantor² pemerintahan semuanya dihancurkan, hancur lebur sampai petinggi² militer Hamas semua diberangus, sampai tidak ada kekuatan signifikan hingga saat ini. Satu² nya kekuatan yang signifikan datang dari Iran yang selama ini mendukung pendanaan dan pasokan senjata ke medan perang.
Dari semua hal yang terjadi, ada beberapa pertanyaan yang umum dibenak pikiran mayoritas orang, terutama yang pembenci Israel. Kenapa Israel gak pernah kalah, padahal diserang dan dimusuhi mayoritas negara di dunia? Israel tetap menjadi negara besar dan bisa mencukupi semua kebutuhan hidupnya, hidup di tanah tandus, namun bisa hidup, bahkan lebih bisa memakmurkan rakyatnya. Berkaca dengan negara seperti Pakistan, Bangladesh, India, hingga Indonesia deh. Justru mereka (baca: Israel) bisa lebih hidup ditengah keterbatasan mereka dibenci mayoritas manusia di dunia, dikutuk, disumpah²in, yang jelek² semua buat Israel, tapi apa, mereka jauh lebih baik daripada yang mengutuki?
Yang paling baru ya soal pertanyaan, saat perang ini kan Iran dan Israel jual beli serangan satu sama lain, tetapi kenapa soal korban jiwa dipihak Iran jauh lebih banyak. Setidaknya kita batasi pada ekskalasi perang sejak tanggal 13 Juni 2025 sampai dengan 17 Juni 2025 ini. Rincian korban jiwanya sudah nampak, pihak Iran lebih banyak korbannya.
Pada perang kali ini Israel menyebutnya dengan : Operation Rising Lion. Israel melancarkan serangan ke 12 titik lokasi strategis (seperti fasilitas nuklir, markas Garda Revolusi Iran, kediaman para ilmuwan nuklir, komandan² tinggi Iran) di Iran dan 100an target kritisi di seluruh Iran. Israel menggunakan strategi presisi menembus sistem pertahanan udara Iran. Pengelabuan radar, penyamaran dan inflitrasi oleh agen² Mossad, serta serangan bertahap untuk melelahkan sistem pertahanan Iran.
Menggunakan 200 pesawat tempur, menjatuhkan lebih dari 330 amunisi ke 100 target kritis. Penggunaan drone dengan target akurat.
Israel mendapatkan serangan dari Iran dan berdampak pada beberapa hal:
🏴☠️ 18 orang tewas
🏴☠️ 140 - 200 orang terluka
*korban mayoritas adalah warga sipil
Pihak Iran, meyebut perang ini dengan : Operation True Promise III.
Iran menggunakan 150-270 rudal balistik, 100 drone yang menyasar berbagai wilayah Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem, menyasar pula instalasi militer, infrastruktur intelijen dan beberapa mengenai pemukiman penduduk.
Iran mendapatkan serangan dari Israel dan berdampak pada beberapa hal:
🏴☠️ 224 orang tewas
🏴☠️ 1.481 orang terluka
*korban sekitar 90% merupakan warga sipil
*komandan IRGC Hossein Salami tewas
*ilmuwan nuklir Fereydoon Abbasi tewas
*kepala staf angkatan bersenjata jendral Mohammed Bagheri tewas
*kepala intelijen IRGC Mohammad Kazemi tewas
Lalu pertanyaannya, kenapa datanya terlihat seperti itu, secara data di atas kertas memang Iran lebih unggul dari Israel, kemudian masifnya serangan Iran beberapa hari ini kenapa hanya bisa membuat Israel rugi lebih sedikit dibandingkan Iran. Why? Ini pertanyaan mayoritas orang yang membenci negara Yahudi ini.
Beberapa analis perang mengatakan: Israel punya sistem pertahanan udara paling canggih di dunia, yaitu Iron Dome. Walaupun pada perang ini dianggap sistem pertahanan Iron Dome dianggap gagal. Tetapi jika dilihat angka diatas, terbukti korban jiwa Israel jauh lebih sedikit, itu tandanya Iron Dome memang masih dianggap efektif dibandingkan dengan pertahanan udara Iran yang mengandalkan Baver 373, Sistem S-300 Rusia , Khordad-15 dan rudal pertahanan lokal.
Selain Iron Dome, Israel punya sistem pertahanan lainnya seperti Sistem David's Sling dan Arrow, membuat Israel punya perlindungan dari serangan udara multi lapis. Meski ada yang kecolongan dan membuat kerusakan namun sistem canggih ini merupakan paling top di dunia saat ini, walaupun media internasional mengganggap sistem ini gagal.
Iron Dome dirancang mencegat rudal jarak pendek dan menengah. Sistem David's Sling dan Arrow dirancang mencegat rudal jarak menengah dan jauh.
Sebenarnya kita bisa lihat di video² yang beredar, serangan Iran sebenarnya bisa menembus pertahanan udara Israel, sehingga karena video² inilah yang membuat mayoritas orang mengira bahwa serangan Iran terhadap Israel efektif. Namun ternyata, dari semua serangan yang berhasil menembus pertahanan Israel itu, serangan sesungguhnya jauh lebih banyak, artinya dari banyaknya serangan, hanya yang terlihat divideo itulah saja yang bisa menembus. Seharusnya jika serangan Iran itu efektif, seluruh serangannya yang ratusan itu mampu mendarat dan mengenai objek² strategis Israel dan banyak makan korban di pihak Israel, tapi kenyataannya tidak terjadi demikian.
Menurut IDF, terdapat 270 rudal yang ditembakan Iran, hanya 22 rudal yang mampu menembus pertahanan udara Israel. Artinya sekitar 8,14% saja efektifitas serangan Iran. Ya ini kan klaimnya Israel ya, bisa saja dismoothing untuk mengurangi kebanggaan lawannya.
Analisa lainnya kenapa Israel minim kerugian pada perang ini: serangan Israel bersifat ofensif penuh dan diluncurkan dalam volume besar dan waktunya singkat, semuanya sudah dipersiapkan dan dikondisikan secara hati² dan presisi. Beruntungnya Israel bisa menghasilkan korban jiwa lebih banyak bagi Iran karena fasilitas militer strategis Iran banyak dibangun di dekat wilayah perkotaan dimana meningkatkan resiko korban jiwa pada warga sipil.
Secara khusus, apa yang jadi penyebab minimnya kerugian di pihak Israel, dari sisi korban antara lain:
#1 Israel saat ini masih mempunyai teknologi dan sistem pertahanan udara yang lebih mumpuni dibandingkan yang digunakan oleh Iran.
#2 Skala serangan Israel yang lebih ofensif dalam volume besar dan waktu yang singkat. Sedangkan serangan Iran lebih bersifat defensif dan reaktif. Sehingga serangan balikan dari Iran lebih banyak tertahan oleh sistem pertahanan udara Israel yang berlapis.
#3 Target serangan Israel untungnya berasa di wilayah perkotaan dimana di sana banyak warga sipil yang akhirnya menjadi terkena dampak atau imbas serangan. Target² fasilitas militer dan nuklir Iran banyak dibangun di dekat pemukiman penduduk, alhasil inilah yang membuat korban jiwa di pihak Iran makin banyak. Sedangkan Israel instalasi militer dibangun jauh dari pemukiman penduduk. Sehingga ketika ada korban jatuh di warga sipil bisa dipastikan musuh Israel memang menargetkan warga sipil.
#4 Warga sipil Israel telah terbiasa dan terlatih menghadapi perang, sehingga sistem peringatan dini ancaman keamanan dan perang lebih bisa diantisipasi, fasilitas² perlindungan seperti bungker² dan shelter² sudah terfasilitasi dengan baik. Inilah yang meminimalisir korban dari pihak sipil. Sekalipun Iran menyerang warga sipil hal ini sudah diantisipasi. Kecuali pada saat peristiwa serangan Oktober kelabu beberapa waktu lalu, para teroris menyusup melalui udara dengan terjun payung dan menyusup melalui jalur darat sehingga antisipasinya akan lebih sulit karena harus membedakan mana warga sipil dan mana yang teroris. Israel sangat berhati-hati membedakan mana warga sipil dan mana teroris, akan makin sulit jika teroris ini menyamar menjadi warga sipil.
#5 Israel punya agen² rahasia dan mata² di negara yang menjadi musuhnya, sehingga sebelum rencana penyerangan dilakukan, Israel sudah punya banyak data target yang presisi, sehingga ketika waktunya tiba, "serang!", Israel tinggal tunggu hasil saja, karena efektifitas serangan dan kepresisiannya bisa dipertanggung jawabkan. Agen penyusup Israel telah banyak beredar di negara² yang menjadi sekutu dan bahkan musuhnya, sehingga jika pada situasi yang tidak menguntungkan Israel, Israel bisa bertindak lebih presisi.
#6 Israel telah teruji dalam banyak perang, perang diserang dan menyerang, sehingga mental dan strategi perangnya jauh lebih teruji dibandingkan negara² lain yang tidak pernah perang tapi senang menggertak. Sama halnya Rusia, Amerika, India, Pakistan, Korea Utara, Korea Selatan dan negara lainnya yang sering perang, mereka akan jauh lebih matang dibandingkan negara² yang jarang atau bahkan gak pernah perang tapi punya militer mumpuni. Pengalaman tidak bisa bohong, punya andil mendukung kemenangan.
Itulah dia alasan teknis kenapa korban dari pihak Israel lebih minimalis dibandingkan Iran yang nota bene punya kemampuan militer secara kuantitas diatas Israel.
Kalau dari sisi Iran, pengamat melihat bahwa serangan Iran ini adalah cek arus, bukan sekedar serangan reaksi. Rudal² yang diluncurkan Iran ditengarai merupakan rudal stok lama yang sudah lama tak dipergunakan, rudal ini digunakan untuk mengetes pertahanan udara Israel seperti apa jika dibombardir bertubi-tubi, jika data cukup dan stok rudal lama habis, barulah akan dilanjutkan dengan rudal² produksi terbaru.
Kita akan lihat selanjutnya perang diantara keduanya. Israel memang terkenal dalam sejarahnya, selalu dihantam perang dari jaman Israel kuno, tapi justru membuatnya semakin besar. Sejarah yang telah menguji mereka, sehingga diberbagai jaman bangsa ini akan terus diuji dan akan semakin besar pada akhirnya.
Kita akan uji Iran sejauh apa dalam menghentikan Israel, apakah cukup one by one, atau malah memprovokasi negara lain untuk ikut membantunya. Kita akan lihat dalam sejarah yang akan kita tonton bersama.
Jadi jika kebencian tanpa didukung pengalaman yang mumpuni, rasanya akan sangat sulit untuk mengalahkan Israel. Ditambah lagi, negara² lain di sekitar Israel juga turut mendukung dan membantu secara tidak langsung. Walaupun sama² termasuk ke dalam negara² Arab, namun diantara mereka sendiri ada ketidaksepahaman dan konflik kepentingan tersendiri. Israel di sana hanya memanfaatkan konflik kepentingan yang terjadi diantara mereka saja.
Itulah dia alasan yang logis diluar alasan² agamis yang bisa dijadikan alasan kenapa sampai saat ini Israel masih tetap kokoh berdiri sebagai negara berdaulat.
Tidak ada yang dibenarkan dalam perang, apalagi menggunakan tameng warga sipil untuk berlindung dari serangan lawan, jika mau ya one by one, militer vs militer. Tapi kenyataannya, fasilitas² militer dibangun diantara warga sipil, adalah bentuk antisipasi perang psikologis dan politik perang yang keji.
Tidak ada yang mendukung perang, semoga perang lekas berhenti jangan sampai menunggu korban jiwa berimbang hanya untuk mencari siapa yang menang. Karena semakin perang berlanjut, ekonomi global akan terganggu, harga komoditi naik, harga minyak melambung dan membuat dunia jadi tidak tenang. Semoga perang segera usai. -cpr
#onedayonepost
#perang
#israelversusiran
#whyisrael?
#whyiran?
#informasi
3 Komentar
PERERHATIKAN PENURUNAN TAJAM PELUNCURAN RUDAL DARI IRAN :
BalasHapus13 Juni - 200 rudal
14 Juni - 100 rudal
15 Juni - 75 rudal
16 Juni - 30 rudal .
Sebuah laporan dari kelompok Human Rights Activists yang berbasis di Washington menyatakan, serangan Israel di Iran telah menewaskan setidaknya 639 orang dan melukai 1.329 lainnya. Dari jumlah korban tewas, 263 di antaranya adalah warga sipil dan 154 adalah personel keamanan
BalasHapusTernyata AS melalui keputusan sepihak Presiden Trump melakukan bom ke fasilitas nuklir Iran tanpa persetujuan Kongres.
BalasHapusResiko pemakzulan di depan mata, meski dianggap keputusan 'tepat' bagi sebagian orang, namun proses nya tidak sesuai, membuat sang presiden beresiko diturunkan karena keputusan kontroversi ini.
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6