MotoGP India Batal untuk 2024, Tergantikan MotoGP Kazakhstan

MotoGP India 2024 batal! Secara subjektif saya senang sih, entah ya saya agak gimana gitu bahas soal India. India dapat tiket penyelenggaraan MotoGP tahun lalu dengan cerita (-), ya setidaknya itu yang saya baca.

Jujur secara subjektif jika saya sebagai penyelenggara MotoGP saya gak akan memilihnya. Why? Iya karena alasan (-) dan cerita² miring musim lalu, dimana negara ini ribet dan terlalu banyak pungli. Saya pikir negara 'konoha' itu parah, ternyata ada yang lebih parah.

Selain itu, India dimata saya belakangan mendapatkan cerita negatif, dari orang² nya yang bar², perkosaan, dan perilaku warganya yang 'agak laen', apakah layak pageleran besar seperti MotoGP ada di sana?

Ilustrasi, sirkuit Buddh, India / gambar diambil dari Google

Jika ini dibaca oleh orang India jelas mereka marah, karena siapa yang suka jika negaranya dapat pandangan (-) dari orang warga negara lain. Tapi mau bagaimana, secara objektif itu yang terjadi di sana. Saya tidak habis pikir di sana cukup kacau. Pandangan (-) saya semakin bertambah ketika menonton film² yang diadopsi dari kisah nyata kehidupan masyarakat di sana, yang secara gak langsung memang gak ada hubungan dengan MotoGP, tapi apa layak seh MotoGP yang modern untuk saat ini dilakukan di sana. Saya menilai, India perlu banyak pembenahan jika mau event besar dunia dilakukan di sana.

Pasar India jelas besar untuk otomotif, itu jelas, tapi cara mereka ini koq ya membuat penilaian saya (-) sih sejauh ini. Karena semakin kenal apa yang ada di negara ini koq ya 'agak laen'. Entah bagaimana pemimpinnya bisa membenahi India supaya bisa merata.

Saya menilai 'konoha' saja parah dalam pemerataan, tapi ternyata ada negara yang lebih parah lagi.

Tapi memang satu hal mereka jauh lebih baik daripada 'konoha', dimana antusiasme warganya jauh lebih baik daripada warga 'konoha' dalam event MotoGP, mereka berbondong-bondong datang menonton ke sirkuit. Jika berkaca dengan diri saya, saya tidak bisa hadir nonton langsung, itu gak lebih baik bukan, tidak ada kontribusinya untuk soal tiket. Yups, itu saya akui.

Tapi balik lagi, penilaian (-) saya terhadap negara ini memang terpengaruhi hal² negatif yang marak terjadi di sana, pelecehan, kesetaraan hak warga negara, budaya yang 'agak laen', membuat hingga saat ini saya menilai masih (-). Meski saya gak pungkiri saya suka karya dan budaya secara umum, tapi melihat ketimpangan dan kesemrawutan negaranya yang mendunia, hmm rasanya jika event besar diselenggarakan di sana koq ya eman.

Kembali ke awal, ketika saya dengar bahwa MotoGP India 2024 cancel digantikan MotoGP Kazakhstan, itu jauh lebih baik. Biarlah nanti tahun 2025 menjadi pengawal musim.

Saya pernah buat postingan tentang MotoGP India 2023 lalu, di sana ya saya berpandangan sama.

Baca juga: MotoGP Bharat, Sebuah Penyesalan Memilihnya Jadi Tuan Rumah?

Ya kita lihat saja nanti perkembangannya, akan ada cerita apa lagi. Meski saya sekali lagi mengatakan gak terlalu suka MotoGP diadakan di sana, tapi saya akan tetap mengikuti beritanya, apakah India sudah berubah?

Segitu saja deh komentar saya soal batalnya India menggelar MotoGP tahun ini. Bagi ada yang warga India yang tersinggung saya mohon maaf. Tapi cobalah berkaca pada situasi negara mu, apakah sudah ada perubahan berarti, apalagi sosial media sangat mendunia, wajah baik buruk negara mu akan tampak jelas di beranda muka warga negara lain, maka selalu berusaha jadi lebih baik, jika belum baik setidaknya tidak berada pada posisi paling buncit, ada sesuatu yang bisa dibanggakan. Sekali lagi mohon maaf atas penilaian (-) untuk negara anda. -cpr

#onedayonepost

#postingpribadi