SiCuit Mandi, Love Bird Teman Satu Atap

Selain tanaman² yang saya sedang pelihara, sebelumnya saya sudah dapat titipan peliharaan, yaitu seekor love bird betina dengan warna hijau kekuningan dominan, bagian kepala jingga.

Love bird betina ini dipelihara adik saya sejak netas telur, dia ini perkiraan lahir itu di April 2022, jadi bisa kalian hitung saja ya usianya sampai saat postingan ini saya tulis.

Meskipun dipelihara sejak kecil, tidak membuat love bird ini jinak pada semua orang, dia hanya segan pada adik saya yang memang mengurusi sejak dia masih bayi belum bisa makan, disuapi setiap saat.

Foto diambil 11 Juni 2023, selepas mandi dan mengeringkan badan, biasalah sedang asyik berkicau dia ini, sulit sekali memfotonya saat pada pose terbaik.

Sebenarnya dia punya saudara sekandung juga, sama² juga dibesarkan oleh adik saya, namun yang relatif jinak ya si betina satu ini, kalau yang lainnya itu seperti gak tahu diri, setelah agak besar ya akhirnya mereka liar, ganas dan sadis.

Itu kenapa ketika pindah ke Pandaan si love bird ini ikut dibawa juga dan sekarang jadi penghuni rumah saya ketika adik saya pindah lagi ke Denpasar. Ketika dibawa ke Pandaan dia ini tidak punya nama, sampai akhirnya saya menamai dia "Cuit". Dia dibawa ke Pandaan itu pada Agustus 2022.


Love Bird Mandi
Ada yang unik sih sejak saya mulai ngurusin SiCuit ini, jadi dia itu bisa mandi sendiri. Kalau ada burung lain mandi itu disemprot atau dimandiin, kalau SiCuit ini senangnya mandi sendiri, kalau dimandiin atau disemprot dia gak mau, berontak dan terbang sana-sini, dia anggap air itu musuhnya jadi seperti melawan.

Sebenarnya apapun benda asing yang masuk ke kandangnya dia langsung menyerang dengan paruh bengkoknya itu, bahaya juga lho kalau kulit telanjang coba² masuk bisa luka juga.

Dia ini punya sifat bersih, jadi ya dia gak akan minum air kalau airnya itu kotor. Padahal sih yang ngotorin ya dia² juga, tapi ya itu dia lebih milih gak minum kalau tempat minumnya itu kotor.

Begitu juga soal mandi, kalau tempat airnya kotor itu juga dia cuek aja, enggan mandi. Dan lagi, dia mandi kalau hanya dia ingin, jika dia tidak ingin ya dia gak mau mandi walaupun berhari-hari gak mandi, kalau gak ingin ya gak.

Lalu kapan dia mandi? Tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dijadwalkan, intinya kalau dia ingin ya dia mandi, gitu aja rumusnya. Rumus yang pasti ya tadi ketika air bersih dan dia anggap segar barulah dia mandi.

Oh ya, dia itu mandi dan minum dari tempat yang sama, padahal saya sudah sediakan tempat air juga yang lebih luas untuk dia mandi di sana, tapi tetap saja tidak dia gunakan, entahlah sulit dipahami si bahasanya ini.

Beberapa kali saya coba dokumentasikan saat SiCuit ini mandi tapi ya susah. Eh baru belakangan sejak dia mulai memahami sekarang yang ngurusin makan, kandangnya adalah saya, dia baru mulai mau tuh mandi tapi saya videoin atau foto dan makanya saya punya dokumentasinya dan saya upload ke YouTube untuk kenang-kenangan.


Bisa dilihat divideo di atas ya.

Biasanya kalau habis mandi, saya taruh dia disinar matahari sekalian buat ngeringin bulunya supaya kembali kering kesedia kala. Habis itu makan deh.


Sebenarnya sih kasian menempatkan dia pada kandang yang kecil, tapi ya mau gimana adanya itu. Dan kalau kandang kecil ini mudah untuk membawanya, pindah ke halaman depan atau belakang untuk menemani saya ketika sedang bercocok tanam dengan tanaman² yang saya pelihara juga.

Begitulah kira² cerita sedikit soal love bird yang saya pelihara kini, ya namanya barang titipan akan saya jaga dengan baik.

Oh ya, dia ini love bird betina, sebenarnya dia itu sudah beberapa kali melewati masa birahi, namun kan tidak ada pejantannya, lagian kalau nanti dikawin dan bertelur, repot juga kan telurnya dia mau menetaskan dimana secara kandangnya ini tipe single seater.

Ya untuk urusan itu biar dipikirkan nanti, soalnya seperti yang saya ceritakan di atas tadi, SiCuit ini hanya kenal tangan adik saya, sehingga kalau adik saya yang pegang dia nurut, tapi jika orang lain pasti dianggapnya sebagai musuh dan pasti akan dipatuk dengan paruhnya, bisa brabe.

Baiklah segitu saja deh cerita saya soal peliharaan saya satu ini semoga menginspirasi. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar