Peliharaan Ke-3 Titipan Bawang Prei alias Bawang 'Libur'

Wah, saya sepertinya mulai menambah anggota untuk saya pelihara, setelah sebelumnya ada SiCabai, SiJeruk, SiMertua 2 pot dan cabai liar 3 pohon. Kali ini saya dapat batang dari bawang prei.

Bawang 'libur'? Iya kalau bahasa Jawa 'prei' kan libur artinya. Tapi bukan itu maksudnya, ya namanya itu biasa orang menyebutnya.

Dari teman saya hanya dapat sepotong batang dengan akarnya, dan itu akan saya lanjutkan tanam di pot yang saya miliki. Sebenarnya pot itu saya gunakan sebagai pot semai, karena di sana ada bibit cabai juga yang sedang menanti tumbuh.

Sekedar informasi mengenai tanaman yang saya tanam ini, profilnya seperti apa. Karena sebelum kita menanamnya kita harusnya mengenal seperti apa profilnya.


Bawang Prei, termasuk dalam tanaman dengan genus Allium, alias masih keluarga bawang. Rasanya mirip seperti bawang bombai hanya kurang tajam. Punya nama latin Allium ampeloprasum atau Allium porrum.

Bawang prei ini biasanya sering digunakan pada masakan² Eropa. Jadi tidak asing jika dalam masakan Eropa ada terdapat bahan satu ini.

Bawang prei ini merupakan tumbuhan asli di banyak negara sekitar Laut Hitam, Laut Adriatik, dan Laut Tengah dari Portugal sampai Mesir dan Rumania. Di Rusia dan Ukraina dianggap invasif, kecuali di Crimea, sebagai tumbuhan asli. Juga merupakan tumbuhan asli di Etiopia, Uzbekistan, Iran dan Irak. Juga dianggap alamiah di Britania Raya, Irlandia, Ceko, negara-negara Baltik, Belarus, Azores, Madeira, Canary Islands, Armenia, Azerbaijan, Pakistan, Tiongkok, Australia (semua negara bagian kecuali Queensland dan Tasmania), Mexico, Dominican Republic, Puerto Rico, Haiti, Amerika Serikat (daerah tenggara ditambah California, New York, Ohio dan Illinois), Galápagos, serta Argentina.

Oh ya, istilah bawang prei dan daun bawang itu berbeda lho ya. Bawang prei dalam bahasa Inggris disebut leek dan daun bawang dalam bahasa Inggris disebut spring union.

Membedakannya adalah bawang prei itu lebih besar ketimbang daun bawang. Selain itu bedakan dari aroma, bawang prei tidak memiliki aroma menyengat dibandingkan dengan daun bawang.

Hama yang sering diternukan di areal penanaman bawang prei antara lain ulat tanah (Agrotis Ipsilon). Hama ini bisa membuat tanaman rebah. Pangkal batang yang diserang akan memperlihatkan bekas gigitannya. Bisa juga batang sampai terpotong hingga putus.


Hari ini, 10 Juni 2023 si bibit bawang prei mulai saya tanam sore hari dipot yang saya gunakan untuk semai bibit cabai.

Kita lihat beberapa hari kedepan, apakah akan tumbuh subur atau akankah malah gagal tumbuh. Semoga saja sih bisa hidup. Sama seperti catatan peliharaan tanaman saya yang lainnya, saya akan mencoba mengupdate nya di sini. Jadi per hari ini saya tanam, jadi update catatannya per hari esok ya.

Foto diambil pada 11 Juni 2023 pagi, nampak sudah ada tunas Hijau yang akan tumbuh. Oh ya dimedia tanam ini ada juga bibit cabe dan bayam hijau yang sedang saya coba tumbuhkan.


Hari 1, 11 Juni 2023
Pagi ini saya menengok peliharaan saya yang ditanam kemarin sore. Nampak sepertinya akar² nya telah mulai menyebar ke tanah media tanamnya. Nampaknya juga pucuk batangnya sudah mulai menumbuhkan sesuatu yang hijau.

Pagi ini saya siram² juga tanahnya supaya tetap gembur dan pasokan airnya terjaga, agar tanah selalu segar dan akar² bisa mencari makan dengan leluasa.

Pagi ini saya larutkan air siraman dengan air gerusan bawang putih, konsentrasi kedua ketiga sih, karena untuk konsentrasi pertama kedua saya gunakan untuk menyiram SiJeruk dan SiCabe dan beberapa tanaman lain yang saya pelihara. Sebagai usaha mengusir serangga supaya mereka enggan datang ke peliharaan saya ini.

Nanti sore saya akan lihat kembali bagaimana progresnya, sore nanti saya akan lakukan semprotan lagi untuk tanaman² ini, target saya harus bisa menumbuhkan ya dengan cara treatment yang paling minimal dulu.

Sore ini tanaman bawang prei ini menunjukan tanda² kehidupan yang (+) dia ini tumbuh dan ini sangatlah bagus buat kedepannya dan saya semakin bersemangat untuk terus menanam dan memeliharanya hingga dia tumbuh.


Hari 2, 12 Juni 2023
Hari ini saya amati bawang prei nya sudah mulai makin nampak untuk pertumbuhan tunas barunya, dari hari sebelumnya tunas hijaunya masih samar, hari ini sedikit demi sedikit makin jelas.

Pagi dan sore saya lakukan penyemprotan rutin dan untuk tanaman ini saya tak melihat ada hama serangga yang mengganggu, ada sih yang melintas tapi saya anggap belum suatu gangguan, jadi masih saya biarkan saja.

Kita lihat perkembangan hari berikutnya, hari ini saya tidak sempet mendokumentasikannya. Mungkin dihari besok saya bisa ambil foto untuk update berikutnya.


Hari 3, 13 Juni 2023
Setelah semalam hujan begitu derasnya, pagi ini saya cek tanaman peliharaan saya ternyata baik² saja, terutama untuk bawang prei. Nampak tunas Hijau baru yang makin tumbuh.

Foto diambil tanggal 13 Juni 2023 pagi hari, sebelum berangkat kantor.

Seperti biasa pagi saya tetap menyemprot air walau tidak banyak karena saya tahu cadangan air hujan semalam sudah cukup untuk kebutuhan air seharian ini nanti.


Hari 4, 14 Juni 2023
Pagi ini tunas hijaunya makin nampak, warna hijau tunasnya mulai nampak jelas. Horay, bawang prei titipan ini makin tumbuh, kelihatannya sih sejauh ini ya sehat, mudah-mudahan tidak ada gangguan dari hama serangga yang mengganggu.

Pagi ini saya gak lupa melakukan penyemprotan air rutin, untuk pasokan air selama sehari nanti, entah siapa tahu hari ini panas terik kita tidak tahu.


Hari 8, 19 Juni 2023
Setelah beberapa hari saya melewatkan update post di sini, kali ini kembali saya updatekan informasinya. Jadi saya melewatkan menyemprotkan air rutin itu dihari Sabtu sore (17/6) dan Minggu pagi dan sore (18/6).

Nampak sekarang sudah muncul daun hijau baru, seperti tanduk, yang semakin memanjang, tanda bahwa tanaman ini mulai tumbuh.


Hari 10, 21 Juni 2023
Saya amati bawang prei ini tumbuh mengarah ke arah matahari, terlihat arah tanduknya ini. Sementara saya masih tanam bersama bibit cabai dan bayam, sehingga mau saya pindahkan ke media lain menunggu waktu saya senggang.

Foto diambil tanggal 21 Juni 2023

Untuk perkembangan ya bisa dilihat dari dokumentasi di atas ya. Dimana si prei ini nampak tumbuh lebih cepat dan sejauh ini tidak ada hama pengganggu, kita lihat seiring waktu ya.



Segitu saja catatan saya, ini adalah catatan ketiga saya, menjadi peliharaan tanaman saya. Semoga saya mampu menjaga agar tanaman² yang saya pelihara ini tumbuh dan subur.

Sampai jumpa dicatatan lainnya, tunggu saja update dari postingan ini, karena postingan ini akan terus berubah dan saya update. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar