Nduluin Presidennya Vaksin Booster

Iseng baca timeline Twitter, liat berita Presiden Jokowi ternyata baru dapat booster ke-2. Wah saya pikir beliau ini sudah dapat jatah booster kedua itu beberapa waktu yang lalu ketika booster kedua mulai didistribusikan, secara beliau ini dulu kan vaksin duluan, secara timeline kan sudah bisa dapat vaksin.

Eh ternyata tidak seperti yang dibayangkan, beliau baru dapat vaksin kemarin ini.


Jadi malu saya!

Soalnya saya sendiri vaksin duluan malah. Tapi itu yang bener sih, rakyatnya dulu baru presidennya. Memang sih informasi vaksin booster kedua ketika saya mendapatkan beberapa waktu lalu tidak banyak yang tahu.

Vaksin booster kedua yang saya terima kemarin sebenarnya dikhususkan untuk tenaga kesehatan. Namun sepertinya sepi² saja, pas ada orang dalam info ke orang luar, sama² tenaga kesehatan juga, dan saya berteman dengan tenaga kesehatan itu, maka sampailah informasinya.

Berbekal eKTP dan surat pengantar perusahaan, bahwa bergerak di industri farmasi, maka divaksinlah kita. Postingan tentang vaksin booster kedua ini saya share juga diblog pribadi saya.


Kalau gak salah itu saya dapat vaksin booster kedua bulan September 2022, vaksin yang saya dapat itu Pfizer, hanya sedikit dosis.

Ya yang penting saya sudah vaksin booster kedua, jadi nanti gak perlu ribet antri euforia pembagian vaksin sampai antre².

Sampai saat ini untuk sertifikat vaksin booster kedua ini belum juga rilis, maklum saja karena kita ikut yang bukan seharusnya diikuti masyarakat umum. Jadi ditunggu saja sampai sertifikat keluar. Hal terpenting vaksinnya sudah dapat dulu, toh kamu lakukan diinstansi fasilitas kesehatan resmi.

Postingan ini hanya informasi saja sih, mengomentari soal presiden yang ternyata baru vaksin booster sekarang, padahal unit vaksinasi sudah ada jauh² hari. Mungkin presiden menunggu momen, sekalian beliau mempromosikan vaksin karya anak bangsa. Agar kampanyenya berhasil, "presidennya saja pakai vaksin buatan dalam negeri, gak pilih², masa rakyatnya gak tahu diri."

Kalau saya bukan soal gak tahu diri milih² vaksin, yang ada itu ya sikat, lebih cepat lebih baik karena gak mau antre² hanya buat dapat vaksin, itu lebih penting daripada hanya soal merk vaksin, jauh lebih bernilai waktu daripada terbuang hanya untuk antre dan nyari vaksinasi. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar