Servis Datsun 2021 Malang Pindah Tempat Ternyata

Terakhir melakukan aktivitas ini adalah tahun lalu, ya dibulan yang sama yakni Desember 2020 lalu. Tapi dulu saya servis di Dealer Nissan, masih di Jl. S. Parman sih, pas pertigaan traffic light.

Nah tahun ini saya servis lagi, seharusnya sih dibulan Juni kemarin servis, karena idealnya setahun 2x, tapi karena kendala ekonomi jadi saya rapel diakhir tahun. Kondisi ini dimulai ya sejak servis gratisnya habis.

Btw untuk lokasi yang baru ini, bengkel servis Datsun nampaknya bergabung dengan dealer KIA. Jadi sejak setahun lalu servis untuk Datsun disendirikan, meski begitu di sini juga bisa menerima unit all Nissan. Nah sejak bergabungnya KIA ke Indomobil ini, untuk servis juga bisa ke sini.

Saya tanya² juga, kalau Datsun servisnya dipisah begini, apa masih ada Datsun yang diservis, secara Datsun sudah off dari pasar Indonesia. Ternyata masih ada pelanggan setia Datsun ke sini, sehari ya 3-5 unit mobil.

Oh ya, lokasi servis Datsun ini tidak jauh dari Dealer Nissan yang biasa saya servis dulu, 200 meter keluar dealer kiri, setelah Hotel Atria, kiri jalan ada ruko yang seperti tak terawat, sebelahnya jadi Dealer KIA dan sebelahnya masuk ke dalam servisan Datsun and all Nissan, KIA. Tapi setelah jam kerja aktif baru nampak seperti ruko berpenghuni. Setidaknya itu penilaian saya setelah melihat view dari dalam keluar.

Ini foto saya ambil dari ruang tunggu yang ada di platform atas, di bawah itu adalah showroom KIA. Melihat keluar itu adalah arteri S.Parman, Malang. Nah ada kehidupan rukonya setelah ada mobil² terparkir di halaman ruko.

Pada servis kali ini tidak ada sistem booking yang saya lihat seperti di Dealer Nissan yang dulu, jadi di sini masih belum nampak sistem yang jelas, mungkin masih menyesuaikan. Jadi saya datang pertama, ketika stafnya belum siap, lampu masih gelap dan loket masih tutup, tapi setelah loket buka saya dilayani pertama.

Seperti biasa diloket ditanya apa saja yang mau diservis, saya bilang servis rutin saja, ganti oli dan beberapa part minta dicek. Stafnya agak kaget sih mengetahui kilometer mobil saya masih diangka 33rb, padahal seharusnya sudah 50rb up. Sampai mereka harus cek sendiri ke odometer.

Hasil pengecakan ini, apa saja yang diservis kali ini, rinciannya bisa dilihat di bawah ini, berikut juga dengan harganya ya:

# Filter oil catridge : Rp 39.000,-

# Nissan Genuine Motor Oil 10W-30SP : Rp 250.500,-

# Filter AC : Rp 103.000,-

# Engine Cleaning : Rp 225.000,-

# Evaporator Cleaning : Rp 275.000,-

# Antirat : Rp 90.000,-

# Biaya servis ringan, ganti part : Rp 107.500,-

Biaya servis kali ini menghabiskan dana Rp 1.089.750,- ; beruntung masih dirange budget. Meskipun transaksinya tetep ngutang via CC. Tadinya saya berpikir akan ganti ini-itu banyak, bisa sampai 2,5jt, soalnya kan harusnya tengah tahun lalu servis tapi saya gak lakukan. Syukurlah hanya segitu, saya bisa sedikit legah.

Jadi saat servis sekalian minta dipasangin wiper baru yang saya beli sendiri via tokopedia. Sudah lama beli cuma belum bisa kepasang, baru bisa kepasang sekarang. Mungkin mau setahun kali ya dari beli sampai kepasang.

Yang membuat beruntung adalah kilometer mobil saya yang kecil, sehingga kinerjanya tak berat, otomatis sparepart yang perlu diganti juga gak terlalu banyak. Inilah keuntungan tinggal di daerah, dimana soal begini² bisa lebih irit daripada tinggal di ibukota. Bisa naik kelas tapi tanpa terlalu terseok-seok.

Tercatat kilometer saat masuk bengkel adalah 33.880 km. Kalau melihat noted kilometer distiker sih saat 33.000 km harus ke bengkel servis, tetapi ya karena biaya hidup harus berebut dengan biaya servis, mau gak mau ada yang ngalah. 

Sedikit share, ada apa saja di servis Datsun yang baru saya kunjungi kali ini, bisa lihat dokumentasinya di bawah ini:

Ini dia sofa di ruang tunggunya, ya hanya ada sofa ini saja sih. Terlihat ada dispenser. Kalau mau lesehan itu ada playground kecil buat anak, kalau mau rebahan.

Untuk kamar mandi tersedia banyak, tinggal pilih. Kalau mau ke mushola itu tinggal masuk ke lorong pojokan sana, melewati kamar mandi, bersih juga di dalamnya. Sebelum masuk ke ruang mushola, sebelah kanan ada ruangan lagi, itu dijadikan ruang meeting deh.

Ini ada meja gelas, snack, tempat kopi, teh gula, snack² ringan, juga ada air mineral kemasan gelas 220ml.

Seperti biasa kalau servis selalu dapat jajan, isinya roti dari Sari Roti, kalau teh mah nyeduh sendiri ambil dari meja yang di atas.

Begitulah kira² catatan yang bisa saya share diawal bulan Desember ini, mengakhiri tahun 2021 yang sebentar lagi habis.

Catatan ini bisa jadi resume untuk catatan servis SiDat yang sebelum²nya pernah juga saya rekap diblog ini. Tautannya bisa dibaca di bawah ini.

Baca juga: Servis SiDat Penghabisan Servis Gratis - Semester II 2020

Sensasi berkendara paling nikmat adalah ketika habis servis dan ketika mengendara mobil baru, itu paling enak. Kalau habis servis paling banter bertahan 1-3 hari saja. Bahkan kalau servis motor, hari ini diservis enak, pas udah besok itu rasanya kaya kembali ke hari sebelum diservis.

Itu kenapa ya, kalau event balap motor atau mobil deh, bikernya atau drivernya selalu nyaman berkendara karena hampir setiap saat performa kendaraannya dijaga dirange paling maksimal, always kondisi prima. Kecuali kita punya montir pribadi yang stay setiap saat dan atau kita sendiri adalah mekanik.

Ini membahas diluar konteks, hanya sisipan saja ya:

Oh ya saya punya catatan, ini lebih ke hal abu², soal tips. Apakah harus memberikan tips? Masalahnya begini, gerak-gerik orang itu seakan-akan minta tips, tapi takutnya kita salah menerka dan di sana kita tidak tahu apakah ada aturan soal pemberian tips ini boleh atau tidak, jika gak boleh bisa kena sanksi si karyawan ini. Ada pula jika kita tidak punya uang tips itu, tidak memberi jadi seperti ada something yang kurang enak. Saran saya, soal tips ini coba ditertibkan, demi kenyamanan bersama, ketenangan karyawan atau customer, supaya tidak ada salah paham. Ini berdasar pengalaman hari ini, setelah servis, si orangnya ini seperti menunggu sesuatu, tapi apa saya yang salah kira, tapi gerak-geriknya ke arah sana. Ya jadi agak kurang saja jadinya, bukannya pelit, tapi ada banyak yang harus diberi jika soal tips ini, dan gak semua juga bisa dilayani customer, dan ini jadi hal yang kontraproduktif sih. Mudah²an ini saya yang salah tanggap, terlalu sensitif melihat gerak-gerik yang tak biasa dimata saya. Oke, just intermesso.

Beberapa catatan lain terkait cerita saat saya servis SiDat bisa dicek dipostingan tersebut. Pertahun 2021, SiDat akan diservis di beres sekali setahun. Dipertengahan tahun, jika pemakaiannya tinggi, maka akan diservis di bengkel biasa. Tapi jika pemakaian ringan, maka servis akan dilakukan diakhir tahun.

Sampai jumpa dicatatan saya lainnya jika ada hal² yang berhubungan dengan servis SiDat. -cpr-