Servis SiDat Penghabisan Servis Gratis - Semester II 2020

Akhirnya tiba juga servis terakhir gratis dari Nissan-Datsun. Start ditahun 2018 - 2020, total butuh waktu dua tahun, total sudah lakukan  5x servis, besok yang ke-6, berarti setahun 2x. Biasanya dibulan Juni dan Desember.

Selama masa servis gratis ini jujur saja banyak membantu mengurangi beban biaya servis SiDat. Saya bisa menghemat jasa servis dan oli waktu diawal-awal. Jasa servis itu berkisar Rp 193.500,-. Lumayan kan, tahu sendiri jaman sekarang cari duit segitu susah sekali.

Sejauh ini saya masih mempercayakan SiDat pada bengkel resmi (beres). Jika dilihat buku manual servis, servis kali ini sebenarnya adalah servis pada kilometer 50.000. Kondisi aktualnya, diodometer tercatat masih diangka 23.701 kilometer. Saya mengirit 20rb kilometer, lumayan untuk biaya operasional sparepartnya, dan SiDat juga tidak terlalu lelah.

Menjelang akhir servis gratis ini, ada beberapa catatan yang jadi perhatian, antara lain:
# keiritan bahan bakar seperti berkurang dibandingkan awal;
# ada bunyi berdecit dan bergetar ketika gas awal "nanggung";
# tenaga sedikit ngowos;
# steering tidak stabil lurus.

Hanya itu saja sih catatan diakhir servis gratisannya habis. Lalu pertanyaannya, ke depan akankah masih pergi ke beres, ketika servis gratisnya habis? Itu masih saya pikirkan untuk ke depannya.

SiDat nampang setelah servis, nemenin tuannya isi perut di Ayam Gepuk Pak Gembus, Malang. Makasih ya SiDat sudah menemani sampai saat ini.

Untuk servis terakhir ini, saya coba booking melalui aplikasi My Indomobil Datsun. Juni 2020 lalu, saya mau coba booking pakai aplikasi tapi gagal, karena mepet, kan harus H-2 sebelum servis bookingnya. Karena sistemnya booking ini dilayani CS Jakarta, yang lalu membooking ke dealer yang akan kita tuju.

Baca juga: My Indomobil Datsun App.

Jadi untuk servis tanggal 11 Desember 2020, saya lakukan pembookingan tanggal 09, pada tanggal 10 saya dihubungi oleh CS Indomobil Nissan untuk konfirmasi. Untuk diaturkan jadwal ke lokasi dealer tujuan. Konfirmasinya bisa dilihat di aplikasi.


Tampilan bookingnya bisa dilihat digambar dibawah ini ya. Buat pengalaman, yang mau booking via aplikasi ini bisa lho, katanya ada diskon 20% untuk jasa, katanya begitu. Jasa ya, bukan sparepart, begitu yang saya dengar dari CS waktu konformasi.


Besok pagi saya akan datang ke lokasi sesuai schedule. Ini kali kedua saya servis di beres Nissan S. Parman, Malang.


11 Desember 2020

Pagi ini saya langsung meluncur ke Nissan S. Parman, Malang. Meskipun sudah booking service, saya membiasakan untuk datang awal, supaya paling tidak bisa dilayani lebih awal. Meski saya tidak tahu, ada berapa user lain yang juga melakukan booking.

Baca juga: Servis Rutin SiDat Beres Nissan Malang

Servis semester I 2020 lalu, saya juga datang awal. Jadi ini kali kedua saya servis di beres ini. Semester II 2019 saya servis di beres Nissan Sidoarjo.

Baca juga: Servis SiDat Ekonomis Buat Saya di Beres Nissan

Catatan histori yang sudah-sudah membantu saya melihat histori dari perawatan SiDat selama ini.

Tiba di Nissan S.Parman 08:30, langsung ke loket pendaftaran dan diliat kebutuhan servisnya seperti apa. Dari hasil checking, listnya seperti dibawah ini:

# Filter oli cartridge (1) Rp 36.000,-
# Oli Nissan 10W30 (3) Rp 231.000,-
# Evaporator cleaning (1) Rp 275.000,-
# Engine cleaning (1) Rp 225.000,-
# Wheel balancing (4) Rp 80.000,-
# Wheel alligment/spooring balancing (1) Rp 175.000,-

Itu total semua untuk sparepart adalah Rp 1.022.000,-. Biaya servisnya sebesar Rp 193.500,- itu digratiskan, karena masuk ke free service 50.000 kilometer.

Saya catat resume servis yang dilakukan selama ini sekalian sebagai pembanding, lengkapnya bisa lihat ditabel dibawah ini, dari servis gratis awal hingga saat ini.

 

Lokasi Bengkel Resmi

 

Cirebon

Jakarta

Jakarta

Sidoarjo

Malang

Malang

 

Item Part

Qty

Servis I (1.000 km)

Servis II (10.000 km)

Servis III (20.000 km)

Servis IV (30.000 km)

Servis V (40.000 km)

Servis VI (50.000 km)

1

Oli Nissan 10W30

3

 

231.000

231.000

231.000

231.000

231.000

2

Filter oli catridge

1

 

34.000

36.000

36.000

36.000

36.000

3

Evaporator cleaning

1

 

 

 

 

275.000

275.000

4

AC cleaner

1

 

 

 

 

85.000

 

5

Engine cleaning

1

 

225.000

225.000

225.000

225.000

225.000

6

Engine cleaner

1

 

 

 

 

95.000

 

7

Wheel balancing type 1

4

 

 

 

 

80.000

80.000

8

Wheel aligment (spooring)

1

 

 

 

 

175.000

175.000

9

Brake & part cleaner

1

 

 

80.000

 

80.000

 

10

Air accu

1

 

15.000

15.000

 

 

 

11

Wiper

1

 

 

80.000

 

 

 

12

Accecoris AC

1

 

 

 

117.000

 

 

13

Service

1

 

193.500

193.500

282.900

193.500

193.500

 

Total

 

 

698.500

860.500

891.900

1.475.500

1.215.500

 

Free service

 

 

(193.500)

(193.500)

(193.500)

(193.500)

(193.500)

 

Diskon

 

 

 

 

 

 

 

 

Yang dibayarkan

 

 

505.000

667.000

698.400

1.282.000

1.022.000

 

PPN

 

 

555.500

733.700

768.240

1.410.200

1.124.200

 

Tipe payment

 

Free

Debit

CC

Debit

CC

Debit

 

Periode waktu

 

Jun 2018

Des 2018

Jun 2019

Des 2019

Jun 2020

Des 2020

 

Kilometer actual servis

 

1.236

5.701

9.620

13.918

23.145

23.701

 

Selisih kilometer

 

236

(4.299)

(10.380)

(16.082)

(16.855)

(26.299)

Dari tabel di atas bisa dilihat lengkap kan, dari part yang diganti hingga berapa biaya yang dihabiskan, serta total biaya yang sudah dihabiskan sejak awal mobil ini mengaspal hingga saat ini saya mereportkan catatan servis SiDat.

Sejak SiDat mengaspal ditahun 2018, kemudian servis pertama hingga saat ini sudah 2 tahun 5 bulan 22 hari, dan selama servis berkala rutin itu menghabiskan dana Rp 4.591.840,-. Itu biaya yang sudah saya keluarkan, sudah dipotong free service selama 6x servis (until 50.000 kilometer). Saya bisa menghemat dari free service itu sebesar Rp 1.161.000,- (25% dari biaya total servis selama ini).

Dari data itu, bisa dilihat bahwa jika per bulan saya harus menyisihkan uang Rp 185.000,- untuk biaya servis jika dibagi secara total selama 2 tahun 5 bulan. Kalau rata-rata per servis sekitar Rp 920.000,-. Jadi per bulan nyisihkan Rp 155.000,-. Kisaran budget servis berarti Rp 155.000,- sampai Rp 185.000,- adalah wajib.

Dari data yang saya miliki juga terlihat bahwa SiDat bukan mobil lelah, terlihat saya masih punya selisih kilometer yang cukup banyak, hingga akhir servis di 50.000 km, saya punya sisa kilometer 26.299. Ini pula yang jadi penghemat biaya servis saya. Ada lagi, yang bisa jadi penghemat adalah jika saya tidak melakukan engine cleaning. Ini tidak wajib memang, tapi bagian mesin ini kadang suka kotor, ketika membersihkan saya tidak bisa menjangkau bagian dalam kabin mesin.

Inilah rangkuman perjalanan servise Datsun GO, keluaran tahun 2018 yang dipercayakan kepada saya untuk saya jaga. Mungkin catatan ini bisa membantu para pengguna Datsun lain, untuk perbandingan biaya servis.

Meskipun Datsun di Indonesia sudah stop, saya berpikir Datsun ini cocok jadi mobil pertama bagi yang mau mencoba memiliki mobil, ya asalkan pemakaiannya tidak lelah, kalau lelah ya biayanya besar juga sih. Mungkin pemilik mobil pabrikan lain punya biaya yang relatif lebih murah ya saya tidak tahu. Tapi ini data yang saya punya, dan saya bagikan untuk sharing pengalaman.

Sekian dulu catatan saya, untuk servis berkala berikutnya biar kita lihat perkembangannya. Sampai jumpa dicatatan berikutnya. -cpr-


Posting Komentar

0 Komentar