Manfaat Masker Double Saat Pandemi Covid19

Masih saja banyak orang yang tidak terbiasa menggunakan masker, akhirnya mereka mengabaikan masker dan membuat potensi penularan covid19 makin meluas. Kondisi inilah yang sedang kita alami, gelombang covid19 kedua ditahun 2021 ini meningkat drastis setiap harinya.

Banyak varian dari covid19 sudah sampai ke Indonesia dan itulah yang diduga menjadi penyebab masifnya penularan, disamping menurunnya kesadaran pelaksanaan prokes ditingkat masyarakat kita.

Penggunaan masker adalah salah satu dari pelaksanaan prokes, hanya satu, belum tentu juga prokes lain dijalankan, nah kalau masker saja kita abai mau selamat dari mana. Bahkan penggunaan masker pun tak menjamin tak tertular jika perilaku kita ada yang tak sesuai prokes lainnya.

Saya pada awalnya ya sama tidak betah menggunakan masker, gak bisa nafas, risih, ribet dll. Tapi seiring waktu saya menikmatinya, ya banyak hal sih yang bisa saya nikmati dari penggunaan masker ini, tapi itu lebih ke manfaat pribadi sih 😂.

Beberapa manfaatnya:
+ Kalau pas gak mandi, pakai masker membantu menutupi sebagian muka jadi gak keliatan kalau gak mandi #parah #mambukepet
+ Pas misal semalam habis makan pete atau jengkol, baunya masih belum hilang, masker membantu mengurangi bau tak sedap keluar #mambujigong
+ Misalkan ada masalah gangguan disekitar mulut masker membantu menutupi kekurangan itu
+ Masker bisa juga untuk pelengkap fashion masa kini (masa pandemi covid)

Ya sekiranya itu sih yang bisa saya rasakan manfaat masker diluar sisi kesehatannya.

Pada postingan kali ini saya sebenarnya ingin sharing, menggunakan masker itu bener punya manfaat melindungi diri kita sendiri. Ini saya bercerita ketika mulai menggunakan masker double. Baik 3layer 2x atau 3layer plus masker kain.

Meski agak engap, tapi saya coba paksakan dan membiasakan diri dengan kebiasaan baru ini. Dan engap sedikit ternyata lebih baik daripada kena flu dimasa pandemi seperti ini. Karena pasti akan dijudge sebagai suspect covid19.

Dulu ketika kita hidup tanpa masker, ketika ada teman yang mengalami flu berat dalam satu ruangan kerja, selang beberapa waktu pasti kita terjangkit flu itu, bahkan kebiasaannya yang ketularan justru flunya jauh lebih berat.

Kebetulan saya sudah mulai menggunakan masker double. Selama rekan sebelah saya itu mengalami flu berat, hingga teman saya itu sembuh flunya, saya tetap aman tak terjangkit flunya. Saya jauh lebih terlindungi. Bayangkan jika saya tak pakai masker, itu dijamin beberapa hari saat teman saya belum sembuh saya sudah tertular. Ini bener² fixed ampuh.

Untuk imun, mungkin bagi yang gak percaya bilang, itu pasti karena imunnya yang baik. Oh no, dulu dan sekarang imun saya tetap sama, karena saya memang tak pernah konsumsi multivitamin booster imun atau apapun, dulu ketika tanpa masker, ada yang flu pasti gampang ketularan. Tapi ada masker ini saya jauh lebih aman.


Jika anda mungkin sedang flu, dengan bermasker yang baik anda menjaga agar orang lain tak tertular flu anda. Itu cara yang paling baik mengasahi sesama mu manusia, dari hal kecil, jangan abai dan masa bodoh ya. Meski itu sakit mu, tapi sakitmu itu bisa menulari orang lain. Jika itu bukan covid19, jika itu covid19 tanpa kamu sadari, bagaimana tanggung jawabmu sebagai sesama manusia?


Nah jadi, emamg pakai masker itu bikin engap, itu awal² memang begitu karena tak terbiasa. Tapi jika tahu manfaatnya dan kondisi pandemi seperti ini, rasa engap bukanlah apa², bandingkan jika anda harus kena sesak nafas, pakai ventilator atau oksigen sebagai alat bantu nafas karena kita terjangkit covid19.

Jadi, ayolah sadarlah bermasker, dan jangan asal bermasker tapi gunakan dengan baik dan benar, jangan dinaik turunkan seenak-enaknya, harus pakai terus dengan baik dan benar, hindari menyentuhnya.


Jaga diri anda dan orang² di sekitar anda, keluarga dan siapapun. Karena bisa saja anda jadi perantara covid19 untuk orang lain. Hentikan dan batasi penyebarannya. Salam sehat selalu. -cpr-

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Ada seorang teman di Kalimantan, bercerita di tempatnya bekerja ada rekan kerjanya terkonfirmasi + covid19. Ruangan kerjanya hanya ruangan yang kecil 3 x4 dan di ruangan itu hanya berdua. Tetapi hasil tracing menunjukan hanya si pasien positif saja yang terinfeksi, lainnya tidak. Itu karena fungsi masker yang efektif untuk menghalau virus, dari kesempatan untuk menulari, disamping imunitas tubuh yang prima serta prokes yang berjalan dengan baik.

    Meski tidak jaminan jika terus-terusan terpapar ketika sudah diketahui si rekan kerja yang positif ini tidak segera diisolasi, bisa saja akan tertular.

    Namun intinya adalah bahwa masker itu ampuh untuk menangkal awal penularan covid19.

    Namun herannya masih banyak orang di luar sana yang ngeyel, beralasan ini itu tidak mau pakai masker dan menggunakan masker asal-asalan.

    Alasan umum, tidak bisa nafas. Ya beruntung gak bisa nafas karena masker, gak bisa nafas karena covid19 itu sama dengan gak bisa nafas selama-lamanya, alias mati. Mau kamu mati karena covid19? Kalau mau, matilah tapi jangan sebelum mati kamu menulari orang lain, matilah sendiri.

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6