Mengadu Takdir, Coba Ngevaksin Covid19

Gerakan vaksin sekarang sudah menyasar masyarakat umum, setelah kelompok² prioritas sudah tervaksin, meskipun ada beberapa yang lolos karena alasan kurang informasi, ketakutan efek vaksin, bahkan yang menolak untuk divaksin.

Kebetulan keluarga inti saya seperti ayah, ibu dan adik saya yang bungsu pun sudah vaksin. Nah tinggal saya ini yang belum vaksin. Jujur saja saya agak takut untuk vaksin, karena soal jarum.

Ketakutan lain adalah ditakutkan efek atau imbas after vaksin. Karena saya tidak tahu kondisi percis badan saya, saya pun tidak pernah melakukan medical check up atas badan ini, paling banter ya menduga-duga berdasarkan gejala. Yang paling update ini adalah soal ini dugaan masalah dijantung.

Kemudian lagi awal tahun 2021 ini kan saya ada pernah mengalami gejala covid19 namun ya sembuh dengan sendirinya. Tapi itu tidak tervalidasi apakah saya covid19 atau tidak. Jadi ya semua abu².

Berhubung kondisi pandemi mulai menggila lagi, saya akhirnya memutuskan untuk mencoba mengadu takdir. Saya coba mendaftarkan diri untuk vaksin. Kebetulan, memang belum ada undangan dari tingkat RT RW sesuai KTP saya, Cirebon. Jadi saya coba daftar mandiri, berbekal informasi dari rekan kerja.

Saya mencoba mendaftar ke link ini: http://bit.ly/Vaksinasi-Covid19-masyarakat-umum-Polres-Pasuruan

Link ini merupakan link yang dibuat panitia vaksinasi yang diselenggarakan oleh Dokkes Polri dengan tajuk acara "Grebek Vaksin" dalam Semarak HUT Bhayangkara dan Dokkes Polri. Acara ini merupakan gelombang kedua, gelombang pertama sudah sold out.

Bahkan pendaftaran vaksin yang gelombang kedua ini nampaknya sudah banyak yang daftar. Banyaknya sejumlah anggota grup untuk pelaksanaan vaksin ini. Jadi setelah pendaftaran vaksin kita diarahkan bergabung ke dalam grup. Nah sewaktu saya mendaftar selesai, saya follow grup ternyata sudah tidak bisa karena grup sudah full.

Alhasil saya hanya bisa simpan kontak dari PIC acara grebek vaksin ini. Untuk kelolosannya atau tidak saya kembalikan kepada takdir saja, jika memang takdirnya harus vaksin ya sudah saya ikuti. Walau jujur saya sebenarnya cukup wanti² karena masalah nyeri dada kiri makin menjadi belakangan.

Mudah²an saja tidak ada efek balik setelah vaksin, jika nanti terpilih. Jika tidak ya tidak masalah, mungkin belum waktunya.


Sekedar catatan awal, proses pendaftaran keikutsertaan vaksin, mensukseskan program pemerintah survive covid19 sesegera mungkin, apalagi disaat sekarang ini gelombang kedua covid19 lagi tinggi² nya.

Harapannya, siapapun yang memperoleh vaksin ini semua baik² saja dan terhindar dari covid19, ingat tetap melaksanakan prokes dengan baik, karena vaksin bukan jaminan, dia hanya mengurangi efek keparahan dari covid19 saja. Salam sehat, bebas covid19. -cpr-


Posting Komentar

0 Komentar