Instal Ulang OS Laptop (Lagi) Downgrade

Entah apa yang terjadi dibulan Juni ya. Sudah dua tahun nih, tiap Juni ada proses instal OS untuk laptop. Iseng saya baca² catatan blog saya tahun yang lalu. Tepat di awal bulan Juni tahun 2020 saya itu coba lakukan instal OS laptop, karena lemot.

Sebelumnya pakai W10, ingin downgrade ke W7 supaya bisa lebih ringan, karena laptop saya itu RAM hanya terbatas di 2GB, gak bisa upgrade pula, karena modelnya on board. Alhasil ya hanya bisa pasrah saja.


Karena gagal instal W7 akhirnya kembali ke W10 dan hasilnya gak sempurna, touchpad bermasalah pula. Akhirnya ya apa adanya saja, yang penting bisa dipakai kerja. Toh saya pakai hanya untuk excel kerja, lalu browsing googling dan blogging.

Seiring waktu habis instal mah oke agak cepetan dikit tapi lama² ya lemot lagi, padahal hanya melakukan pekerjaan ringan.

Sampai akhirnya hari ini, laptop saya itu kembali diinstal lagi oleh adik, kawan dan sahabat saya dengan Channel Youtube nanjar arief. Dia membantu saya untuk proses instalasi.

Kebetulan laptopnya baru downgrade ke W7, karena menurut dia lebih nyaman pakai W7 daripada W10. Proses instalasinya agak tricky sedikit namun pada akhirnya berjalan mulus, lancar abadi. W7 nya berhasil terinstal dan sangat ringan.

Laptopnya sendiri speknya jauh sekali dari yang saya punya, jadi wajar sih lebih baik performanya dibandingkan saya punya.

Proses instal berjalan lancar, butuh waktu 30 menit, instal from CD Rom, karena pakai flashdisk gak berjalan mulus. Touchpad aman sampai malam, paginya dicek touchpadnya gak bisa dipakai. Ya ya ya, masalahnya mirip² dengan yang tahun lalu. Tinggal coba nanti pakai driver pack apakah bisa?

Setelah ada akses Wifi, saya coba instal driver pack secara online dan hasilnya ya.


Pagi harinya (22/6) saya diinfo teman saya, bahwa kursor touchpad tak berfungsi. Slot² USB pun tak berfungsi. Kemudian wifi wifi laptop pun tak bisa berfungsi. Rasanya ingin tertawa lho, ini jadi seperti dejavu. Apa yang terjadi tahun lalu terulang kembali, percis dibulan Juni juga.

Coba utak-utik, padahal saya punya driver si Asus untuk hardwarenya yang saya download dari website Asus tapi itu tak berguna sama sekali.

Akhirnya ya semalam laptop ku itu dibawa oleh Mas Bram, dokter yang yang sama yang membantu saya ngutak-ngutik laptop. Entahlah bagaimana, saya hanya berharap untuk USB dan wifinya bisa diakses, itu dulu saja, yang lain biar dijawab oleh Driver Pack yang perlu saya masukan ke dalam flashdisk. Soalnya kalau USB nya masih down, mana bisa colok flashdisk kan.

Laptop ku ini memang sudah memakan korban 2x, ya memakan keyakinan 2 org bahwa solusi laptop saya supaya gak lemot selain beli baru adalah downgrade. Tapi ternyata 2x proses instal W7 selalu mengalami kegagalan seperti ini.

<masih bersambung ya>

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Windows 7 memang lebih berat mas daripada windows sepuluh, klo mau yang ringan pake windows XP mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukannya kebalik ya? W7 kan generasi awal, harusnya lebih ringan kan.
      Ini infonya kan hardwarenya hanya support W10. Gak tau bener apa gk.

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6