Luar biasa liburan tanggal merah dihari pertama bulan Juni ini. Seharusnya bisa diisi dengan kegiatan lain yang lebih menyenangkan, ini malah harus berjibaku puyeng-puyeng bolak-balik instal laptop demi mengaktifkan touchpad mouse yang tiba-tiba tak berfungsi setelah instal ulang OS.
Berawal dari masalah lemot, yups laptop Asus X441S saya ini selalu punya masalah lemot, entah karena RAM yang hanya 2GB, dipaksa diinstal OS W10 di dalamnya. Lemotnya bukan maen dah, ya padahal di dalamnya hanya terisi program office saja.
Sempat di September 2019 lalu laptop ini diinstal ulang, supaya bisa membantu pekerjaan saya di luar jam kantor ketika di kos. Awal-awal oke berjalan baik, normal, tidak terasa lemot, walau saya masih merasakan lemotnya ada, ya sadarlah, RAM segitu berharap lebih. Tapi makin lama makin parah lemotnya, buka program satu dan lain itu lambatnya minta ampun, buka file foto ringan saja lama sekali.
Akhirnya kemarin Juni 2020 diputuskan, downgrade saja ke W7, siapa tahu ringan. Reinstallah, W7 berhasil terinstal, tapi ternyata eh ternyata, touchpadnya tidak berfungsi. Dari situ, mulailah bingung, coba instal, mau instal ulang OS saja tidak bisa, karena beberapa hardware tidak berfungsi dengan baik, mau instal via flashdisk pun hardware USB slot tidak berfungsi.
Untung saja, teknisi IT kantor bisa dimintai bantuan. Saya sangat berterima kasih dengan Mas Bram. Didiagnosa sepertinya hardware laptop ini memang sudah membaca bahwa W7 itu tidak bisa lagi diinstal di sini. Kemudian alasan lain kemungkinan file OS corrupt. Ya sudahlah, akhirnya diinstal kembalilah W10 ini.
Setelah diinstal, ternyata touchpad ini sempat berfungsi dengan baik, tapi setelah beberapa saat sistem laptop mulai bekerja scanning hardware, touchpad langsung tidak bisa digunakan. Usut punya usut, driver updatenya tidak berfungsi di sini. Coba dilakukan update online dengan internet direct, tetap tidak bisa karena Windows ini mencegah update driver.
Solusi terakhir ya mau tidak mau cari CD installer bawaan hardware laptop ini sewaktu pembelian unit, kan dikasi tuh CD driver hardwarenya. Nah gunakan itu untuk instal driver touchpad ini. Sayangnya driver ini saya tidak tahu ada dimana, dan apakah masih ada.
Ya mau gak mau, saya harus menyediakan mouse eksternal kemana-mana. Untuk saat ini saya pakai mouse kabel seadanya, dan bulan depan harus beli mouse nirkabel untuk membantu menggantikan peran touchpad yang untuk saat ini dipaksa hibernasi, karena tidak bisa dijalankan fungsinya oleh karena drivernya diblokir sama Windows yang saya gunakan ini. Ya maklum saja, namanya juga ...
Segitu saja deh, catatan saya mengenai kendala yang tersolusikan. Siapa tahu diwaktu yang akan datang tiba-tiba saja berfungsi. Sama seperti kisah netbook Lenovo saya, selama beberapa tahun hardware wifinya tidak bisa berfungsi, entah karena apa. Tapi waktu ada yang handle reinstal, tiba-tiba bisa aktif kembali, padahal saat itu driver CD bawaan netbook itu pun tidak ada. Saya hanya cukup bersabar saja, toh hardwarenya sendiri sebenarnya tidak rusak, hanya hibernasi saja.
Barangkali ada yang mengalami masalah sama dengan saya, ya bisa berbagi. Siapa tahu ada pencerahan. Tapi untuk saat ini, saya tidak akan lakukan reinstal dulu. Saya butuh pakai laptop ini untuk beberapa pekerjaan. Salam bingung, buat sesama gaptek yang puyeng saat laptop kesayangannya tidak bekerja dengan baik. -cpr-
1 Komentar
Malam ini laptop yang sama kembali diinstal ulang downgrade ke W7 melakukan hal yang sama seperti tahun lalu, mudah²an berhasil. Harapan satu² nya demi laptop yang ringan dan gak lemot, dengan spesifikasi terbatas sekali. Karena gak punya cukup uang untuk beli yang layak pakai.
BalasHapusTinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6