Membaperkan Diri dari Sebuah Plester

Jaman sekarang ini psikologi kita itu mudah sekali, atau tepatnya kreatif kalau untuk soal membaperkan diri dengan sesuatu yang ada di sekitar kita. Maksudnya?

Jadi, kita² ini mudah sekali baper dengan hal sederhana. Misalnya contoh simpel, lihat truk gandeng saja baper, "truck aja gandengan, masa kamu sendirian." Situasi ini akan menjadi suatu kebaperan jika dilihat dari sudut pandang jomblowan dan jomblowati.

Banyak contoh² lain yang kreatif, yang bisa saja sesuatu di sekita kita bisa jadi bahan kebaperan. Bahkan semuanya itu diwujudkan dalam gambar bergerak atau video atau sekedar tulisan atau meme.

Saya tertarik dengan postingan teman saya di Jogja, nick name di IG nya @lauraviky. Dia memposting tentang plester ex.Hansaplast. Caption dari gambar yang dia pajang itu begini, "jadi hansaplas gak enak ya .. tugasnya cuma nyembuhin luka cuma jadi penutup luka sampai udah sembuh trs dibuang gitu aja ..  🙈🙈🙈."

Nah, baper gak? Kalau saya yang kebetulan baca dan mengalaminya ya bisa merasakan apa yang mau disampaikan si pembuat caption. Bisa itu memang dia mengalami sendiri atau diperagakan oleh 'stuntman'.

Sederhana tapi memang berkesan sih, ya memang begitulah nasib sebuah plester luka. Apakah kamu mengalami menjadi plester luka? Sudah siap dibuang ketika sudah nyembuhin luka?

Hmm, membaperkan sekali ya. Sekaligus menyedihkan sih. Siapa yang pernah menghasaplaskan orang lain? Yang ngaku tunjuk jari wes. Hati², suatu saat bisa saja anda menjadi 'hansaplas' untuk orang lain juga lho.

Segitu saja deh catatan hiburan yang menghasaplaskan pagi ini. Kalau penasaran sama postingannya @lauraviky, follow IG nya saja ya, eh malah promote, padahal ybs. gak minta dipromote. Sekedar menginformasikan saja, bahwa sumber aslinya saya dapat dari sana. Sampai jumpa dicatatan lainnya ya. Bye. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar