Law Abiding Citizen (2009)

Beberapa kali saya nonton rewatch/ ulasan film dari beberapa channel Youtube, dari genre action, horor, fiksi ilmiah hingga drama. Tapi baru satu film ini yang saya dibuat terkesan, cukup terbawa emosi dan hingga saya ingin menuliskan pendapat pribadi saya di sini. 

Film itu berjudul Law Abiding Citizen, film yang dirilis pada tahun 2009. Diperankan oleh Gerard Butler sebagai Clyde Shelton dan Jamie Foxx sebagai Nick Ricie. Yups hanya dua tokoh ini yang jadi sorotan utama film ini. Clyde sebagai korban ketidakadilan yang menuntut balas dengan caranya sendiri dan Nick yang katanya pengacara jujur tapi tak dapat berbuat apa-apa.

Source: Alamy

Film ini menggambarkan situasi saat ini, kita bisa lihat Indonesia. Dimana hukum adalah sampah, dan secara ekstrim jika mau, "pembalasan dendam" bisa separah itu, demi menegakan keadilan dan membuat semua mata orang terbelalak soal keadilan itu seperti apa sih, sadar gak sih loe! 

Saat mencatat opini ini pun saya masih dibuat emosi dan terbawa suasana dari film ini.

Awal masalah bermula dari kasus perampokan dengan kekerasan, hingga menyebabkan korban meninggal, dengan cara sadis dan mengenaskan. Keluarga Clyde harus jadi korban perampokan, pemerkosaan istrinya serta pembunuhan baik istri dan anaknya di depan mata Clyde. Clyde sendiri berhasil selamat walau sempat tertusuk. 

Pelaku kejahatan kasus tersebut ada dua orang. Namun hanya satu yang melakukan kejahatan kejam itu. Pelaku itu tertangkap dan dihukum, namun justru si pelaku utama hanya mendapatkan hukuman ringan, hanya lima tahun penjara, sedangkan rekannya mendapatkan hukuman 10 tahun penjara plus hukuman suntik mati dengan cairan kimia. 

Vonis ini jelas membuat Clyde kecewa. Hakim saat itu pun tidak bisa bertindak adil, tanpa melihat bukti-bukti persidangan yang jelas-jelas membuktikan bahwa pelaku bersalah dan layak mendapat hukuman mati.

Nick saat itu jadi pengacara Clyde pun tidak bisa berbuat apa-apa, walau dikatakan Nick adalah pengacara jujur.

Sepuluh tahun berlalu, Clyde ternyata mempersiapkan pembalasan dendamnya, bukan hanya itu Clyde menyiapkan semua skenario untuk membalikan cerita sama seperti yang dulu dia alami, untuk melihat dan menunjukan bahwa ada yang salah dengan hukum yang saat ini berjalan. 

Clyde menyusun rencana dimulai dengan mensabotase pelaku yang akan dieksekusi mati dengan cairan kimia. Clyde mengganti cairan kimia itu dengan cairan menyakitkan, supaya si pelaku tersiksa sebelum ajal menjemput.

Selanjutnya, Clyde megincar si pelaku utama. Pelaku utama itu disiksa dengan sangat kejam, dibuat sebelum mati merasakan penderitaan. Si pelaku itu dibius khusus, dimana semua organ motoriknya lumpuh, namun kesadarannya berfungsi. Diikatkan di sebuah meja operasi, di sana Clyde memasang foto istri dan anaknya, supaya si pelaku ingat kedua orang sebelum ajalnya tiba. Setelah itu Clyde memutilasi satu persatu organ dari pelaku. 

Atas kasus itu, Clyde didakwa melakukan pembunuhan tersebut. Namun Clyde sudah mendesign semuanya dengan alibinya seakan-akan bukan dia pelakunya, tapi secara nyata jelas dia pelakunya. Clyde memainkan perannya saat persidangan, hingga akhirnya dia dinyatakan tak bersalah oleh hakim. 

Saat itu pula Clyde langsung bertepuk tangan dan membeberkan semuanya dengan maksud mempermalukan persidangan, bahwa hakim tidak berotak itu tidak memutuskan suatu hukuman dengan nalar yang baik. Clyde pun dijebloskan ke penjara lagi. 

Namun ternyata situasi ini tidak membuat orang-orang sadar, dan melihat ketidakadilan jadi masalah besar. Clyde melanjutkan lagi usahanya untuk menunjukan tentang keadilan yang sebenarnya. Satu per satu orang-orang yang terlibat dan tutup mata akan ketidakadilan itu dilenyapkan. 

Nick yang tahu, tidak bisa berbuat apa-apa. Terjadi beberapa kali tawar-menawar sebelum beberapa korban balas dendam Clyde ini dilakukan. Namun kembali lagi, Nick tidak sadar dan merasa dirinya benar dan tidak melihat ketidakadilan ini suatu masalah besar. Justru Nick menantang Clyde, hingga akhirnya banyak korban jatuh satu per satu, bahkan hakim yang bodoh itu tewas juga, juga anak buah Nick. 

Hingga akhirnya Nick mencari tahu bagaimana Clyde melakukan itu semua. Clyde adalah orang jenius, dia adalah ilmuwan teknologi. Jadi selama sepuluh tahun itu Nick mempersiapkan semuanya, hingga dia membeli bangunan di sekitar area penjara dan mendesign semuanya, agar dia bisa keluar masuk penjara dengan mudah, ada terowongan rahasia yang dia buat.

Sampai akhirnya, Clyde mau meledakan kantor walikota. Namun aksinya berhasil disabotase Nick dan bom yang harusnya meledak di kantor walikota dikembalikan ke sel tahanan Clyde tanpa sepengetahuan Clyde. Akhirnya bom itu meledak di ruang sel Clyde. Film pun usai

Ada hal yang mengganjal di sini, yakni pada akhirnya ketidakadilan akan terus ada dan menghasilkan korban-korban lainnya. Tidak ada solusi untuk itu semua. Ya sama seperti yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Nick pun sebagai pengacara jujur pun ternyata hanya sampah. Tidak bisa berbuat apa-apa. Dan itu nyata, banyak yang terjadi seperti itu dewasa ini. 

Pengacara di Indonesia cukup banyak, tapi yang berjuang untuk keadilan sangat sedikit, apalagi yang bertindak meghukum klainnya sendiri yang jelas-jelas salah. Yang ada justru pengacara ini mencoba menutup-nutupi kesalahan si kliennya bahkan bagaimana caranya agak bebas. 

Film ini sebenarnya ya nyindir para pengacara sih. Ya, jujur saja saya memang tidak terlalu suka dengan profesi ini, karena sampai saat ini mereka tidak bisa merubah wajah hukum kita. Walau ketika mahasiswa mereka punya idealisme tinggi. 

Kembali ke film tadi. Saya jelas mendukung apa yang Clyde lakukan. Karena meski apa yang dilakukan a Clyde sadis, tak manusiawi, tapi dia bukan psikopat. Nick seharusnya paham akan hal ini, karena Nick sudah dikondisikan mengalami apa yang Clyde alami, tapi Nick tak peka. 

Andaikan Nick mencoba berpikir jernih dan berbicara dengan Clyde sebagai pria dan sebagai ayah/ kepala rumah tangga. Nick seharusnya paham dan mengagalkan aksi-aksi Clyde ini dan menyalurkan "balas dendam" akan ketidakadilan dengan cara yang lebih baik. Namun film ini menawarkan gambaran lain, yang nyata, bahwa inilah yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Akan banyak pro kontra, membela Clyde atau justru menyalahkan Clyde dengan beragam alasan. Tapi saya jelas melihat dari sisi yang lain, sadarlah sebelum terlambat. Jika anda pengacara lakukan tugas anda yang sejati sebagai pengacara yang berhati nurani. Jika anda tidak mau ambil bagian itu, jadilah warga negara yang baik dan taat hukum. Jika tidak mampu, seminimal mungkin berbuat kesalahan. 

Oh iya, yang mau nonton ulasan atau diceritain tentang film ini bisa visit ke channel IQ7, kamu bisa mendengar dongeng film ini dari adminnya IQ7. Tautan linknya saya berikan di bawah ya. Selamat menonton, atau jika mau nonton filmnya tanpa spoiler ya tinggal cari saja filmnya dengan  judul tersebut di atas.

Kalau mau tahu part selanjutnya lihat kolom diskripsi video ya

Segitu saja opini pribadi saya setelah menonton dongeng dari IQ7 tentang jalan cerita film ini. Film yang bagus dan benar-benar sukses menggugah saya berpendapat dan mau menuliskannya di sebuah catatan seperti ini. Sampai jumpa di catatan lainnya. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar