Sayur Klentang, Isian Sayur Asem atau Sayur Bening

Menu makan malam ini agak spesial dan unik menurut saya. Karena saya baru mengetahui sayur ini yang menjadi lauk makan malam saya bersama teman-teman satu atap, satu penanggungan.

Sayurnya ini katanya diberinama sayur klentang. Sebuah nama yang aneh menurut saya. Aneh lagi ketika saya melihat isian utama di sayur ini. Sebuah batang tanaman yang awalnya saya kira timun diserut kulitnya, tapi timun apa yang bentuknya batang dengan diameter kecil seperti itu. 

Usut-usut, itu merupakan bagian dari tanaman kelor. Kelentang atau klentang ini merupakan buah dari tanaman kelor. Kalau sayur daun kelor pastinya kita semua tidak asing dan minimal pernah menyantapnya. Tapi ternyata buah dari tanaman kelor ini bisa dimanfaatkan untuk sayur juga lho. 

Buahnya berwarna hijau, berbentuk nampak seperti segitiga namun memanjang, jika dipotong, nampak daging buah potongannya itu seperti segitiga.

Klentang ini mempunyai banyak gizi seperti vitamin C, fosfor, kalsium, besi, protein, serat, serta antibakteri yang bermanfaat bagi kesehatan. Klentang ini juga mengandung antioksidan (seperti flavonoid, asam askorbat, Dan polifenol) dalam bijinya dan mempunyai sifat antiinflamasi alami. Selain itu, klentang juga dipercaya membantu dalam pencegahan penyakit kronis seperti diabetes, jantung, penyakit hati, gangguan pencernaan, masalah pernafasan hingga penyakit kulit. 

Klentang ini juga membantu ibu yang sedang menyusui. Di Eropa, buah klentang ini bisa dijus guna memperlancar produksi ASI. Karena khasiatnya mampu memperlancar peredaran darah.

Hmm, ternyata banyak juga manfaatnya ya. Sayur ini sangat cocok dikonsumsi dimasa saat ini, dalam usaha menjaga kondisi tubuh, supaya terhindar dari yang namanya flu. 

Buah klentang yang dimasak dalam sayur bening yang saya makan ini rasanya si ya biasa saja, ya kaya sayur pada umumnya, asem itu karena bagian dari salah satu pendukung. Cara memakannya yaitu membelah nya, lalu kemudian dimakan biji dalamnya, lalu kemudian mengkerok daging dalam batangnya hingga menyisakan kulit batangnya yang hijau.

Supaya lebih nikmat katanya sih direbus hingga empuk, tapi kembali lagi menurut selera sih. Kalau saya sih mana saja yang disajikan ya saya makan. 

Sekian dulu catatan saya untuk mencari tahu tentang sayur yang sempat saya santap. Apakah dari kalian ada yang asing dengan sayur dengan isian buah klentang ini? Silakan share di kolom komentar ya. -cpr-

"Postingan ini juga dipublish di Simplicity, dengan judul yang sama"