Ibadah Minggu dari Rumah #misastreaming

Wabah corona yang mengguncang dunia sejak akhir tahun 2019 kini juga memporak-porandakan Indonesia. Sampai Indonesia harus merubah banyak aktivitas warganya, bahkan hingga aktivitas keagamaan yang punya potensi mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat. Karena potensi penyebaran wabah ini sangat cepat jika dalam kerumunan orang.

Pemerintah dan pimpinan agama akhirnya sepakat untuk menghambat penyebaran wabah ini, akhirnya diputuskan segala kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang untuk dilakukan di rumah masing-masing, dengan tetap menjaga sikap kekhidmatan beribadah.


Termasuk dalam agama saya Katolik, mau tidak mau misa mingguan dilakukan di rumah melalui streaming online. Sebenarnya ini bukan pertama kali, biasanya dulu saya meonton ekaristi dari Vatikan ketika misa Natal atau Paskah. Hanya saja, ketika itu, mengikuti misa tidak dalam kondisi yang khidmat. Kali ini berbeda, dan ini jadi pengalaman pertama saya.


Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan persiapan mengikuti misa di gereja. Persiapan yang saya lakukan antara lain:
+ Memastikan jadwal misa streaming yang akan kita ikuti. Tiap-tiap keuskupan punya schedulenya, kita bisa mengikuti atau mengetahui jadwalnya melalui akun sosial media masing-masing keuskupan. Cek melalui akun IG, Channel Komsos Youtube dll. Di sini saya mengikuti jadwal dari Keuskupan Malang.
+ Persiapkan diri, mandi dan gunakan pakaian yang pantas, layaknya kita mau beribadah ke gereja.
+ Persiapkan alat-alat pendukung, laptop, proyektor jika ada, jika tidak ada bisa menggunakan smartphone, pastikan kuotanya cukup ya.
+ Persiapkan Salib dan lilin, Puji Syukur atau Alkitab. (jika ada diusahakan, jika tidak persiapkanlah dengan baik)
+ Persiapkan diri dan duduk dengan sikap sopan. Cukup duduk saja, tidak perlu berdiri atau berlutut, itu sudah cukup. Ikuti misa sejak awal hingga akhir dengan baik.
+ Ketika komuni, sebagai pengganti komuni kudus untuk saat ini, kita doakan Doa Komuni Spiritual.


Bagi saya sendiri, misa di rumah seperti ini tidak mengurangi apapun, karena ini adalah kondisi khusus. Jadi untuk sementara ini, mau tidak mau kita lakukan seperti ini,  demi untuk keselamatan kita bersama. Jadi, jika ada yang berkata atau beranggapan bahwa misa ini tidak sah atau tidak pas, ya biarlah itu jadi pendapat pribadi satu dua orang. Tapi sebagai orang Kristen sejatih, pahami semua dengan iman yang matang, tak perlu terbawa pola pikir seperti itu. Ini kondisi khusus, yang penting kita berdoa bersama supaya masalah dunia ini bisa terlewati tidak dalam waktu yang lama.

Selamat hari minggu, Tuhan memberkati kita semua, dan semoga orang-orang terkasih kita selalu dalam lindungan Tuhan. Semoga juga berkat kesehatan dan kekuatan kepada semua tenaga kesehatan yang berjuang menolong korban wabah corona di semua fasilitas kesehatan yang ada di dunia. Berkati juga pemerintah Indonesia yang saat ini sedang berusaha mengatur keselamatan warganya, semoga semuanya berjalan dengan baik. Amin. -cpr-

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Tahun ini, Minggu Laetare misanya sudah di gereja lagi ... Masa Prapaskah 2021 back to church again, mudah²an Tri Hari Suci bisa di gereja juga

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6