Lontong Kupang Tretes Pak Koboy

Lontong kupang, merupakan salah satu makanan khas daerah Surabaya dan sekitarnya. Sejujurnya saya memang tidak terlalu suka makanan satu ini. Tapi, setidak sukanya saya terhadap sesuatu, saya masih bisa diajak 'berteman', sekedar mencoba. Toh bukan sekali dua kali, saya sudah beberapa kali coba makanan satu ini.
Kali ini saya diajak bro @kristiandwi1606, jajan lontong kupang yang katanya enak di sekitaran Pandaan. Namanya Lontong Kupang Pak Koboy, lokasi kedai sederhananya ada di jalan raya ke arah Tretes. Posisinya itu dekat dengan Taman Wilwatikta.


Search di Google Maps ada koq. Lokasinya pinggir jalan pas jalan cabangan, yang ada taman tugu di tengah jalannya. Dekat juga dengan restoran ayam goreng yang cukup terkenal di wilayah Pandaan.


Jangan berpikir tempatnya luas ya. Ini kedainya hanya di pinggir jalan, bercat warna biru. Penjualnya "pak koboy" ya pakai topi koboy gitu.

Di sini hanya jual lontong kupang dan es degan. Menu lain tidak ada. Btw, pengunjung warung ini bukan orang biasa lho, rata-rata bermobil. Lalu dimana parkirnya, ya di pinggir jalan memanfaatkan space median jalan, di bawa pohon-pohon penyejuk jalan.

Harga satu porsi lontong kupang ini sekitar Rp 18.000,- sampai Rp 19.000,-. Harganya lumayan juga ya menurut saya yang tak begitu suka makanan ini. Tapi kata bro @kristiandwi1606, harga segitu cukup murah, karena ada yang seporsi sampai 25K.


Soal rasanya, jika dibandingkan dengan lontong kupang yang saya pernah makan, ini lebih enak. Kuahnya segar, ada aroma jeruknya. Jadi tidak terasa amis.

Apa saja sih yang disajikan dalam menu lontong kupang ini? Selain kupang dan lontong, ada pula gumpalan kremesan lento, kacang dan tahu mini. Dari campuran itu, saya agak terganggu dengan kacang dan kremesan teri itu, soalnya keras, itu mengganggu saya mengunyah. Maklum saya tidak begitu suka yang keras-keras.

Efeknya, setelah makan, malamnya saya jadi sakit gigi deh. Itu mungkin ada sisa kupang atau kacang atau kremesan keras itu masuk ke lubang gigi. Mungkin, lain kali saya harus pesan tanpa kacang dan kremesan teri itu.

Buat saya yang makan menu bukan favorit, saya butuh tambahan kerupuk. Untung saja, kuahnya ini ada aroma jeruknya, yang bikin seger.


Rekomendasi sih kalau mau cari lontong kupang, pas lagi di Pandaan, bisa mampir ke sini. Yang gak suka amis, masih bisa. Tapi ya tetep, kalau gak bisa berteman dengan ketidaksukaan, saya rasa mending gak usah nyoba, daripada gak kemakan, eman-eman.

Oh ya, untuk parkir, siapkan kocek Rp 3.000,- per mobil ya. Saya kemarin coba kasi 2K, minta nambah. Ya sekedar info saja, biar ada bayangan berapa sih parkirnya. Karena memang yang mampir ke sini rata-rata bermobil, walau ada yang bermotor juga.

Gitu saja deh catatan saya. Buat nambah catatan tentang kulineran di sekitar Pandaan. Sampai jumpa dicatatan lainnya. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar