Memahami Kristen Ortodoks Timur

Di dunia ada banyak sekali denominasi Kristen. Kristen sendiri saja terbagi dua, Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Kristen Protestan sendiri kita tahu banyak sekali alirannya, ada Gereja Bethel, Gereja Pantekosta dll..

Nah Kristen Katolik juga punya banyak aliran. Yang kita pahami  mungkin ada gereja barat dan gereja timur. Gereja barat yang dipahami adalah Katolik Roma, dimana berpusat di Vatikan, dan dipimpin oleh seorang Sri Paus. Belum lagi ada kelompok Gereja Ortodoks Oriental (Armenia, Syria, Koptik), Gereja Asiria di timur, Mormonisme, Gereja-gereja nontrinitarian dll..


Nah pada catatan kali ini saya tidak membahas gereja barat, karena saya sudah tahu, karena kiblat saya memang ke gereja barat. Kali ini saya ingin lebih mengetahui tentang gereja timur, orang-orang lain ada yang menyebutnya Kristen Ortodoks. Informasi ini juga bisa membantu yang selain Kristiani memahami.

Ada beberapa pertanyaannya, yang terkadang muncul dalam benak orang awam, seperti:
+ Apa beda gereja barat dan timur, apa yang membedakan?
+ Dimana pusat gereja timur atau ortodoks?
+ Siapa pimpinan tertinggi gereja timur atau ortodoks ini?
+ Apakah di Indonesia ada cabang atau perwakilan gereja ortodoks ini?


Dikenal dengan sebutan resmi Gereja Katolik Ortodoks. Terkadang juga dikenal dengan beberapa sebutan:
+ Gereja Ortodoks
+ Gereja Ortodoks Timur
+ Ortodoksi Timur
+ Ortodoksi

Ortodoks adalah suatu kepercayaan yang mengarah ke kepercayaan Kristen yang dibentuk pada Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium). Kata "ortodoks" berasal dari bahasa Yunani, "orthos" yang berarti benar dan "doxa" yang berarti kepercayaan atau opini. Secara sederhana diartikan kepercayaan atau opini yang benar.

Secara umum ortodoks diartikan sebagai pemahaman atau keyakinan yang didasari kebenarannya sesuai pemahaman aslinya. Jadi ketika kata ortodoks digunakan dalam keyakinan atau agama lain, misalnya ada Yahudi Ortodoks, Islam Ortodoks atau lainnya, artinya bahwa keyakinan Yahudi misalnya, atau Islam misalnya, dipahami dan dijalani sesuai pemahaman mula-mula atau aslinya, tanpa dicampur aduk dengan ajaran baru oleh tafsir-tafsir lain.

Patut dicatat, meskipun ada kata-kata 'timur', gereja ini bukan termasuk dalam bagian Gereja Katolik Ritus Timur. Gereja Katolik Ritus Timur adalah merupakan kesatuan dari 23 gereja partikular Kristen Timur suiluris dalam persekutuan paripurna dengan Sri Paus.

Bagian ini akan saya dalami dalam catatan yang lainnya. Jadi sementara kita skip dulu.

Gereja Ortodoks Timur merupakan salah satu lembaga keagamaan tertua di dunia, yang mengajarkan "Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik didirikan oleh Yesus Kristus dalam amanat agung-Nya kepada para rasul, dan mempraktikan apa yang dipahami sebagai iman asli yang diwariskan dari para rasul."

Gereja Ortodoks Timur banyak menekankan pada ritus dan doa dalam bahasan tertentu, terutama dalam bahasa Yunani Kuno atau bahasa Slavonik Kuno Gerejawi. Intinya ibadah dan liturgi hendaknya mudah dimengerti umat. Maka sejak awal, Gereja Ortodoks mendorong penerjemahaan Kitab Suci dan liturgi ke dalam bahasa daerah. Sebagai contoh, di Yunani, ibadahnya menggunakan bahasa Yunani, agar lebih dimengerti umat, meskipun bahasa Yunani Koine (bahasa asli Kitab Suci Perjanjian Baru) merupakan  bahasa khusus dalam kehidupan gereja.

Gereja Ortodoks Timur mempunyai penekanan teologi yang bersifat mistik. Cenderung menjadi gereja nasional, misalnya Gereja Ortodoks Rusia dan Gereja Ortodoks Yunani.

Gereja ini merupakan salah satu gereja Kristen terbesar kedua di dunia, setelah Katolik Roma. Gereja Ortodoks Timur merupakan agama mayoritas di beberapa negara, antara lain:
+ Belarusia
+ Bulgaria
+ Republik Siprus
+ Georgia
+ Yunani
+ Republik Makedonia
+ Moldova
+ Montenegro
+ Romania
+ Rusia
+ Serbia
+ Ukraina

Gereja Ortodoks Timur mengklaim merupakan kelanjutan dari jemaat Kristen perdana/ mula-mula, yang didirikan Yesus Kristus dan kemudian dilanjutkan oleh rasul-rasulnya.

Tapi, sebenarnya, Gereja Ortodoks ini pun terbagi dua, karena perbedaan padangan. Pertama adalah Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Ortodoks Oriental.

Perbedaannya pada penerimaan hasil Konsili Ekumenis yang telah berlangsung sebanyak 7x. Dimana Gereja Ortodoks Timur menerima ketujuh konsili tersebut dan Gereja Ortodoks Oriental hanya menerima tiga konsili saja.

Catatan mengenai kelompok Gereja Ortodoks Oriental ini akan dibahas kemudian pada catatan khusus.


Beberapa konsili tersebut adalah:
1. Konsili Nicea pertama (325)
2. Konsili Konstantinopel pertama (381) 
3. Konsili Efesus (431)
4. Konsili Khalsedon (451)
5. Konsili Konstantinopel kedua (553)
6.1. Konsili Konstantinopel ketiga (680-681)
6.2. Konsili Quinisext (692)
7. Konsili Nicea kedua (787)

Setelah konsili ini masih ada konsili lainnya, namun pengakuannya konsili ini yang berbeda. Masing-masing gereja punya pandangan berbeda. Ambil contoh, Gereja Ortodoks Timur punya konsili lain, setelah konsili ke-7, begitu pun dengan Gereja Katolik Roma.

8. Konsili Konstantinopel keempat (879-880)
9. Konsili Konstantinopel kelima (1341-1351)

Setelah itu, Gereja Ortodoks Timur tidak melakukan konsili besar lain, paling hanya rapat-rapat atau pertemuan dengan skala lebih kecil.


Awal munculnya pemisahan antara gereja timur dan barat, adalah ketika penaklukan konstantinopel oleh tentara perang salib keempat tahun 1204. Diawali dengan pendudukan oleh tentara perang salib keempat terhadap Church of Holy Wisdom (Hagia Sopia) di Istanbul, Turki, yang awalnya merupakan katedral dari Gereja Ortodoks, digantikan menjadi katedral Katolik Roma dibawah kekuasaan Kekaisaran Latin, menggantikan Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium), sering dikenal dengan sebutan 'Romania'.

Peristiwa ini pada akhirnya bisa diclearkan dengan permohonan maaf petinggi gereja, dalam hal ini Katolik Roma, ketika itu oleh Sri Paus Yohanes Paulus II.


Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa Gereja Ortodoks Timur ini tidak memiliki kepausan dan keuskupan. Tetapi tetap saja, gereja ini punya pimpinan tertinggi dalam pembagian wilayah gerejawinya. Mereka mengenal istilah 'Patriarkhat'. Meski tak mengenal 'keuskupan', untuk wilayah gereja yang lebih kecil dipimpin oleh seorang uskup.

Berikut ini beberapa wilayah Gereja Ortodoks Timur, berdasarkan pimpinan tertingginya. Yakni 9 'Patriarkhat' dan 6 uskup untuk beberapa wilayah gereja.
+ Patriarkhat Ekumenis Konstantinopel
+ Patriarkhat Alexandria
+ Patriarkhat Antiokhia
+ Patriarkhat Yerusalem
+ Patriarkhat Russia
+ Patriarkhat Serbia
+ Patriarkhat Bulgaria
+ Patriarkhat Rumania
+ Patriarkhat Georgia

+ Gereja Yunani
+ Gereja Siprus
+ Gereja Ortodoks Albania
+ Gereja Ortodoks Amerika
+ Gereja Ortodoks Ceko dan Slovakia
+ Gereja Ortodoks Polandia


Setelah memahami apa yang sudah disebutkan di atas, perlu juga mengetahui singkat saja liturgi dari Gereja Ortodoks Timur ini.

Liturgi Ilahi adalah sebutannya, kalau di Katolik Roma, saya mengenal Ekaristi. Di dalam Gereja Ortodoks Timur dikenal dengan istilah "Liturgi Ilahi" atau "Liturgi Suci". 

Liturgi Suci dipandang melampaui waktu dan dunia. Dimana seluruh umat beriman dipersatukan dalam penyembahan di dalam Kerajaan Allah bersama-sama dengan Orang-orang Kudus yang telah berpulang dan bersama Malaikat-malaikat di Surga.

Menurut tradisi Liturgi Suci berakar pada peribadatan Agama Yahudi. Merupakan adaptasi dari ibadat Agama Yahudi oleh jemaat Kristen perdana/ mula-mula. Secara umum pembagian dalam liturginya adalah sebagai berikut: liturgi sabda, dan liturgi 'ekaristi' mengenang perjamuan terakhir. Tiap liturgi bisa berbeda satu sama lain, perbedaan bisa dikarenakan tradisi, tujuan, budaya dan teologi.



Cuplikan ilustrasi ibadah liturgi Gereja Ortodoks Timur


Saya tidak akan mencatat detail tentang liturginya seperti apa, tapi jika merasa ingin tahu bisa klik tautan informasi yang ada di bawah catatan ini.


Selanjutnya, saya mau menjawab pertanyaan yang sempat saya tanyakan dalam hati sebelum saya mengetahui tentang gambaran umum dari Gereja Ortodoks Timur ini.
+ Apa beda gereja barat dan timur, apa yang membedakan? Gereja barat diketahui adalah Gereja Katolik Roma, dimana dahulu dikenal gereja latin, dimana Kekaisaran Latin saat itu mengambil alih katedral Hagia Sopia yang saat itu merupakan katedral dari Kekaisaran Romawi Timur (Bizantin). Sejak itulah timbul perpecahan. Kekaisaran Romai Timur (Bizantin) ini menjadi dikenal Gereja Ortodoks Timur atau disebut juga gereja timur dan Kekaisaran Latin ini adalah Katolik Roma yang disebut juga gereja barat.
+ Dimana pusat gereja timur atau ortodoks? Gereja Ortodoks Timur berbeda dengan Katolik Roma yang sudah jelas berpusat di Vatikan. Untuk pusat Gereja Ortodoks Timur ini saya belum tahu dimana pusatnya, kalau tidak salah informasi pusatnya di Konstantinopel, saat ini ada di wilayah Instanbul, Turki.
+ Siapa pimpinan tertinggi gereja timur atau ortodoks ini? Pimpinannya Patriarkhat Ekumenis Konstantinopel, saat ini dipimpin oleh Bartolomeus I (sejak 2 November 1991 hingga saat ini), di Gereja St. George, Fenner, Istanbul, Turki. Merupakan tokoh yang dihormati semua uskup Ortodoks. 

Patriarkhat Ekumenis Konstantinopel Bartolomeus I (Dimitrios Arhondonis)

+ Apakah di Indonesia ada cabang atau perwakilan gereja ortodoks ini? Iya ada, dikenal dengan GOI (Gereja Ortodoks Indonesia), saat ini dipimpin oleh Pater/Rm. Daniel Byantoro, Ph.D. Catatan tentang GOI mungkin akan saya bahas dicatatan terpisah.


Secara umum, hal yang mencirikan Gereja Ortodoks Timur ini antara lain:
+ Meyakini mengamalkan ajaran gereja mula-mula, jaman Kristen perdana yang dibawa Yesus dan diteruskan rasul-rasulnya.
+ Umat yang perempuan, menggunakan kerudung ketika beribadah. Pada awalnya, penggunaan kerundung ini hanya pada wanita yang sudah menikah, sebagai simbol kuasa suami atas istri (wanita), tapi kini maknanya sudah terbai, sehingga semua kaum wanita menggunakan kerundung ini ketika masuk gereja atau beribadah.
+ Natal umat Ortodoks Timur ini dilaksanakan pada 7 Januari dan Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama musim semi.
+ Salib yang digunakan oleh umat Ortodoks Timur ini adalah salib bizantium dan salib slavonik. Ada pula dikenal salib dengan lambang bulan sabit di bagian bawahnya, ini melambangkan kemenangan Kristen atas Islam.


+ Dikenal juga puasa, hampir mirip dengan puasa umat Katolik Roma. Mereka mengenal Puasa Agung yang berlangsung selama 45 hari. 
+ Arsitektur gereja dari Ortodoks Timur itu ada kubahnya, menyerupai masjid tapi bersalib. 
+ Gereja-gereja Ortodoks tidak berada dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik Roma, karena mereka tidak mengakui Tahta Suci Paus. Meski begitu, mereka mengakui ketujuh sakramen. Seseorang dari Gereja Ortodoks ini bisa meminta sakramen minyak suci, Ekaristi dan pengakuan dosa dari Gereja Katolik.


Sementara segini dulu informasi yang bisa saya himpun. Setidaknya catatan ini membantu saya memahami tentang Gereja Ortodoks Timur, dimana merupakan denominasi Kristen yang ada di dunia, mereka ini juga pengikut Kristus, yang percaya bahwa Kristus lah jalan kebenaran dan hidup, karena Dia yang nanti akan datang lagi ke dunia ini pada akhir jaman, bukan yang lain. -cpr-


Informasi:
Gereja Ortodoks Timur. Wikipedia | diakses 28 Januari 2020
Tujuh Faktra Gereja Ortodoks. Rusia Beyond | diakses 30 Januari 2020





Posting Komentar

0 Komentar