Ayam Goreng Nelongso Sidoarjo

Awal bulan, iseng saya dan @rizkydhewantara main-main ke Sidoarjo. Tujuannya ingin cari sepatu katanya. Akhirnya kami pun pergi ke Sun City, Sidoarjo. Habis keliling, belanja, perut pun lapar. Search tempat makan yang murah di sini. Meskipun awal bulan, pengiritan pun tetap dilakukan apalagi habis belanjar (baca: buang duit).

Tadinya mau coba Hokben, terus cari lagi ada Solaria, dan beberapa list makanan cepat saji akhirnya kami coret. Sebenarnya saya kangen Ayam Gepuk Pak Gembus, tetapi di Jawa Timur sekitaran Surabaya dan sekitarnya tidak ada informasi soal ini. Pikir-pikir, di Sidoarjo ada Ayam Goreng Nelongso ya, kenapa gak coba makan di sana. Di Depok, itu jadi makanan utama saya untuk makan malam atau pas lagi gawat darurat lapar. Kebetulan di Depok dulu lokasi outletnya dekat dengan kosan.


Berbekal GMaps, kami mencari outlet Ayam Nelongso di Sidoarjo. Ternyata lokasinya dekat dengan GOR, lokasi pastinya yaitu di Jalan Ponti No. 16-17, Magersari, Sidoarjo. Outlet Ayam Goreng Nelongso ini sama seperti outlet di Depok, dia buka 24 jam.

Awalnya saya kira outletnya yang atap kuning, ternyata Ayam Nelongso itu ada di sebelahnya yang saya beri lingkaran merah #kecele

Yang buat saya memilih tempat makan ini karena murah meriahnya, ya setidaknya dengan uang 15rb bisa makan, atau hanya dengan 10rb bisa makan ayam. Itu sih, soalnya tiap malam sepulang saya ngantor ketika masih di ibukota, ya saya makan ini. Ayam Crispy jadi menu pilihan saya. Kalau lagi banyak duit ya paling beli kulit crispy, itu bisa makan dengan nasi tiga porsi lho.

Nyoba ke outlet di lain tempat tentunya berharap hal yang sama. Memang sih, di price list harga tidak jauh berbeda. Namun sayangnya ketika pertama kali datang ke outlet di lain tempat selain Margonda ini saya dibuat kecewa. Why?

Menu yang ayam kampung itu yang sebelah kiri ya, yang kanan sih ayam geprek nelongso yang harganya murah meriah

Bayangkan ya, saya datang ke outlet ini bisa dibilang masih baru lewat pagi, ya tidak pagi sekali tidak terlalu siang atau sore. Masa menunya sudah "habis". Benar-benar mengecewakan sih. Memang ada menu lain, tapi menu yang biasa saya beli di Depok masa habis di sini, masih pagi lho, setidaknya kan harusnya ready. Iya tahu, outlet ini buka 24 jam, tapi jam normal setidaknya stoknya kan diperhatikan ya.

Daripada kecewa, mumpung lihat dompet masih ada, saya akhirnya nyobain ayam nelongso paket yang ayam kampung. Penasaran saya pengen tahu.

Impresi pertama coba, hmm, biasa saja sih ayam kampungnya. Ya dengan harga ekonomis memang sih, memang harapannya bisa dapat rasa yang wah, tapi standar saja. Kalau boleh jujur saya lebih senang ayam crispy dan ayam goangnya.

Kalau soal tempatnya di outlet ini enak sih, luas jika dibandingkan dengan di Margonda

Mungkin ya ini apesnya saya. Tapi ya sangat disayangkan sudah jauh-jauh mencoba sampai harus ke Sidoarjo ini, tidak merasakan atau mendapatkan seperti yang saya dapatkan waktu saya di outlet Margonda. Di sana, memang sering sold out, tapi di sana sangat ramai sekali, wajar sih kalau saya bilang. Tapi di sini kan tidak seramai di sana, masa iya habis juga. Syukurlah kalau laku mah, laris manis.

Ya inilah pengalaman saya nyobain outlet lain, tapi tidak mendapatkan sensasi yang sama. Sama seperti saya jajan di Bakso Boedjangan, dulu dan sekarang sangatlah berbeda. Mungkin, apakah ini pengaruh perubahan jaman #lebay.

Ya begitu saja catatan saya. Saya hanya ingn share bahwa pernah mampir ke outlet Ayam Nelongso di Sidoarjo. Jika ada kesempatan main ke Malang, saya nyobai di sana, apakah akan mengalami hal seperti ini? Kita lihat saja nanti, bagaimana. -cpr-


Posting Komentar

0 Komentar