Unboxing Proyektor Epson EB- W41

Beruntung bagi saya bisa nyobain jajal barang baru lagi. Nyobain barang elektronik baru itu punya sensasi tersendiri, meskipun tidak dipakai untuk kepentingan sendiri karena ini adalah barang inventaris kantor.

Saya jadi punya bahan catatan di sini. Unboxing LCD proyektor dari Epson. Beberapa bulan lalu ditahun 2018 saya pernah unboxing juga, proyektor Epson dengan tipe lebih rendah daripada yang saya unboxing saat ini. Tipe yang saya unboxing ini adalah Epson EB-W41. Iya masih seri yang sama dengan yang pernah saya unboxing sebelumnya, EB-S400.



Berbeda dengan pembelian sebelumnya yang dibeli dari toko online. Pembelian kali ini dibeli dari toko offline, yang sudah jadi langganan dari kantor saya, yaitu Infodata Computer yang berada di kawasan Mangga Besar. Untuk satu unit LCD Proyektor Epson EB-W41 ini ditebus dengan harga Rp 7.550.000,-. Mahal? Kalau lihat di pasaran online, unit ini dijual dikisaran harga 7400K - 7600K, jadi jika selama berada dikisaran angka itu, masih oke lah.


Ketika unit datang pastinya dibungkus dus kotak dong, ya kaya biasa gitu lah. Karena beli di toko offline tidak perlu dikemas rapih, cukup dengan kemasa dus tersegel itu sudah cukup. Setelah saya buka, saya lihat di dalam terkemas rapih, unit LCD proyektor berserta kelengkapannya, antara lain:
- 1 unit Epson EB-W41, warna putih-hitam;
- 1 unit remot;
- 1 kabel power;
- 1 kabel VGA;
- 1 kabel USB port;
- CD software Epson EB-W41
- Kartu Garansi, manual book dan 'kitab-kitab' lainnya
- Braket plastik (saya tidak tahu fungsinya untuk apa)


Untuk model sih ya tidak berbeda jauh dengan seri yang sebelumnya saya pernah beli, yang membedakan hanya tampilan di bagian depannya. Kalau yang seri EB-S400 itu lubang exhaust itu ada di sisi agak ke samping (tapi gak kesamping-samping banget, kalau yang seri EB-W41 ini ada di bagian depan, kemudian seperti ada variasi sirip seperti bember gitu.

Hal pembeda yang paling penting adalah soal kualitas. Jadi begini, ternyata dalam membeli LCD proyektor itu bukan soal harga saja, tapi yang terpenting adalah soal kebutuhannya. Kebutuhan kita ini seperti apa?

Jadi dalam pembelian kedua ini adalah untuk menutup kekurangan dari tipe sebelumnya. Epson EB-S400 ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan kami yang membutuhkan detail dari display. Jadi setiap menampilkan data tampilan excel atau tabeling, Epson EB-S400 tidak mampu. Untuk itu kami butuh unit yang mengakomodir kebutuhan kami itu. Ternyata, dalam mencari proyektor, pastikan jika butuh detail display yang baik, carilah yang punya resolusi besar dan lumens, karena itu sangat penting terhadap displaynya nanti. Nah faktor lainnya adalah harga. Memang soal harga ini tidak bohong, ada harga ada rupa.

Sekilas saya informasikan spesifikasi EB-W41, ya agak melenceng dari judul, tapi saya rasa ini penting sih ya untuk catatan saya. Spesifikasi singkatnya sbb.:
- Sistem proyeksi: 3LCD Technology, RGB liquid crystal shutter
- LCD panel 0.59 with MLA (D9)
- Resolution WXGA (1280 x 800)
- HD ready
- Brigtness 3600 Lumens

Sedangkan spesifikasi EB-S400, punya spesifikasi sbb.:
- Sistem proyeksi LCD Technology
- Resolution SVGA (800 x 600)
- Brigtness 3200 ANSI Lumens

Dari catatan di atas kan terlihat perbedaannya cukup jauh bukan. Nah jadi, itu sangat mempengaruhi kualitas tampilan. Masih banyak yang lebih detail dari yang saya informasikan di sini, dengan tipe dan merk berbeda. Tapi untuk kebutuhan kantor, saya rasa ini cukup ya, tapi tergantung jika kantornya ini untuk presentasi yang lebih lagi, kebutuhannya pasti beda lagi.

Segitu saja deh informasi yang bisa saya bagikan, sekaligus sebagai pengingat yang baik buat saya, bahwa pernah beli unit proyektor ini. Sampai jumpa dicatatan saya yang lainnya. Sekian. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar