Selama masih di Cirebon, manfaatkan waktu sebaik mungkin. Makan jajanan yang hanya ada di Cirebon, walaupun di ibukota makanan jenis itu ada juga, hanya saja soal harga dan rasa itu yang beda.
Makanan itu adalah martabak manis ala Bangka, yang punya merk dagang "Queen". Di Cirebon, hanya martabak ini yang saya anggap paling enak dan cocok dengan lidah saya, gurih aja sih. Meskipun jika disajikan martabak manis merk lain tetap saya makan juga.
Baca juga: Wiskun Martabak Manis Queen "Dedi"
Sebelumnya saya juga pernah mencatatkan tentang martabak ini pada catatan sebelumnya. Kali ini saya catat ulang karena martabak manis "Queen" yang saya maksud ini berganti kemasan kardusnya. Sebelumnya kemasannya berwarna kuning. Nah pas saya beli kali ini kemasan kardusnya berwarna hitam kecoklatan sih tepatnya, tampilan ini jadi mengesankan kesan premium.
Kali ini saya beli martabak manis coklat keju porsi standar dengan harga Rp 32.000,- dengan kemasan kardus baru yang terkesan premium, sudah gitu plastiknya itu disablon khusus. Kalau berdasarkan catatan saya tahun 2013, kala itu saya beli martabak manis rasa keju harganya Rp 23.000,-. Masih wajarlah kenaikan harga segitu, inflasi selama 6 tahun.
Yang buat saya suka dengan martabak Queen ini adalah soal rasa, coklat dan kejunya itu gurih bikin nagih terus. Jika dibandingkan martabak manis lain dengan merk berbeda, itu rasanya cenderung flat, meskipun mereka menawarkan coklat dari silverqueen, tapi rasa gurih keju dan coklatnya tidak bikin ketagihan.
Ini martabak kedua yang saya konsumsi selama liburan lebaran 2019 ini, ya jajan-jajanan liburan sebagai pelipur kangen, soalnya makanan satu ini gak ada di ibukota. Kalau lagi pengen mesti nunggu liburan dulu.
Nah buat orang Cirebon, apakah punya selera yang sama dengan saya? Kalau berbeda, mungkin bisa informasikan selera kalian martabak yang mana ya? Gitu aja deh catatan saya soal komen kemasan kardus baru dari martabak Queen. -cpr-
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6