Natura Berbagi Kasih Paskah 2019

Sudah menjadi kegiatan tahunan di komunitas persekutuan doa karyawan Kristiani di PT Natura Laboratoria Prima, Pandaan mengadakan acara sosial. Beruntung tahun ini saya bisa ikut serta dalam kegiatan ini.

Diinisiasi dari karyawan-karyawan Natura sendiri, penggalangan dana dilakukan setiap Jumat ketika kegiatan rutin jumatan, saat persekutuan doa. Sebuah acara rutin mingguan guna mempererat persaudaran dengan saudar seiman, disaat saudara sekantor yang beragama Muslim jumatan, kita yang Kristiani berdoa, bernyanyi dan sharing tentang iman. Meski ya hanya orang-orang itu saja yang ikut, namun kegiatan ini terus berjalan.


Saya di Pandaan sejak Februari 2019 selalu ikut serta. Hingga akhirnya terkumpul dana Paskah 2019 yang kemudian disalurkan untuk berbagi kasih dengan anak-anak/ adik-adik di Panti/ Asrama Putra-Putri St. Antonius Padua, Pandaan, yang berada di dalam kompleks Paroki St. Theresia, Pandaan.

Hasil dana yang terkumpul lalu dibelikan bahan-bahan sembako, untuk kebutuhan anak-anak/ adik-adik di asrama. Meski tidak banyak yang bisa dikumpulkan, tapi setidaknya bisa membantu mengurangi beban suster-suster dan pengelola yayasan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga asrama.

Setiba di asrama, kami langsung disambut adik-adik, langsung deh bongkar muat

Akhirnya tiba hari ini, tanggal 18 Mei 2019, kita menyambangi adik-adik di sana. Tentunya sudah janjian dulu dengan Suster Agatha, suster kepala di asrama ini.



Siang menjelang sore, sepulang kantor kami bersiap. Diawali dengan mengangkat sembako kasih ke dalam mobil. Perwakilan dari Natura yang siap berangkat ada Mba Yanti, Mba Siska, Bu Anjar, Kristian, Paulin, Dhea, Rizky dan saya sendiri. Meski tidak bisa banyak yang ikut, setidaknya ini bisa mewakili teman-teman yang lain yang tidak bisa hadir, dan menyerahkan bagi kasih dari mereka.



Sampai di asrama, kami disambut Suster Agatha dan adik-adik asrama. Pertama ya, kami sibuk menurunkan sembako kasih. Setelah itu, kita diajak ke atas, ke ruang belajar anak-anak asrama (putri). Soalnya ruang belajar putra dan putri dipisah, biar lebih konsentrasi belajar.

Saya untuk pertama kalinya didapuk jadi pembawa acara. Hahaha, pengalaman pertama, meski grogi dan berantakan tapi gak apalah. Telat sih, sudah umur segini baru 'belajar'. Tapi, ada pepatah selama kita hidup pasti akan terus belajar, berhenti belajar adalah saat kita mati. #intermesso

Acara kita sebenarnya hanya ringan, tidak terlalu kaku lah. Di awal ya perkenalan dengan adik-adik penghuni asrama. Soalnya, sebenarnya kita sering ketemu di gereja tapi karena tidak kenal, jadi kita jarang menyapa. Nah ini kesempatan untuk berkenalan supaya saat nanti bertemu di gereja sudah tidak lagi canggung untuk saling menyapa.

Ini dia anggota asrama paling kecil

Penyerahan hadiah games "inget-inget nama kakak"

Penyerahan hadiah games kelompok "injek ekor ular" 

Penyerahan hadiah games kelompok "injek ekor ular" 

Penyerahan hadiah games kelompok "injek ekor ular"

Kami disambut dengan sebuah lagu dari adik-adik asrama, saya lupa judulnya, tapi saya ingat sempat didokumentasikan oleh sie.dokumentasi Kristian. Habis perkenalan, kita juga adain games. Habis itu, kita ngobrol-ngobrol lagi sharing keseharian adik-adik di asrama seperti apa.

Dari mereka kita bisa tahu, apa yang mereka lakukan kesehariannya di sana. Karena mereka hidup jauh dari keluarga inti, untuk tinggal di asrama bersama orang lain yang pada awalnya tidak mereka kenal. Sungguh berbeda dengan kita yang masih bisa berkumpul dengan keluarga inti diusia mereka.

Menyenangkan bisa berbagi kasih, berbagi keceriaan dan kegembiraan bersama adik-adik di asrama. Semua terekam dalam dokumentasi yang sempat diambil dari sie.dokumentasi dan dokumen pribadi teman-teman.

Selfi bersama si tangan panjang parkinson

Ucapan terima kasih untuk Suster Agatha dan Suster Ima yang sudah menerima kami dan juga atas sambutan adik-adik semua. Pertemuan kamu tidak bisa lama karena adik-adik punya jadwal tidur siang. Akhirnya acara yang sederhana ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari Suster Agatha dan doa penutup dari Mba Paulina.

Berfoto setelah selesai acara, bermodalkan timer dari pocket camera

Kami pulang membawa keceriraan dan kegembiraan, tentunya berikut dokumentasi selama acara sederhana tadi. Inilah yang akan kita bagikan ke teman-teman lain, supaya lain waktu, bisa lebih banyak lagi yang tergerak ikut serta dalam acara seperti ini.

Keberuntungan bagi saya, selama di sini ya bisa ambil bagian dalam persiapan hingga hari ini terlaksana. Catatan ini sekaligus jadi pengingat dan bahan nostalgia saya dilain waktu. Segitu aja si catatan saya diminggu terakhir saya di Pandaan, acara penutup sebelum saya kembali lagi ke ibukota.

Sebelum pulang, kami semua berfoto di depan taman doa

Mengutip kata-kata status dari Mba Paulina di IG nya, "Jangan selalu menyibukan dirimu dengan kepentingan duniawi saja, lihatlah sekelilingmu, Tuhan menunjukan kepada kita apa arti bersyukur, karena berbagi tidak akan pernah rugi." Mudah-mudahan pada acara-acara lainnya, Natura bisa terus berbagi kepada sesama dalam acara lainnya.


Untuk acara ini, #persekutuandoanatura #naturberbagikasih #anakbelakanggerja #naturalaboratoriaprima, bersama @korneliapaulina, @chatarinatee@cocoper6, @nirmalasari_siska, @kristiandwi1606, @tri.anjarwati.92, @rizkydhewantara, @dheaneira. Bersama anak-anak asrama @anakbelakanggereja_. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar