Makoya Dapur Bakar, Pandaan

Setelah pagi ini saya bermain di kompleks gereja sambil liat-liat proses orang ikut donor darah, menjelang siang jalan-jalannya pindah ke rumah makan. Sekarang lanjut prosesi makan siang. Seperti yang saya tulis dicatatan sebelumnya, setelah selesai acara donor darah, acara selanjutnya adalah acara makan-makan ultah Mba Yanti.


Bersama anggota genk, yang beranggotakan Marcel, Rizky, Mba Yanti, Okta dan saya, kami lanjutkan acara ke sebuah rumah makan di daerah Pandaan, tepatnya di Rumah Bakar Makoya. Lokasinya berada di Jalan Duren Sewu, Bakalan, Pandaan, Jawa Timur.


Ya beruntung saya bersama mereka bisa berkunjung ke tempat makan baru, yang jarang-jarang saya bisa ke sana. Tempat makan yang saya kunjungi kali ini kaya restoran ala saung-saung gitu, ada yang lesehan, duduk di kursi dan meja makan dan ada yang seperti hall besar gitu untuk acara-acara khusus resepsi misalnya atau acara reunian atau acara lain.




Yang unik lagi ya di tempat makan ini ada taman bermain airnya juga lho, kalau dikatakan waterboom terlalu jauh, kolam renang juga tidak, lebih tepat taman bermain resto gitu deh. Ada pula sewaan kapal gitu, jadi kita diajak berkeliling di sungai buatan di dalam komplek restoran ini. Kapalnya pakai mesin boat gitu lho. Di kejauhan di atas, tampak juga tali sling untuk bermain flying fox. Entah, untuk tarif ke taman bermain air ini berapa harganya kurang tahu, begitu juga dengan bermain flying fox ini. Soalnya saya tidak mengeksplor lebih jauh, karena suasananya pas lagi terik.





Oh iya untuk menu makannya di sini ya ala-ala restoran biasalah. Listnya bisa dilihat dimenu yang saya fotokan. Kebetulan, menu yang kami pilih siang ini adalah cah kailan, gurame asam manis fille, iga bakar, dan capcay. Untuk minuman sih standar ya, saya sendiri hanya pesan es teh tawar, es teh lycee, es teh manis.



Tersedia juga menu paket untuk berlima atau bersepuluh. Kalau soal harga si ya relatif sih. Kalau buat sesekali makan enak ya bisa, tapi kalau buat sering-sering bisa jebol juga dompet bulanan.

Kalau soal rasa si oke, tidak buruklah. Masih enak koq. Tidak ada komplain sih menurut saya, standarlah. Ini menurut selera saya sih.





Buat saya sih yang menarik di sini ya kita bisa kasi makan ikan di kolam, khusus yang duduk lesehan ya. Soalnya yang duduk lesehan itu sisinya berhadapan langsung dengan kolam ikan yang berisi ikan mas besar-besar, ada mujaer, patin. Ikan-ikan ini jadi hiburan tersendiri ketika kita memberinya makan. Untuk pakannya dijual di kasir seharga Rp 2.000,- per plastik kecil. Ingat ya jangan berikan makan sisa makanan kita, karena itu hanya akan mengotori kolam saja, ikan-ikan tentunya akan senang-senang saja makan, tapi jika terakumulasi maka akan jadi nyampah di sana dan mengotori habitat hidup mereka. Cukup berikan makanan khusus ikan saja.

Kalau ke sini, tempat rekomendasi sih yang lesehan yang dekat ikan, buat yang mau mainan sama ikan. Kalau mau yang ada full musik sih, itu kalau pas ada musikan ya, bisa di hall yang kaya model kubah gitu. Kalau mau yang agak terbuka ke pemandangan taman bermain air ya bisa di bagian tengah. Ada pula yang lesehan tapi viewnya ke taman bermain air.




Makan-makan siang ini disponsori oleh Mba Yanti yang hari ini berulang tahun. Ya, terima kasih Mba Yanti, sudah ajak kita-kita. HBD, Gbu always, keep strong and keep smile every time.

Catatan jalan-jalan diminggu keempat selama saya di Pandaan saya akhiri hari ini. Minggu depan, kira-kira bakal kemana lagi ya. Hmm, entahlah ini belum ada rencana. Sebulan di Pandaan, komentar saya adalah betah. Meskipun tidak kemana-mana, saya menikmati tinggal di sini. Baiklah, catatan kali ini saya cukupkan, sampai jumpa dicatatan lainnya. Bye. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar