Aquaman (2018)

Ini dia film DC yang menurut saya terbaik Aquaman, ya setidaknya idola DC saya bergeser dari sosok Superman dan Batman, ke jagoan baru yang bernama Aquaman. Pendapat ini murni subjektifitas saya sebagai penggemar Marvel.

Film ini pertama rilis tanggal 26 November 2018 di Empire, Leicester Square. Kemudian di Indonesia 12 Desember 2018 dan di USA 21 Desember 2018.


Film berdurasi 139 menit ini menurut saya sukses merubah sedikit wajah DC, ya sedikit merubah cara cerita DC menceritakan dua jagoan sebelumnya. Tapi memang tetap ada dark-dark -nya, hanya yang sekarang itu glowing in the dark in deep sea. Saya jujur lebih suka Aquaman setelah saya menyaksikannya. Karakter Aquaman pertama kali saya lihat setelah Batman membawa kita mengenalkannya difilm Justice League.


Film ini memberikan banyak warna-warna, serta imajinasi tentang kehidupan laut yang sampai saat ini tidak bisa diselami lebih dalam dan menampilkan warna-warni seperti difilm ini. Channel National Geographic saja menampilkan laut paling dalam hanya kegelapan, tapi difilm ini imajinasi kita dibawa bahwa laut dalam itu punya warna dan teknologi yang luar biasa.


Difilm Aquaman pertama ini, ada beberapa hal yang jadi perhatian saya, meski pada awalnya saya dibuat skeptis dengan "kewaguan" Hollywood menciptakan dunia imajinasi bawah laut Atlantis. Tapi, lama-lama saya menikmatinya karena karakter-karakter dan jalan ceritanya. Tidak semua karakter sih, tapi hanya beberapa. Yang pertama adalah sosok Putri Mera (Amber Heard), wanita berambut merah lepek yang selalu mempesona disetiap adegan. Saya jadi teringat sosok Black Widow di Avenger yang diperankan Scarlett Johansson. Kedua adalah karakter Ratu Atlana (Nicole Kidman), dia cantik saat adegan pertama, I like her. Ketiga adalah karakter Vulko (Willem Dafoe), sosok yang sukses memerankan Green Goblin, saya pikir bakal jadi karakter jahat, karena wajahnya cukup antagonis dikepala saya. Keempat adalah karakter King Nereus (Dolph Lundgren), aktor action jagoan di Expendables, saya penasaran dia memerankan karakter bagian dari film superhero, apalagi dengan kostum fantasi.


Ya keempat karakter itu yang jadi perhatian saya. Dan saya memang tidak menganggap adik dari Arthur Curry (Jason Mamoa), King Orm "Ocean Master" (Patrick Wilson) dan karakter David Kane a Black Manta (Yahya Abdull-Mateen II). Buat saya mereka melengkapi jalan cerita film ini jadi utuh saja, supaya sempurna, seperti layaknya puzzle.

Film ini menurut saya pas ditengah masalah lingkungan saat ini, dimana kita manusia dengan mudahnya merusak lingkungan, terutama laut dengan membuang sampah di lautan. Dimana organisme penghuni lautan dipaksa memakan sampah, seperti paus yang mati dan didalam tubuhnya ditemukan banyak sampah, ironis sekali. Misinya sangat mulia, menyatukan dunia daratan dan lautan menjadi satu kesatuan saling mendukung.

Film Aquaman yang pertama ini mengisahkan kehidupan awal Aquaman. Superhero yang menurut saya punya keluarga yang lebih baik dibandingkan Superman dan Batman. Arthur Curry masih punya ayah yang seorang manusia, Thomas Curry (Temuera Morrison) penjaga mercusuar dan ibunya adalah seorang Ratu Atlantis, Queen Atlana. Ratu Atlana melarikan diri karena dipaksa menikah, pelariannya membuatnya bertemu pria penjaga mercusuar yang membuatnya jatuh hati dan akhirnya menjalin hubungan hingga melahirkan seorang anak pria, campuran antara manusia air penghuni Atlantis dan manusia biasa.

Hubungan dua alam berbeda ini harus terpisah, karena Ratu Atlana harus kembali ke Atlantis demi menyelamatkan anak dan suaminya. Kalau tidak kembali, keluarga kecil Atlana akan terus mendapat teror dari prajurit Atlantis. Entah mereka menikah atau tidak, tapi saya anggap demikian saja.

Seiring berjalannya waktu, Arthur menjadi pria dewasa yang tangguh. Jatidirinya sebagai manusia campuran ini membuatnya lebih baik menyadari akan kemampuannya. Bahkan sejak usia Arthur masih kecil, kemampuannya berbicara dengan semua makluk laut jadi bakat alaminya.

Vulko diutus Ratu Atlana untuk mendidik dan melatih Arthur jadi pria tangguh. Ayah Arthur tahu tentang hal ini dan tidak melarang Arthur tumbuh menjadi apa yang seharusnya, ayahnya tahu kemampuan Arthur.

Arthur senang membantu siapa saja yang sedang menghadapi kesulitan, seperti discene awal, ketika sosok Arthur dewasa yang diperankan Jason Mamoa tampil. Saat itu pula jadi awal perkenalan Arthur dengan siapa dibalik Black Manta. Adalah manusia biasa, dimana dia berprofesi sebagai pembajak kapal, saat itu kapal selam militer dibajaknya. Arthur menyelamatkan ABK kapal selam tersebut. Dalam usaha penyelamatannya itu, ayah David Kane jadi korban tertimpa besi torpedo ketika berkelahi dengan Arthur di dalam dek kapal selam. Ayah David Kane merupakan komplotan pembajak kapal profesional. Padahal Arthur punya kesempatan untuk menolong, namun Arthur memilih tidak menolong karena alasan keadilan, kekejaman yang dilakukan ayahnya perlu dibayar dengan mahal. Kejadian ini menimbulkan dendam pada diri David Kane.

Karakter Black Manta sendiri sebenarnya muncul dari jirah/ suit khusus teknologi Atlantis yang diberikan Raja Orm "Ocean Master" untuk digunakan membantunya membunuh Arthur di darat. Pada akhirnya, Black Manta harus tumbang ditangan Arthur. Dicuplikan post credit, Black Manta diceritakan masih hidup koq.

Raja Orm berusaha menguasai seluruh dunia lautan yang selama ini dikuasai raja-raja kecil, ada tujuh kerajaan, yaitu Atlantis, Xebel (dipimpin oleh ayah Putri Mera, King Nereus), Fisherman, Trench, Brine, Missing Kingdoom, Deserter. Raja Orm yang adalah adik Arthur satu ibu beda ayah ingin semuanya dikuasainya dalam usaha untuk menyerang dunia daratan yang dihuni manusia, sebagai bayaran atau balasan perusakan lingkungan yang telah dilakukan selama ini.


Demi mencegah hal itu terjadi, Putri Mera dan Vulko mencoba membuka mata Arthur agar mengambil peran menyatukan dua alam berbeda dengan cara lebih baik. Arthur dianggap lebih mampu memimpin Atlantis, meskipun Arthur tidak murni yang dianggap tak pantas memimpin Atlantis.

Arthur sempat bersaing dengan adiknya untuk taruhan sebuah win-win solution, namun trisula Arthur yang merupakan warisan dari ibunya harus patah, ketika bertarung dengan adiknya. Mau tidak mau, Arthur perlu senjata pengganti, senjata itu adalah trisula keramat milik King Atlan, yang dari klue kuno tersimpan di Deserter, tapi ternyata trisula itu bersemayam di Missing Kingdoom yang dijaga makluk raksasa Karaten. Misinya adalah mendapatkan trisula ini sebagai senjata seorang raja lautan guna mempersatukan lautan dibawah satu kekuasaan. Trisula ini sangatlah sakti dan punya wibawa yang luar biasa diakui disemua lautan.

Misi pencarian trisula King Atlan ini mempertemukan Arthur dengan ibunya yang ternyata tidak meninggal, dan jadi petualangan jalaran sekokulino antara Arthur dan Putri Mera.

Misi pencarian trisula ini pada akhirnya memberikan jalan cerita yang menarik, momen heroik penguasa lautan yang baru, King Arthur Curry, The Aquaman sukses membuat saya terkagum, apalagi pas suit kebesaran Aquaman dipakai sambil memegang trisula penguasa lautan, dengan suit atasan kekuningan dan bawahan kehijauan. Di sinilah sosok Aquaman 'meledak', tidak sekedar jadi pemanis difilm Justice League.

Scene setelah Arthur berhasil mengambil trisula kakeknya yang ternyata tersimpan di Missing Kingdoom

Film ini menurut saya sih sukses, film yang disutradarai oleh James Wan, tokoh dibalik layar film Conjuring. Namun tetap, humor yang disuguhkan ala-ala DC, agak sedikit garing, kurang renyah seperti Marvel.

Meski begitu, buat saya sekali lagi subjektifitas saya, film Aquaman pertama ini sukses, sukses memberi wajah menarik buat DC bahwa DC punya penawaran berbeda untuk superheronya. Dibandingkan dengan Marvel, usaha DC untuk mengimbangi standar yang sudah dibuat Marvel nampaknya berat. Harusnya DC membuat karakternya sendiri tapi lebih nendang.

Sudah ada Supeman, Batman, Wonder Woman dan Aquaman. Menurut saya 2:2 yang sukses. Nah, jagoan DC lainnya bagaimana, akankah menyusul Marvel dengan Avengernya, dimana hampir semua karakter Marvel sudah punya filmnya masing-masing.

Semoga si standar DC yang lahir dari Wonder Woman dan Aquaman bisa jadi patokan untuk membuat karya lain, lebih baik lagi.

Hanya kita semua harus tahu, DC dan Marvel punya karakter berbeda. Jadi untuk mendebatkan keduanya kurang pas juga, semua kembali ke selera, yang pasti saya suka Aquaman, oleh Jason Mamoa. Semoga sukses buat penayangan disemua bioskop. Baiklah, sekian dlu ya. -cpr-

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Belum nonton filem ini, Kak Christ, setelah sebelumnya dia jadi semacam 'pemanis' di Justice League seperti yang tertulis di pos ini. Hahaha. Yang saya kagum itu adalah cast-nya. Jason Momoa cocok beud memeranka Aquaman ini, menghilangkan karakternya, Khal Drogo, di Game of Thrones.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang cocok, kaya Thor yang diperankan Chris Hemsworth.

      Hapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6