All Pack 2018 - JIExpo Kemayoran

Tahun ini kembali saya diberi kesempatan untuk visit pameran yang sama dimana tahun lalu saya ikut berpartisipasi di dalamnya, bukan jadi peserta atau panitia ya, tapi jadi trade visitor. Berbeda dengan maksud tujuan tahun lalu, tahun ini lebih tertuju sesuatu yang dicari. Sehingga list kebutuhan lebih jelas, dan pengkerucutan suplier mana saja yang masuk radar bisa langsung masuk aprove suplier list.

Pameran All Pack tahun 2018 ini masih ditangani oleh Krista Organizer sebagai EO -nya, dan bertempat di lokasi yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu di JIExpo Kemayoran.

Penyelenggaraan itu dimulai 17 - 20 Oktober 2018, jam kunjung dibuka mulai pukul 10:00 - 19:00 WIB. Pemeran ini menyediakan tiga hall, ada A, B dan C. Untuk display mesin-mesin besar itu ada di Hall A dan yang mesin kecil dan lebih ke perkenalan suplier itu di Hall B dan Hall C.

Ini buat peserta yang belum sempat registrasi online, disediakan sarana untuk itu.

Ini loket buat pengunjung yang sudah registrasi online, datang ke sana hanya menukar kertas print regisonline saja, dituker dengan tag ID

Seperti yang sudah saya ceritakan di awal, kunjungan kali ini lebih terarah, disamping karena tahun lalu kita sudah pernah datang, jadi kedatangan kedua ini lebih fokus. Menyisir stan demi stan untuk mencari item mesin yang diperlukan. Kebutuhan saya kali ini adalah mencari beberapa mesin skala laboratorium, kecil, ya hanya 3-5 kilogram atau 3 - 10 liter.

Repotnya jadi bagian pembelian itu kita dapat inputan terbatas, ditambah kita ini adalah awam dalam dunia permesinan produksi. Permintaan yang masuk ke kami itu tidak lengkap. Hanya minta mesin A, B, C, itu pun hanya garis besar saja. Penamaan di lapangan pun bisa berbeda. Ketika kita menjelaskan ke suplier pun akhirnya jadi missed, karena ada informasi yang sangat amat kurang, kebutuhan penggunaan, untuk apa, detail bahannya seperti apa dll. tidak diinformasikan lengkap pada kita yang mencari barang yang dimaksud. 

Kalau boleh diibaratkan, seperti orang rabun, disuruh mencari "sebuah benda berbentuk panjang". Hanya itu saja informasinya. Sedangkan benda panjang itu banyak, ada berbahan plastik, besi, kayu, karet. Penggunaannya untuk apa? Panjangnya berapa? Pastinya akan banyak pertanyaan lanjutan untuk menemukan atau memastikan barang yang dimaksud itu apa? Jika informasi input yang diterima ya hanya gambaran sangat-sangat umum.

Ya memang di situlah seninya. Terkadang suplier menganggap kita "bodoh", ya karena memang seperti itu. Belum lagi ada suplier yang meremehkan, atau sulit berbagi pengetahuan atau edukasi. Ya ada sih ketemu yang seperti ini, bahkan untuk skala pameran seperti ini.

Tahun ini kita tidak dapat tiket yang VIP. Jadi ya tidak bisa dapat akses ke VIP Lounge. Tahun lalu kita di sini tidak rasain beli makan mahal, karena ketika lapar isi perut aja di VIP Lounge, ada siomay dan cemilan rebus lain. Padahal VIP Lounger itu tersedia, namun mungkin hanya untuk peserta pameran saja mungkin, tidak untuk pengunjung.

Sebenarnya ada semi lounge, bukan VIP, tapi entah ini untuk pengunjung atau peserta atau panitia. Mau mampir jadi gimana gitu, jadinya cuma lewat deh sama numpang duduk aja, beres-beres katalog sebelum pulang

Mau tidak mau pas jam makan siang, kita makan deh di foodcourt yang ada di sini, ya menunya si nasi rames seperi di warteg gitu, namun harganya wow. Seporsi saya habis 40K untuk menu ya biasa aja sih, mana nasinya juga dikit banget. Partner saya, mba @heny4813 pakai menu ayam teriyaki gitu habis 65K. Mana tidak bisa diklaim pula, akhirnya ya jadi beban budget masing-masing deh.

Ini dia pilihan menu yang ada di tempat makan ala warteg di JIEXPO Kemayoran, menunya sama kaya di warteg umum, yang bedain hanya harga 'sewa tempatnya'

Ini dia menu makan siang saya di JIEXPO, yang harganya mahal itu #luarbiasa

Secara umum sih pameran tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Kalau tahun lalu itu sampai dibuat bingung, keluar masuk pintunya. Apa karena ini kunjungan kedua, jadi lebih terbiasa, tapi tidak ah, saya rasa memang tidak seramai tahun lalu untuk pesertanya. Seperti contoh tahun lalu saya amati banyak itu suplier metal detector dan check weigher, kalau sekarang hanya sedikit.

Kunjungan dihari pertama ini dirasa cukup mendapatkan beberapa referensi suplier yang bisa dikontak setelah ini, untuk menanyakan detail produk yang dibutuhkan.

Kenang-kenangan cekrek buat dokumentasi tahun ini, muka lecek, perut lapar pula #edisikusut

Catatan kali ini saya tidak bisa banyak cerita karena maklum fokus sama apa yang dicari. Jadi, sepertinya begini saja catatan saya untuk kunjungan ke pameran All Pack 2018. Kalau berkenan, tahun depan ikut lagi apa gak ya? Kita lihat saja tahun depan bagaimana ya. Sampai jumpa dikunjungan yang lain. -cpr-