Membedakan Kepribadian dan Kebiasaan Buruk ala Dedy Susanto

Saya selalu tertarik dengan kontent yang berbau psikologi, memang dulu sempat terpikir untuk masuk fakultas itu, namun karena alasan lain saya berlabuh ke jurusan lain.

Meski begitu bukan berarti saya tidak bisa belajar paling tidak sedikit tentang ilmu ini. Setidaknya, ilmu ini bisa digunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tentang bagaimana memanajemen diri sendiri.

Awalnya sempat berpikir, dimana saya bisa temukan mentor yang bisa memberikan kuliah positif tentang hal ini. Biasanya sih, banyak motivator yang suka berkuliah tentang hal seperti ini, namun jarang yang melihat dari sisi psikis.

Malah ada motivator yang saya tidak suka, kemudian sempat saya dibuat suka, tapi akhirnya tidak suka lagi karena dia hanya pandai bicara tapi kenyataannya tidak seindah apa yang diutarakan. Tahulah siapa dia, MT inisialnya.

Kali ini saya punya mentor baru, dia Om Dedy Susanto, saya tahu sejak saya sering dengarkan talk show di radio El-Shinta.

Dia sering memaparkan trik dan tips bagaimana memanajemen diri, baik masalah pribadi, sosialisasi relationship dan keluarga. Saya suka caranya menyentuh psikis pendengar, ya saya dalam hal ini. Sejak itu saya mengikuti sosial medianya dan saya dapatkan banyak ilmu di sana.

Salah satunya ya ini ilmu membedakan mana yang menjadi kepribadian dan kebiasaan buruk. Terkadang banyak orang, orang tua, pasangan yang berusaha merubah anaknya atau pasangan atau teman/ sahabatnya sesuai apa yang diinginkan, dengan alasan berubah ke arah lebih baik kenapa gak? Nah, Om Dedy ini mencoba membuka pikiran kita, apa yang seharusnya.

Saya mungkin awalnya jadi bagian mereka yang salah kaprah mengenai hal ini, dengan memaksakan merubah kepribadian seseorang. Oleh karena itu saya rasa penting membagikan video kuliah psikologi singkat ini. Penting juga memisahkan mana yang kepribadian dan mana yang kebiasaan buruk, agar tidak dicampur aduk, agar lebih paham apa sih yang harusnya dirubah.

Video ini juga membantu kita memutuskan, melanjutkan atau tidak jika kita bertemu dengan mereka yang berusaha memaksakan merubah kepribadian kita atau juga mungkin kita yang secara tidak sengaja mau memaksakan merubah kepribadian pasangan kita.

Selamat menyaksikan, dan dengarkan beberapa kali yang belum paham, terutama yang keras kepala, yang selalu merasa diri selalu benar. Siapkan catatan untuk mencatat apa yang harus diubah dan apa yang harus dipertahankan. Saya pun melakukannya, bahan instropeksi juga pastinya.


Nah habis mendengarkan dan menonton video, sudah dapat pencerahan kah? Kalau belum, pahami lagi dan kalau masih ada yang ngeyel, bisa comment aja dikolom komentar channel videonya Om Dedy, siapa tahu keras kepalanya bisa diamplas selicin cangkang bekicot Mr. Snail. Hahaha.

Sekian dulu catatan saya ini, saya rasa penting mentautkan dicatatan saya ini, karena kalau saya butuh, saya tinggal ke sini untuk menonton video ini lagi, dan lagi, sekaligus membagikan pemahaman yang baik.  -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar