Rayaditya Adyana Putri

Akhirnya kesampaian juga berkunjung dan mampir menjenguk si kecil, buah hati dari @waluyoadi dan @dian_sapta7.


Beberapa minggu yang lalu, saya dapat kabar gembira tentang kelahiran si kecil, tepatnya tanggal 26 Mei 2018 saya dapat kabar si kecil lahir. Senang dengar kabar ini, dan berharap bisa segera ke Purwokerto buat tengok.


Akhirnya, dalam rangka menunaikan misi nyekar dan sowan ke keluarga my mom, diselipkanlah rute ke Purwokerto ini. Kebetulan my mom juga pengen jenguk dan sowan sekalian. Dan saya masukan perjalanan kali ini sebagai 'jawa trip'.

Sampai di Purwokerto kota kenangan, akhirnya kesampaian juga jumpa dengan si kecil. Satu yang surprise dan baru tahu adalah nama dari si kecil. Karena waktu awal kelahiran, saya sempat tanyakan nama ke ayahnya @waluyoadi, tapi katanya belum diberikan nama saat itu. Saya pun akhirnya tidak menanyakan lagi hingga saya sampai ke Purwokerto dan menanyakan langsung, sekalian sebagai surprise.


Si kecil berjenis kelamin perempuan ini diberi nama Rayaditya Adyana Putri. 'Elizabeth' rencananya akan dipilih jadi nama baptisnya kelak, 'Rayaditya' dipilih dari 'Raya' karena cucu dari eyang si kecil banyak memakai inisial huruf 'R' di keluarga besarnya, dan kata 'Raya' jarang yang memakai. 'Ditya' diambil dari hari kelahiran Sabtu. 'Adyana' diambil dari singkatan kedua orang tua dan 'Putri' menujukan jenis kelamin si kecil.

Dede Raya mirip banget seperti ayahnya @waluyoadi. Dilihat dari berbagai sudut pandang, ya mirip banget. Ada lagi yang menarik, dede Raya ini punya unyeng-unyeng dua dikepala berambut tebalnya. Saya pikir, wah ini jadi kerjaan extra orang tuanya mendidik si kecil kelak. Ya, kata orang tua jaman dulu kan, kalau unyeng-unyeng lebih dari satu katanya bandel, agak sulit diatur. Tapi semoga tidak begitu ya.



Oh iya, dede Raya ini doyan banget nyusu, nyusunya kenceng banget, waduh, pokoknya kalau sudah nyusu, tangannya itu lho tidak bisa lepas dari botol. Tangan lentik kecilnya dibungkus sarung tangan bayi, dengan yakin memegang botol, meski tetep botolnya dibantu pegang mamanya.

Beruntung saya di sini bisa ngikutin aktivitas pagi, dari bangun, berjemur, sampai mandi, terus minum susu, terus tidur lagi deh.


Pesen om, Princes Raya selalu sehat ya, cepet besar jadi kuat. Jadi anak cantik, pintar bisa banggakan ayah bundanya. Serta jadi anak Tuhan ya.


Nanti kapan-kapan kita ketemu lagi ya Princes Raya. Inget ya sama Om Coper Depok/ Cirebon ya. Sampai jumpa lagi ya Princes. Catatan ini khusus buat Princes Raya, supaya nanti kalau Princes sudah besar, bisa lihat waktu princes waktu masih debay, sudah ada di internet, di blog nya Om Coper. Tuhan berkati selalu. Gbu.cpr.

Posting Komentar

0 Komentar