Belakangan Tunggu Ojol Mulai Membosankan!

Seminggu terakhir saya lebih sering kesiangan, otomatis waktu tempuh yang harusnya punya sper waktu lebih banyak jadi terpangkas. Maklum sekarang kan by transportasi umum. Akhirnya harus pilih transportasi yang bisa mangkas waktu, supaya tidak terlambat. Ojol salah satu solusinya.

Hanya saja seminggu terakhir ini, saya nilai kualitas waktu tunggu accept driver dari kedua bendera ojol baik Gojek dan Grab itu memperihatinkan, alias lama 'dapat' drivernya. Padahal ya, di sekitar maps di aplikasi, itu berkeliaran para driver. Saya bahas kedua ojol ya. Malah kadang ya, yang dapat itu dari ojol yang lokasinya jauh, radius 2-3 kilometer dari posisi jemput.

Saya tidak tahu ini yang sengaja buat begini adalah sistem kedua aplikasi ini supaya ojol tidak mangkal atau hal lain.

Saya heran, hanya aplikasi account yang saya pakai saja yang selalu 'tertinggal' dijemput driver. Ada juga sih 1-2 yang nampak lama menunggu. Tapi, yang saya amati, yang bareng nunggu, sama-sama order diwaktu yang sama, tapi saya justru menunggu 2-3x lebih lama dari yang lain.


Pertanyaan saya, apakah karena account saya selalu menggunakan elektronik money (gopay pada Gojek dan visa pada Grab)? Jadi driver tidak mau pick order, karena tidak ada uang tunai dan kepastian si penumpang akan isi saldo elektronik money?

Jujur saja si ya, menunggu itu hal paling menyebalkan, karena juga waiting time estimate dari aplikasi juga ngaco, GPS nya juga ngawur, tidak akurat. Karena itu semua, suasana menunggu makin jadi membosankan!

Satu catatan tambahan, ada indikasi menaikan rate, seakan-akan jam sibuk, jadi fare rate jadi naik. Padahal, banyak driver di sekitar, tapi tidak ada yang mau pick. Apakah begitu? Seperti trik yang terjadi di kawasan Glodok, banyak trik-trik nakal terjadi di sana. Jadi, selama rate belum naik, maka driver tidak akan mau ambil penumpang.

Sejauh ini dua poin bercetak tebal diatas yang masih jadi dugaan saya kenapa pelayanannya begini. Dulu sih tidak begini, makanya ojol saya jadikan solusi akhir ketika butuh cepat dan tepat sampai.

Kalau sudah begini, rasanya pengen berikan rating minus (-) pada masing-masing aplikasi (sudah dilakukan). Hanya saja karena mentok pada satu bintang, ya apa boleh buat. Tinggal saya luapin aja unek-unek di kolom komentar. Bukan apa-apa, kan jadi buang waktu menunggu.

Semoga si dua aplikasi ojol ini bisa lebih adil lah sama driver dan penumpang. Si penumpang nunggu juga jadi gak lama, bisa cepat dapat driver dan si driver itu menjemput tidak jauh, radiusnya jemputnya disesuaikan lah, kalau ada yang dekat buat apa cari driver jauh-jauh.

Ya sekian catatan saya ini, suatu saat kejadian yang sama akan terjadi lagi, coba saja dilihat. Namanya Indonesia, sekarang dibenahi, ya besok-besok kalau sudah lupa ya kembali lagi.cpr.

Posting Komentar

0 Komentar