Hari Raya Penampakan Tuhan

Bangun ketika matahari belum bersinar, ketika langit masih gelap, bergegas siapkan sepeda motor dan berangkat ke gereja. Yups, Minggu ini adalah Hari Raya Penampakan Tuhan. Ayo ke gereja buat yang belum.

...

Eit's, bukan 'penampakan' dalam arti horor atau mistis ya, itu hanya bahasa kiasan, bahwa Allah melalui Putera-Nya lahir ke dunia, menampakan diri kepada semua orang yang terbuka hatinya dan mau menerima Allah.

Ilustrasi

Dikisahkan, ketika Yesus lahir di Betlehem, bukan saja gembala yang mendapatkan tanda akan kedatangan-Nya ke dunia. Tidak seperti gembala yang mendapatkan tanda dari Malaikat yang mengabarkan kabar gembira. Para majus atau sarjana dari timur pun mendapatkan tanda kedatangan dan kehadiran Yesus sang Mesias ke dunia melalui bintang terang.

Para majus dari timur merupakan orang-orang pintar yang memahami benar tentang ilmu perbintangan. Mereka menilai, bintang terang yang muncul di atas kota Betlehem merupakan tanda. Tanda itu mereka yakini sebagai kedatangan Mesias. Itulah yang mendasari mereka melakukan pencarian bintang terang tersebut.
"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Bintang terang justru tidak muncul ketika para majus menyambangi istana Herodes, kabar datangnya Mesias membuat Herodes gerah dan berusaha mengatasi masalahnya itu, dengan mengeluarkan titah menghabisi bayi dibawah umur dua tahun.

Para majus yang sudah diberi pesan di dalam mimpi memutuskan untuk tidak kembali ke Herodes, meski Herodes meminta mereka untuk menyampaikan kabar gembira yang telah mereka lihat. Herodes justru tidak dapat menemukan bintang terang tersebut, itulah kenapa sampai Herodes harus mengeluarkan titah menghabisi semua bayi yang baru lahir, karena Herodes tidak mau disaingi sebagai raja.

Itulah kenapa, tanda Allah tidak akan nampak pada mereka yang angkuh, yang sombong yang tidak mau menerima-Nya dengan tengan terbuka serta rendah hati. Herodes tidak akan pernah menemukan-Nya. Itulah kenapa kanak Yesus selamat dari usaha pembunuhan semua balita yang Herodes lakukan.

Kita diharapkan seperti para majus dari timur, yang mau merendahkan hati, dengan hati terbuka mencari tanda kehadiran Allah. Mereka terus mencari sampai mereka mendapati-Nya. Mereka bersorak gembira dan menyembah-Nyq ketika berhasil menemukan-Nya, memberikan persembahan dalam rupa emas, kemenyan dan mur. Setelah itu, mereka pun pergi dengan sukacita mengabarkan damai sukacita kepada yang berkenan.

Kita juga diajak untuk peka dan jeli pada setiap tanda yang Allah berikan dalam hidup kita. Tandanya nyata bagi yang punya hati terbuka, untuk menerima-Nya. Karena tanda yang nampak justru bisa diterima mereka yang jauh di sana, jadi berbahagialah bagi kita yang dekat, kita harus peka seperti mereka yang jauh. Tanda kedatangan-Nya justru tak tampak pada Herodes yang sebenarnya dekat, justru para majus dari daerah yang jauh datang mencari-Nya. Apakah kita mau menjadi Herodes? Tentunya tidak, maka dari itu, kita harus peka dan jeli akan kehadiran Allah dalam setiap langkah kehidupan kita, teruslah mencari-Nya, karena damai sukacita dan sorak gembira akan kita rasakan ketika berhasil menemukan-Nya.

Tuhan memberkati kita semua. Selamat Hari Penampakan Tuhan, semoga terjadi demikian. Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Amin. Jangan lupa ke gereja ya. Gbu.cpr.

Posting Komentar

0 Komentar