Harga Kertas Melambung Tinggi di Awal Tahun 2018

Kertas bagi kegiatan operasional kantor merupakan komponen penting. Karena sampai saat ini hampir semua kantor, masih memanfaatkan kertas untuk piranti mencetak. Teknologi paperless belum bisa diterapkan, karena kita masih membutuhkan hardcopy sebagai bukti otentik.

Tahun 2017, harga kertas relatif stabil, berkisar dibawah 30rb, ya ad juga yang diatas itu, tapi hanya untuk kualitas merk tertentu. Tetapi, kebanyakan masih ada dibawah 30rb. Sebenarnya menjelang akhir tahun, beberapa suplier ATK sudah menginformasikan bahwa akan ada kenaikan harga di awal tahun.

Di tahun 2018, harga kertas memang benar mengalami kenaikan signifikan, berkisar dari 2rb sampai 6rb. Bahkan ada yang mencapai 10rb. Untuk kenaikan masing-masing merk cukup beragam.

Tapi dari catatan pembelian yang saya miliki, terakhir kertas A4 70 gram, meningkat dari harga 29.900 menjadi 37.500, itu adalah harga di sekitar Pandaan, Pasuruan. Kenaikan yang tidak jauh berbeda juga terjadi di suplier di Jakarta, yang biasa jadi langganan. Untuk kertas dengan merk tertentu dengan kualitas baik, bahkan ada yang terjual diharga 40rb /rim.

Saya juga menyempatkan berkeliling ke toko ritel ternama, untuk harga jual eceran kertas berbagai merk memang mengalami kenaikan cukup lumayan, hampir sama seperti yang saya utarakan tadi di atas. Jadi memang benar, ada kenaikan harga.

Saya coba cari tahu di Google, penyebab kenaikan harga kertas di awal tahun 2018 ini, apakah hal yang normal, atau memang ada hal lain? Mungkinkah karena pengaruh cuaca, sehingga mengganggu proses produksi. Namun saya tidak menemukan informasi yang cukup, soal kenapa dan mengapanya, hmm, mungkinkan hal yang wajar? Agak tidak wajar buat saya, yang mungkin baru setahun ini mengamati pergerakan harga kertas, karena saya kini ada dibagian pembelian.

Saya coba resume kan beberapa informasi, faktor-faktor umum yang menyebabkan harga jual kertas meningkat, antara lain:
- kelangkaan bahan baku, mempengaruhi;
- kenaikan harga bahan baku;
- terganggunya produksi karena pengaruh alam;
- kenaikan biaya operasional (transportasi/ pengangkutan, sparepart mesin-mesin dll.);
- kelangkaan bahan baku pendukung produksi kertas.


Sampai saat ini, ketika saya menuliskan catatan ini, tidak ada informasi yang bisa menjawab pertanyaan saya, kenapa terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Dugaan awal, harga kertas sebenarnya sudah naik sejak awal, beberapa suplier mungkin masih menggunakan harga lama atas stok lama yang masih ada. Untuk harga atas stok produksi terbaru, pastilah ada penyesuaian, dan penyesuaian harganya bisa saya rasakan sekarang.

So, berhematlah menggunakan kertas, karena harga kertas sekarang tidak murah. Manfaatkanlah kertas bekas jika hanya untuk mencetak atau mengcopy file yang hanya sekedar untuk arsip atau corat-coret. Disamping itu, meminimalisir pohon yang ditebang, karena bahan baku kertas adalah dari pohon. Semakin tinggi konsumsi kertas, perlu bahan baku yang tidak sedikit, bayangkan berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk menyuplai kebutuhan permintaan kertas? Gunakanlah kertas dengan bijak, demi efisiensi dan penyeimbangan lingkungan hidup.

Sekian catatan saya, menginfokan soal harga kertas yang sedang naik.cpr.

Posting Komentar

0 Komentar