“Kembali
ke laptop,” seperti kata Mr. Tukul. Nah kalau saya ini kembali ke netbook,
karena saya hanya punya netbook.
Melanjutkan
post saya sebelumnya tentang DBS, kali ini masuk ke part yang ketiga. Kali ini
saya akan lanjutkan ke chapter yang dibahas di DBS sampai saat ini, berdasarkan
rilis dari samehadaku.net. Web khusus rilis serial
anime manga dll.
Chapter Kematian Goku, Misi Pembunuhan
yang Terjamin
Setelah
bagian cerita hiburan, pertarungan baseball #70, dicuplikan akhir OST akhir
ditampilkan cerita bahwa Goku akan mati, karena diincar pembunuh bayaran Hit.
Awal saya pikir akan begitu, tapi apa mungkin seorang Goku bisa dibunuh, hanya
dengan sekali serang tanpa pertarungan sengit? Ternyata benar, tidak seperti
itu. Saya terpancing pada judul atasnya tentang kematian Goku, tapi saya tidak
baca “misi pembunuhan yang terjamin”. Ada gitu, misi pembunuhan terjamin?
Ternyata saya mengerti setelah nonton episode #71 dan #72 yang baru dirilis
minggu kemarin ini (25/12).
Jadi
sebenarnya Goku masih penasaran dengan kemampuan sebenarnya Hit, yang mendapat
julukan penghenti waktu, yang kala itu sempat bertarung dengan Goku saat
pertarungan bela diri antarsemesta. Saat itu Goku memang kepayahan menghadapi
Hit, meski akhirnya belum mencapai puncak, Goku berjanji tetap ingin melawannya
dilain waktu. Bagaimana caranya, ternyata ide ini muncul oleh Goku sendiri.
Goku
membuat skenario, supaya dirinya bisa jadi target oleh Hit. Hit bekerja ketika
ada yang menyewanya. Oleh karena itu, Goku minta tolong Whiz untuk menyewa
pembunuh bayaran Hit untuk membunuhnya, hal ini sebagai bentuk latihan. Whiz
adalah guru Vegeta dan Goku. Goku memohon untuk berlatih dengan cara yang
berbeda dengan Vegeta. Whiz akhirnya
minta bantuan kakaknya Vadoz untuk menyewa Hit, targetnya adalah Goku. Tentunya
skenario ini ditutupi, supaya Hit pun tidak tahu agar dapat mengerahkan semua
kemampuannya membunuh targetnya.
Itu kenapa
diawal cerita #70 Goku nampak gelisah dan sudah bersiap-siap, seakan dia sudah
tahu akan jadi target Hit, sedangkan tidak ada yang memberi tahunya. Saya sendiri
berpikir begitu, tapi karena saya tipa yang senang mengikuti alur, ya saya
ikuti saja dulu ceritanya tanpa ingin menebak-nebak.
Goku
akhirnya bertemu Hit, dan Hit sempat melancarkan serangan pertama, dan Goku
sempat dinyatakan mati karena satu serangan. Tapi bukan Goku jika mati semudah
itu. Goku sudah antisipasi. Bagaimana antisipasinya, tonton aja dulu #72.
Pertarungan berlanjut, tapi tidak sehebat ketika lawan Black Goku. Pertarungan
kali ini adu teknik dan strategi, karena Goku benar-benar kepayahan bongkar
teknik Hit yang sulit dikenai pukulan, karena Hit bergerak sangat cepat dan
tidak bisa dipukul. Goku sempat kepayahan, namun ditengah kepayahannya itu Goku
terus berpikir teknik apa yang digunakan Hit. Dan pada akhirnya Goku temukan
cara untuk menghadapi Hit, bagaimana caranya, nonton aja di #72.
Hit
dapat julukan penghenti waktu. Namun Vadoz berkata, sebenarnya Hit tidak
menghentikan waktu, tetapi Hit melompati waktu. Hit bisa menyimpan waktu yang
dia lompati. Dengan waktu simpanan itu, Hit bisa menciptakan sebuah ruang
terpisah, yaitu dunia pararel. Dari dunia pararel itulah Hit bisa bergerak
sebebasnya. Itu kenapa Hit bisa terlihat lawannya tapi tidak bisa disentuh.
Hmm, saya juga bingung sih dengan penjelasan Vadoz ini, tapi penjelasan ini bisa
sedikit terjawab ketika melihat aksi Goku di #72.
Pada
akhirnya pertarungan ini jadi happy ending. Skenario Goku ini pun dibuka.
Karena ketika akhir pertarungan dimana Hit terkapar dan Goku terkapar sambil
tertawa puas, datanglah Tn. Beirus, Whiz dan Vegeta. Whiz pun buka rahasia soal
skenario ini. Tujuan mereka ini sebenarnya berlatih untuk lebih kuat, menunggu
undangan turnamen bela diri alam semesta yang lebih luas oleh Zeno “raja segala”.
Untuk
DBS selanjutnya sepertinya kembali diseling kisah hiburan, ya merefresh
habis tegang-tegang atas “kematian Goku yang terjamin”. Kini tau kan apa maksud
kata ‘terjamin’ itu, ya karena semua sudah diatur atau diskenariokan, itu
jaminannya. Di kisah selanjutnya akan menceritakan kehidupan Gohan dengan Great
Saiyaman –nya. Lebih jelasnya, ya akan saya bagikan dipost mendatang.
Kalau
ada yang berbeda sedikit ya mohon diluruskan ya, tulis saja di kolom komentar,
untuk koreksi, maklum hasil mengingat-ingat yang sudah ditonton. Hmm, kalau ada
yang bilang ini spoiler, ya bisa jadi. Tapi kalau ada yang tidak suka, tidak
perlu dibaca. Saya bukan orang yang membenci spoiler, saya justru senang ada
yang share menuntun jalan cerita, tanpa menghilangkan rasa penasaran. Buat
saya, anti spoiler itu lebay haha. See you next time. Cpr.
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6