Keajaiban Hidup Tanpa Otak

"Tuhan yang menentukan seberapa penting dari yang terpenting untuk sebuah kehidupan."
Sore ini saya dibuat tertarik pada satu judul artikel dan akhirnya membawa saya ke artikel lainnya yang membahas hal yang sama, ketika saya browsing berita online. Artikel yang berhubungan dengan kesehatan, yang intinya kehidupan tanpa otak. What? Koq bisa, itu pertanyaan yang muncul pertama kali. Sejak saya kenal pelajaran biologi dulu saat masih sekolah, otak adalah organ terpenting makluk hidup, karena disanalah pusat sistem syaraf yang menggerakan semua komponen tubuh, dari yang besar hingga kecil. Tetapi ini artikel yang saya baca menunjukan hal yang sebaliknya. Langsung berpikir, inilah kuasa Tuhan, otak hanya bagian penting, tetapi Tuhan yang menentukan seberapa penting dari yang terpenting untuk sebuah kehidupan.

Kembali ke topik kali ini, otak adalah bagian yang terpenting dari makluk hidup. Tetapi di dunia ternyata ada beberapa kasus ada manusia yang mampu bertahan hidup tanpa otak, tentunya dengan segala keterbatasan. Namun untuk bisa hidup saja itu sudah luar biasa. Para medis biasanya menyebutnya sebagai keajaiban medis. Hmm, kalau menurut saya keajaiban hidup.

Kelainan otak bisa terjadi ketika otak mulai dibentuk maupun saat otak sudah terbentuk sempurna. Namun yang akan dibahas kali ini adalah kelainan otak saat otak mulai dibentuk, sehingga otak terbentuk dengan tidak sempurna, atau bahkan tidak terbentuk sama sekali, hanya menyisakan batang otak saja. Pemeriksaan dini (USG) ketika bayi masih diperut ibunya atau bisa juga dengan memeriksa cairan ketuban bisa untuk mendeteksi kelainan otak ini. Kemudian dengan melakukan amniosentesis* (untuk mengetahui adanya peningkatan kadar alfa-fetoprotein*). Lalu juga memeriksa kadar estriol pada air kemih ibu. Kelainan mengenai hal ini disebut anensefalus.

*alfa-fetoprotein adalah suatu protein yang pada kondisi normal diproduksi oleh hati dan kantung kuning telur ketika terjadi pembentukan bayi selama proses kehamilan. 
*amniosentesis adalah tes untuk mengetahui kelainan genetik pada bayi dengan memeriksa cairan ketuban atau cairan amnion.
*asam folat adalah sejenis vitamin B yang larut dalam air. Manfaat asam folat adalah untuk kelancaran metabolisme dan perkembangan sel tubuh. 

Anensefalus adalah suatu keadaan dimana sebagian besar tulang tengkorak dan otak tidak tebentuk sempurna. Anensefalus terjadi di awal perkembangan janin, dimana tabung saraf bagian atas gagal menutup. Kelainan ini ditemukan pada 3, 4, 6 dari 10.000 bayi baru lahir. Penelitian menyatakan kelainan ini kemungkinan berhubungan dengan paparan toksin  di lingkungan dan kadar asam folat* yang rendah dalam darah. Gejala anensefalus antara lain, cairan ketuban dari si ibu terlalu banyak, bayi tidak memiliki tulang tengkorak, tidak memiliki otak, kelainan pada gambaran wajah, kelainan jantung. Resiko kelainan anensefalus bisa dikurangi dengan meningkatkan asupan asam folat minimal tiga bulan sebelum hamil dan selama kehamilan di bulan pertama. Resiko dari bayi yang mengalami kelainan ini adalah kematian, ketika masih di dalam kandungan, atau meninggal setelah dilahirkan.

Kelainan otak ini jadi salah satu penyebab angka kematian bayi baik sebelum dilahirkan maupun yang sudah dilahirkan. Meski begitu ada beberapa kasus bayi yang mampu bertahan hidup dengan kelainan seperti ini, meski tidak sampai tumbuh menjadi dewasa. Namun kemampuan untuk bertahan hidup lebih lama jadi hal yang perlu diketahui para medis lebih lanjut. Di bawah ini adalah beberapa bayi yang mampu bertahan hidup melebihi apa yang diperkirakan para medis, yang kebetulan saya bisa baca kisahnya melalui laman berita online detik[dot]com.

  • Aaron
Aaron adalah bayi laki-laki yang berasal dari Lanarkshire, UK. Aaron adalah anak kedua dari Emma Muray. Pada awalnya Emma tidak menyangka bawah dirinya sedang mengandung. Emma mengira bahwa dia bermasalah dengan usus buntunya, ditambah lagi selama proses mengandung Aaron ini menstruasinya tidak berhenti. Para medis menyatakan bahwa Emma tengah mengandung dan memberitahukan bahwa anaknya mengalami kelainan di otaknya. Bayinya tidak memiliki otak hanya batang otak saja. Ketika itu Aaron diprediksi tidak memiliki umur panjang. Namun Aaron mampu bertahan hidup lebih lama, bahkan Aaron mampu bernafas tanpa alat bantu, Aaron pun mampu melihat dan mendengar. Aaron hanya mempunyai kelainan pada otaknya saja, anggota tubuh lainnya lengkap. Aaron harus menjalani pemeriksaan untuk mengeluarkan cairan dalam otaknya.
Para medis mengatakan bahwa bayi yang mengalami kelainan otak seperti ini tidak akan mampu hidup seperti bayi pada umumnya. Namun keajaiban kehidupan dialami Aaron dan ibunya Emma. Emma sempat shock ketika Aaron mampu berlaval "Mummy", mengulang kata apa yang diucapkan Emma. Bahkan Aaron mampu mengucapkan kata "Hallo", Aaron pun mampu tertawa atau cekikikan.Inilah sebuah keajaiban dari sesuatu yang mustahil. Logika medis mengatakan, manusia yang lahir dengan hanya memiliki batang otak tidak dapat mengendalikan pola pikir dan kesadaran.
Itu sepenggal kisah tentang Aaron bayi laki-laki asal UK, saya tidak dapat banyak informasi tentang bagaimana bayi itu kini. Namun kemampuan bertahan hidup dan melakukan sesuatu yang mustahil dari yang seharusnya adalah sebuah keajaiban hidup, dan kembali lagi pada kuasa Tuhan yang memberikan hidup pada kita manusia dan segala makluk ciptaannya.
  • Nicolas Coke
Nicolas Coke adalah bayi asal Pueblo, Colorado yang lahir tanpa otak. Nicolas hanya mampu bertahan setelah hidup selama tiga tahun. Nicolas meninggal dikarenakan infeksi virus. Selama hidup, Nicolas hidup tanpa dibantu oleh alat bantu medis apapun, hanya mendapatkan perawatan standar dan jarang sekali mengalami masalah kesehatan serius. Ibu Nicolas, Sheena Coke mengatakan bahwa kasih sayang yang diberikan semua oranglah yang membuat Nicolas mampu bertahan lebih lama dari yang diprediksi para medis. Kembali lagi pada keajaiban hidup, kemampuan bertahan hidup Nicolas bisa jadi refleksi kita akan kehidupan.

Ini hanya contoh-contoh dari keajaiban hidup, keajaiban di dunia medis untuk kelainan yang disebabkan oleh kelainan pada otak. Apa yang dialami oleh Aaron dan Nicolas bisa jadi bahan refleksi kita, untuk bersyukur atas kehidupan yang kita jalani ini, apalagi kita dilahirkan normal dan baik-baik saja. Namun bukan berarti ketika kita mengalami seperti Aaron dan Nicolas kita tidak bersyukur, bukan begitu maksudnya. Apappun yang diberikan Tuhan pada kita wajib disyukuri apapun itu, karena Tuhan punya rencana.
Ada hal lain yang menarik dari kisah Aaron dan Nicolas, hidup mereka bisa bertahan lebih lama dari yang diperkirakan para medis adalah karena kasih sayang penuh yang diberikan oleh orang tuanya dan semua orang yang ada disekitarnya. Kekuatan kasih sayang, cinta orang-orang terdekat kita adalah sumber kekuatan. Jadi, berikanlah perhatian, kasih sayang, cinta pada saudara atau teman kita yang sedang sakit, karena itulah cara lain selain obat yang mampu menyembuhkan dan memberi kekuatan untuk sembuh. Semoga bisa jadi refleksi untuk hidup kita. cpr.


Sumber bacaan:
Medicastore. Kelainan Otak Bawaan. medicastore[dot]com | diakses tanggal 22 November 2015


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Baca juga link di bawah ini: http://sehat-aja-yuk.blogspot.co.id/2011/05/makalah-tentang-penyakit-anensefalus.html

    BalasHapus

Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6