[Diary] Corat-coret 4 Oktober 2013

4 Oktober 2013

Ini hari keempat aku training atau pembekalan. Seperti hari kemarin aku bangun jam 04.00 lalu siap-siap. Pagi ini aku berangkat sekitar pukul 05.50 dan sampai di kantor sekitar 07.20,tidak seperti kemarin, pagi ini agak terlambat Tapi aku tidak langsung menuju kantor, seperti biasa aku mampir di warung nasi uduk dekat kantor, dekat Superindo. Kembali, setiap ke sini selalu terkenang dulu dan hal ini kembali membuatku #sedih, menangis dalam hati.

Pagi ini juga sama seperti kemarin, aku lihat semua 04 yang aku temui, harapanku bisa melihat dia karena aku sudah berangkat lebih pagi. Tapi sampai aku tiba di kolong Tj. Barat tempat dia biasa menunggu jemputan, aku tak melihatnya, apa mungkin aku terlalu pagi hari ini. Mudah-mudahan besok aku bisa melihatnya, itu yang aku katakan dalam hati. Meski memang kadang mengingat itu semua aku harus #sedih, dan menangis dalam hati, dan semakin merajur kekecewaan ku dan mengasah dendamku. Tapi buat aku melihatnya menjadi sesuatu yang buat aku nyaman, meski realistisnya tidak begitu.

Sampai di kantor aktivitas ku ya melanjutkan pembekalan, hari ini pun mengikuti jam kerja normal yang ada di HO ini. Banyak hal baru lagi yang saya pelajari, menambah apa yang sudah aku peroleh kemarin. Megingat ini hari terakhir aku di HO, karena besok aku sudah turun ke cabang dan menghadapi keadaan yang ada di sana.

Siang hari saat jam makan siang jadi waktu yang aku tunggu, tapi untuk hari ini aku tidak melihatnya. Entah dia makan di kantin atau tidak, karena aku juga tidak mengamati sekeliling, karena hari itu aku makan sendiri, tidak bersama teman sedivisiku, karena hari ini Jumat, jadi pada Jumatan. Aku tidak lama berada di kantin.

Hari ini kebetulan ada acara lomba-lomba memperingati HUT perusahaan. Catatan mengenai hal itu bisa dilihat di sini. Semua karyawan dari berbagai divisi berkumpul di halaman perusahaan. Di sini saya punya kesempatan untuk melihatnya. Pertama waktu di lift, saat dia mau turun ke bawah. Terus ya di lapangan tempat lomba. Sempat beberapa kali aku bercakap dengan dia. Dia juga sempat berada di samping aku, kebetulan teman satu ruangannya berdiri melihat perlombaan dekat dengan aku. Aku sempat kikuk juga harus berbuat apa, aku hanya diam menikmati perlombaan. Mengatasi kikuk ku itu, aku coba menelpon temanku. Sore itu aku memanfaatkan waktu melihat dia, hari itu dia terlihat juga jadi penilai dalam lomba rias, perwakilan dari divisinya. Sebelumnya juga terlihat memberi semangat untuk MbSeli yang ikut lomba tangkap belut, yang jadi perwakilan untuk divisi mereka. Aku sempat mengambil gambar dia, meski jauh, tapi sedikit bisa menampilkan dirinya. Selama lomba aku berkomunikasi dengan my sister. Aku curhat apa yang aku rasakan saat itu pada my sister, dan foto yang aku ambil aku kirim padanya, untuk dia tahu apa yang sedang aku lihat sekarang.

Akhirnya tiba jam pulang, aku lihat dia kembali ke arah kantor, siap-siap pulang. Setelah dia masuk aku dan temanku juga siap-siap pulang, ambil tas di ruangan lalu pulang. Saat itu aku sudah tidak bisa melihat dia lagi, entah dia pulang jam berapa. Aku juga buru-buru pulang karena harus ikut misa jumper, jumat pertama di Paroki St Yohanes Penginjil Blok B. Kesempatan yang baik untuk menenangkan diri di gereja. Besok aku sudah tidak bisa mengamatinya lagi, karena aku sudah ke cabang #sedih. Mulai besok-besok aku hanya punya kesempatan untuk melihatnya saat pagi, yaitu saat di 04 atau di kolong Tj. Barat, itu pun kalau aku bisa dapat waktu yang tepat.