Anda orang yang pandai berhitung? Kalau anda yang pandai dalam bidang ilmu pasti, akan menjawab 1+1 adalah 2, bukan seperti apa yang tertulis pada judul catatan saya ini. Tetapi bagi yang mempelajari satu kesatuan dalam suatu hubungan atau relationship, pasti akan mengamini bahwa "1+1 = 1". Salah satu dari orang itu adalah saya, yang meyakini bahwa idealnya suatu hubungan, ketika dua insan bersatu dalam satu hubungan, mereka hendaklah menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Apa yang tertulis dijudul tadi sepertinya juga cocok dengan catatan yang saya kumpulkan dalam Kumpulan Pesan Status 2. Dimana tertulis bahwa "Kapan ya, aku dan kamu jadi kita?"
Selama ini yang terjadi kebanyakan pasangan, masih memegang prinsip 1+1=2, sehingga dalam hubungan yang terjadi adanya dua nahkoda, hal ini membuat hubungan tidak menjadi baik, justru membawa hubungan ke arah "karam". Karena masing-masing merasa punya ego yang jadi musuh besar dalam suatu hubungan.
Ini juga jadi pengalaman ku pribadi, menjalani hubungan selama beberapa tahun belum cukup menciptakan konsep hubungan 1+1=1. Rasanya sulit sekali. Entah kenapa, tapi saya punya jawaban atas yang terjadi. Kalau dalam hubungan yang saya jalani, karena hubungan yang terbentuk hanya dibangun oleh konsep "bertepuk sebelah tangan". Sehingga dalam hubungan yang terjadi yang ada hanya dominasi salah satu pihak. Akhirnya yang ada hanya korban perasaan. Setidaknya jika diawali dengan satu komitmen bersama, apa yang ingin diciptakan 1+1=1 bisa tercipta, atau kalau tidak konsep hubungan "aku dan kamu jadi kita" bisa diciptakan bersama. Dengan modal inilah hubungan yang sehat bisa diciptakan. Tidak cukup dengan ini saja sih, masih banyak hal lain yang mempengaruhi, tetapi setidaknya bisa jadi modal awal.
Menurut konsep iman juga disebutkan, banyak organ tapi satu tubuh. Konsep ini pun tidak jauh berbeda dengan apa yang saya sebutkan di atas. Berarti memang, dalam suatu hubungan atau relationship kesatuan adalah penting. Apalagi kesatuan yang terbentuk dari perbedaan.
Buat saya, konsep ini masih jadi PeeR. Entah kapan aku bisa mewujudkan konsep ini. Tapi yang jelas aku masih berharap untuk itu, meski kini keadaannya tidak memungkinkan untuk itu. Tapi selama saya masih hidup, saya akan jaga harapan untuk itu. Karena kunci mengapa saya masih ada di sini, adalah harapan. Saya mencoba jaga harapan ini tetap ada. Amin.
0 Komentar
Tinggalkan jejak, jika anda mampir ;p Terima kasih atas kunjungannya - cocoper6