Terima Kasih Tuhan, Sudah Mendengar Doaku

Aku khususkan postingan kali ini sebagai bentuk doa syukurku pada-Nya. Karena saya merasa sangat bersyukur, Tuhan mengabulkan doaku. Bukan karena semua yang kuinginkan dikabulkan, tetapi saya percaya Tuhan mendengar apa yang aku rasakan.

Pagi tadi aku berdoa, memohon sesuatu pada-Nya melalui perantaraan Yesus dan Bunda Maria, dan sore ini aku diberikan jawabannya. Aku memohon petunjuk, sekaligus pencerahan untuknya (dia yang aku sayang), untuk melihat segala sesuatu yang dia jalani sekarang dengan jernih. Aku tidak mau dia tertipu dengan orang yang dia jalani sekarang, sebelum terlambat. Apa yang terlihat didepan baik belum tentu demikian, dan jangan pernah tertipu dengan yang namanya ‘cassing’. Aku sangat bersyukur, senang rasanya apa yang aku tanyakan bisa Engkau jawab ya Tuhan. Aku sangat berterima kasih pada-Mu, karena melalui cara-Mu sendiri Engkau menjawab kegundahan hatiku.

Mungkin ini bukan akhir, baru awal, namun setidaknya apa yang ditunjukan pada dia sekarang bisa jadi bahan pertimbangan dia kedepan, bahwa yang dia lakukan ini salah. Aku sangat berharap yang terbaik buat dia, dan egoku berkata, “Itu Aku!” Semua bisa berproses  di sini, dan apa yang aku atau dia alami adalah pelajaran yang sangat berharga. Sadar lebih awal lebih baik, daripada terjerumus dalam pilihan yang salah. Aku jelaslah bukanlah apa-apa, tapi aku berusaha melakukan yang terbaik buat dia. Aku sangat berterima kasih pada-Mu Tuhan. Setidaknya dengan begini, jalanku untuk mengembalikan hubungan yang lalu bisa diusahakan. Aku akan menebus kesalahanku padanya. Tuhan, aku percaya rencana-Mu baik.

Apa yang aku mulai belumlah selesai, ini baru awal. Aku percaya pada semua rencana-Mu. Kini aku semakin yakin, berpegang pada-Mu adalah jalan satu-satunya dalam hidup ini, hanya pada-Mu layaknya aku berpegang, karena Engkaulah sumber kekuatanku. Terima kasih Tuhan atas berkat dan perlindungan-Mu padaku dan padanya. Aku tidak akan henti-hentinya bersyukur pada-Mu. Terima kasih Tuhan, terima kasih Yesus, terima kasih Bunda Maria. Amin.

Posting Komentar

0 Komentar